Happy Reading!!
"Jadi kapan kamu berangkat Tiffany?" tanya Ronald saat mereka semua sedang bersantai di ruang Keluarga.
"Seminggu lagi"
Uhuk Uhuk!
"Kok Cepet!?" Protes Jonathan mendelik kesal begitupun yang lainnya.
"Ya.. Mau gimana lagi. Gue harus urus banyak hal disana" jawab Tiffany dengan wajah polos.
"Berarti Tiffany Harus Quality time bareng kita semua!" Seru Aurel mendapat anggukan dari yang lain.
"Sama temen temen gue juga!" ucap Tiffany.
"Terserah yang penting kita semua harus buat kenangan selama seminggu penuh itu!" ujar Varro mendapat dukungan dari yang lainnya dan Tiffany hanya mengangguk mendengar itu.
🍁🍁🍁
TOK! TOK! TOK!
"Tiffany" panggilan itu membuat Tiffany langsung membuka pintu kamar nya dan melihat siapa ora yang mengetuk pintunya ternyata orang itu adalah Jordi."Masuk" ucap Tiffany dan Jordi langsung melempar badannya diatas Queen Size itu.
"Kenapa?" tanya Tiffany saat dia sudah duduk kembali di sofa kamarnya.
"Janji lo!"
"Yang mana?"
"Lo pernah bilang, Kalo lo beneran pergi ada beberapa hal yang lo mau bilang ke gue jadi sekarang apa? Bukannya beberapa hari lagi lo pergi?" ujar Jordi membuat Tiffany mengangguk singkat.
"Lo.. Percaya kalau di rumah ini ada penjahat?" tanya Tiffany membuat Jordi mengangkat sebelah alisnya.
"Siapa?"
"Gue juga belum tau siapa orang itu tapi yang pasti dia berasal dari keluarga Ini"
"Apa kejahatan nya?"
"Dia ngebunuh Oma" ujar Tiffany memandang lurus kearah Jordi membuat Jordi tersentak kaget.
"Lo bercanda?!"
"Sayangnya gak"
"Tau dari mana?"
"Opa yang kasih tau"
"Bukannya Opa--"
"Opa benci sama gue? Itu semua cuman Akting Jo. Maaf kalo ini terkesan mendadak tapi gue jujur kok, waktu itu pas umur gue 11 tahun Opa datang jenguk gue dan gak cuman sekali itu sih tapi sering cuman kalian aja yang gak tau, tapi pas umur gue yang ke sebelas tahun Opa datang dan Ceritain semuanya ke gue karena nanti saat gue beneran di bawa kerumah ini gue gak akan benci ke kalian semua, Opa bilang kalau tujuan nya mengasingkan gue karena dia takut gue kenapa napa karena orang itu, orang itu juga dendam sama Mama dan keluarga kita. Lo tau kasus waktu Om Ronald kecelakaan?"
"Lo gak ada di sini"
"Iya. Tapi gue tau semuanya, kecelakaan itu udah direncanakan Jo! Karena ada surat Teror yang datang waktu itu dan cuman Opa yang tau, orang itu pengen keluarga kita hancur"
KAMU SEDANG MEMBACA
La Vida [Completed✅]
Fiksi RemajaSomeone said : "everything will change, just a matter of time" Kalian percaya dengan kalimat itu? "Semuanya akan berubah, hanya tinggal menunggu waktu" Hm.. Entahlah menurutku itu tidak hanya sebuah kalimat penyemangat belaka tapi sebuah harap...