Chapter 20

2.5K 282 69
                                    


Hari ini Xiao Zhan sedang berada di supermarket membeli bahan-bahan untuk membuat kue. Dia tampak asyik mendorong trolleynya sambil memperhatikan barang-barang yang ada di dalam rak-rak berjejer dengan rapi.

Sesekali Xiao Zhan mengambil barang yang dibutuhkannya dan memasukkan ke trolley, atau hanya sekedar membaca keterangan yang ada pada kemasan tersebut.

Setelah dirasa semua yang dibutuhkannya telah didapatkannya, Xiao Zhan melangkah menuju kasir dan membayarnya.

Xiao Zhan melangkah keluar dari supermarket, dia bermaksud pergi ke rumah keluarga Wang karena Nyonya Wang memintanya untuk mengajarinya membuat kue. Itu sebabnya dia belanja keperluan membuat kue hari ini.

"Xiao Zhan!"

Terdengar suara seseorang memanggilnya. Xiao Zhan menoleh dan dilihatnya Ming Zhu melangkah ke arahnya, namun aura gelap terlihat menyelimuti gadis itu.

"Xiao Zhan, apa benar yang aku dengar?" tanya Ming Zhu begitu berada tepat dihadapan Xiao Zhan.

"Memangnya apa yang kau dengar?" Xiao Zhan balik bertanya dengan raut wajah tak mengerti apa yang ditanyakan teman kecilnya itu.

"Apa benar kau dan Yibo akan menikah?"

Xiao Zhan terkejut mendengar pertanyaan Ming Zhu. Karena seingatnya dia dan Yibo belum pernah mengumumkan rencana pernikahan mereka pada publik. Lalu dari mana gadis itu bisa tahu rencana mereka?

"Darimana kau dengar berita itu?"

"Berita itu sudah tersebar di kalangan para artis," jawab Ming Zhu masih tetap menatap Xiao Zhan. "Sekarang jawab pertanyaanku! Apa benar kau akan menikah dengan Yibo?"

Xiao Zhan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban. Raut wajah Ming Zhu terlihat sangat terkejut kemudian berubah marah.

"Kenapa?"

"Kenapa apanya?" Xiao Zhan kembali tak mengerti dengan pertanyaan Ming Zhu.

"Kenapa kau mau menikah dengannya? Bagaimana bisa kau akan menikah dengan dia?"

"Kenapa tidak bisa?"

"XIAO ZHAN!!" bentak Ming Zhu dengan suara keras. "Wang Yibo itu laki-laki! Dan kau juga laki-laki! Bagaimana mungkin dua orang laki-laki menikah, Xiao Zhan?"

Xiao Zhan terdiam mendengar pertanyaan Ming Zhu. Memang benar dirinya dan Wang Yibo sama-sama laki-laki. Tapi dia juga tidak bisa membohongi hati kecilnya bahwa dia mencintai laki-laki bernama Wang Yibo.

"Apa di muka bumi ini sudah kehabisan perempuan sehingga kau memilih untuk menikah dengan laki-laki?" tanya Ming Zhu lagi.

"Ini bukan masalah aku menikah dengan wanita atau pria, tapi ini masalah hati," jawab Xiao Zhan. "Aku mencintai Wang Yibo. Itu sebabnya aku ingin menikah dengannya."

"Tapi itu menyalahi kodrat, Xiao Zhan!" ujar Ming Zhu. "Pria dan wanita diciptakan untuk saling berpasangan. Dan Yibo bukanlah wanita! Dia tidak mungkin menjadi pasanganmu!"

"Kenapa tidak mungkin?" Xiao Zhan mulai terpancing emosinya. "Kenapa Yibo tidak mungkin menjadi pasanganku? Aku mencintainya dan dia juga mencintaiku! Kami saling mencintai!"

Ming Zhu tak menjawab pertanyaan Xiao Zhan. Dadanya terlihat naik turun karena menahan amarah.

"Aku dan Yibo saling mencintai! Lalu apa hak kalian mengatur hidup dan perasaan kami?" tanya Xiao Zhan lagi. "Apa pernikahan kami akan berpengaruh dengan hidup seluruh penduduk bumi? Apa pernikahan kami akan menghancurkan kalian?"

Hadiah Terindah Dari TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang