Chapter 32

2.1K 257 35
                                    



Waktu baru menunjukkan pukul empat pagi namun terdengar suara ribut dari arah dapur. Xiao Zhan terlihat sibuk di dapur. Dia terkadang terlihat sedang sibuk membuat adonan, mengecek oven, mondar-mandir mengambil bahan. Rupanya Xiao Zhan pagi itu sibuk membuat banyak kue.

Wang Yibo yang mendengar suara ribut dari luar kamarnya pun akhirnya terbangun. Dengan mata masih mengantuk dia melangkah keluar kamar dan menghampiri asal suara ribut yang ternyata berasal dari dapur.

"Xiao Zhan?"

Wang Yibo melihat Xiao Zhan sedang sibuk mengaduk-aduk adonan kue. Wajah manis dan imutnya terlihat kotor oleh serbuk-serbuk tepung.

"Sedang apa kau?"

"Hari ini aku akan mulai membuka cafe dan toko kue nya." jawab Xiao Zhan tanpa menghentikan kesibukannya.

"Kau akan mulai membukanya hari ini?" tanya Wang Yibo. "Kenapa tidak mengatakannya padaku? Aku kan bisa membantumu menyiapkan semuanya. Sekarang apa yang bisa aku bantu?"

"Tidak perlu," jawab Xiao Zhan datar. "Aku sudah meminta Yang Yang untuk membantuku."

Setelah berkata demikian Yang Yang muncul. Dia sudah berpakaian rapi dan siap untuk pergi.

"Ada lagi yang akan di bawa?" tanya Yang Yang pada Xiao Zhan.

"Hanya tinggal ini saja," jawab Xiao Zhan. "Setelah kue ini selesai di hias dan di bungkus kita langsung berangkat."

"Oke," sahut Yang Yang diam-diam melirik ke arah Wang Yibo yang berdiri termangu di dekat Xiao Zhan.


✾✾✾✾✾✾✾✾✾


Hari ini Xiao Zhan mulai membuka cafe dan toko kue nya yang dia beri nama My Soulmate Cafe (maaf kalau namanya gak bagus, aku cuma mikir Yibo itu belahan jiwanya zhan jadinya kepikiran nama itu buat cafenya 🤣🤣 harap maklum ya 😅😅).


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hadiah Terindah Dari TuhanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang