🍁Part 9|Kebohongan✅🍁

2.4K 287 5
                                    

Keesokan harinya, Lisa tetap kekeuh untuk masuk ke sekolah. Padahal Suzy dan Taeyang sudah menyuruhnya untuk izin hingga tangannya mulai membaik. Dan dengan wajah lucunya gadis itu terus berusaha membuat keduanya luluh agar ia bisa masuk ke sekolah seperti tidak terjadi apa-apa.

Selama berjalan di koridor sekolah, Lisa tak henti hentinya tersenyum dan membalas beberapa orang yang menyapanya. Sungguh indah paginya kali ini. Mulai dari sarapan bersama semua kakaknya, yaa walaupun tidak ada yang spesial, lalu berangkat di antar oleh Taeyang.

"Pagi Lisa." Sapa Jungkook yang baru saja kembali dari kantin.

"Pagi juga, Jungkook."

"Kau ingin pergi ke kelas?" Tanya Jungkook yang di angguki oleh Lisa.

"Bagaimana jika kita jalan bersama? Kelasku juga satu arah denganmu." Ajak Jungkook.

"Boleh." Baru sempat berjalan beberapa langkah, seseorang memanggil Lisa hingga membuat gadis itu harus membalikkan badannya.

"Lisa!" Panggil Taeyong sambil berjalan mendekat ke arah Lisa dan juga Jungkook.

"Ikut aku." Tanpa ijin dari Lisa, Taeyong menarik pergelangan tangan gadis itu menjauh dari Jungkook. Sementara Jungkook yang melihat itu hanya menghendikkan bahunya acuh dan kembali berjalan ke kelasnya.

Taeyong menghempaskan tangan Lisa kasar setelah mereka sampai di taman belakang sekolah yang memang jarang dikunjungi siswa selama jam istirahat.

"Auhh." Ringis Lisa.

"Kau membuat kesalahan yang amat sangat fatal kemarin. Dan berita baiknya adalah Johnny Hyung langsung menghukummu dengan sangat baik." Taeyong melirik tangan Lisa yang lumayan memerah akibat tersiram air hangat kemarin. Seulas senyum tercetak di bibir tipisnya.

"Johnny Hyung memang paling hebat jika masalah menghukum orang bodoh sepertimu!"

"Ap-apa mau mu oppa?' tanya Lisa.

"AKU BUKAN OPPA MU!" Bentak Taeyong tepat di hadapan Lisa, "kau tidak ingat apa yang aku katakan di mobil waktu itu, hah?! Jangan memanggilku dengan sebutan oppa di sekolah! Aku muak mendengar kata itu dari bibirmu!" Lanjutnya tanpa memikirkan bagaimana perasaan Lisa saat ini.

Taeyong menghembuskan nafasnya kasar, "tidak ada gunanya berbicara hal yang tidak penting padamu. Yang ingin aku katakan adalah, jangan pernah kau bilang pada siapapun jika kita saudara kandung." Jelasnya.

"Ba-bagaimana ji-jika ada yang bertanya?" Tanya Lisa lirih.

"Mudah saja. Kau hanya perlu bilang kau hanyalah anak dari sahabat eommaku. Dan orang tuamu menitipkan dirimu di rumahku karena mereka sedang tugas keluar negeri. Mudah bukan?"

Lisa tidak menjawab, sudah berapa banyak kebohongan yang harus ia katakan pada semua orang? Mulai dari hubungannya dengan ketiga kakaknya, masalah yang ia hadapi kemarin, hingga tangannya yang terluka, dan sekarang? Ia harus berbohong dengan semua orang di sekolah? Sungguh hebat tuhan menjungkir balikkan semua kehidupannya.

"APA KAU MENGERTI?!" Bentakan Taeyong berhasil membuyarkan lamunan Lisa, dengan berat hati Lisa lagi-lagi hanya bisa menyetujui ucapan Taeyong.

"Nee."

"Bagus. Dan satu lagi, jangan pernah kau berteman dengan Rose dan juga teman-temannya. Aku tidak mau kejadian buruk menimpa mereka karena dekat dengan anak pembawa sial sepertimu."

Deg,,, lagi-lagi kata anak pembawa sial selalu terlontar dari bibir Taeyong. Apa pemuda itu tidak mengerti bagaimana perasaan Lisa saat ini? Dengan santainya pemuda itu mengatakan jika Lisa adalah anak pembawa sial di keluarga.

Your Smile ft. Lisa Blackpink (Completed✅)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang