Pukul 6 lewat 20 menit Johnny terbangun karena merasakan ada seseorang yang berada di sampingnya. Saat ia membuka matanya, betapa terkejutnya ia saat melihat Lisa yang tertidur dengan posisi terduduk di lantai dan kepala yang tertidur di pinggir ranjang. Tanpa sadar Johnny menarik kedua sudut bibirnya ke atas. Pemuda itu tak menyangka jika Lisa akan menemaninya hingga pagi menjelang. Ingin rasanya ia membangunkan gadis itu dan menyuruhnya untuk kembali ke kamarnya, namun lagi-lagi egonya berkata lain.
"Engghh." Lisa melenguh di sela-sela tidurnya. Melihat itu Johnny berpura-pura menutup kembali matanya. Dirinya belum siap untuk berbicara langsung dengan gadis itu.
Perlahan mata Lisa terbuka dan menampilkan iris mata coklat miliknya. Matanya berkedip beberapa kali untuk menyesuaikan dengan cahaya yang masuk dari sela-sela korden kamar. Setelah merasa lebih baik, tangannya terulur menyentuh kening Johnny untuk mengecek suhu tubuh pemuda itu.
"Sudah normal." Gumam Lisa pelan.
Kini pandangan Lisa beralih pada nampan berisi mangkuk dan gelas kosong di atas nakas. Ia lalu mengambilnya dan keluar dari kamar Johnny. Membiarkan sang pemilik kamar mengistirahatkan dirinya.
Sesampainya Lisa di dapur, ia melihat Sunmi dan beberapa pelayan lainnya sibuk membuat berbagai macam makanan.
'Tidak seperti biasanya?' batin Lisa bingung.
"Eh, nona Lisa. Ternyata nona sudah bangun. Ada yang bisa saya bantu nona?" Tanya Sunmi sopan.
Lisa menggeleng pelan, "tidak. Aku hanya ingin menaruh nampan ini. Tolong bersihkan, nee. Aku harus membersihkan diriku."
"Baik nona."
"Emm Sunmi, apa eomma dan appa sudah pulang? Sejak aku pulang kemarin aku sama sekali tidak melihat mereka?" Tanya Lisa pada Sunmi.
"Soal itu, kemarin malam nyonya dan tuan datang larut malam. Dan tadi pagi-pagi sekali mereka sudah pergi. Katanya ada sesuatu yang harus di urus." Sahut Sunmi sekenannya.
"Apa yang lainnya tau?"
"Tuan Ten sudah tau nona. Tapi tuan Taeyong dan tuan Jaehyun baru pulang tadi pagi."
"Apa mereka selalu seperti itu?" Tanya Lisa penasaran.
"Tidak selalu nona. Mungkin beberapa bulan sekali. Sepertinya mereka menginap di rumah temannya. Dan pulang saat pagi hari." Papar Sunmi.
'Mungkin karena masalah di taman kemarin.' batin Lisa menebak-nebak.
"Ahh, baiklah. Maaf mengganggu acara memasak mu Sunmi. Aku akan kembali ke kamar." Ucap Lisa.
"Tidak masalah nona."
Setelah menuangkan susu coklat dingin ke dalam gelasnya, Lisa langsung berjalan ke arah kamarnya yang berada di lantai dua. Tepatnya di sebelah kamar Ten. Sesekali gadis itu bersenandung kecil, walaupun sekarang punggungnya merasa sedikit nyeri karena tertidur dengan posisi yang salah. Namun jika mengingat apa yang ia lakukan semalam, sepertinya tidak masalah untuk Lisa.
Sesampainya di kamar, Lisa segera masuk ke dalam kamar mandi dan mulai membersihkan tubuhnya yang amat sangat lengket. Setelah ini ia harus menyiapkan bubur dan susu hangat untuk Johnny.
🍁🍁🍁
Di sisi lain, kondisi di bandara Incheon pagi ini terlihat sangat ramai, padahal waktu masih menunjukkan pukul 5 pagi. Terlihat banyak orang-orang yang berdatangan dan berpergian silih berganti. Ada juga beberapa dari mereka rela datang pagi-pagi buta hanya untuk menjemput orang yang mereka tunggu-tunggu kedatangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)
FanfictionTumbuh dari keluarga yang selalu menyayanginya membuat Lisa merasa sangat amat beruntung dengan kehidupannya. Kedua orang tua yang selalu menuruti semua permintaanya, dan tak lupa lima orang kakaknya yang selalu ada di samping gadis itu. Namun, rod...