La Vida [Completed✅]

4. Dibuang

"Bahagia itu bukan tentang seberapa banyak harta yang lo miliki, tapi bahagia itu tentang seberapa sering lo ngumpul dan ketawa bareng keluarga dan sahabat-sahabat lo."

🍁🍁🍁

KRING!!

Bel berbunyi tanda pulang tiba, kini semua siswa dan siswi SMA Tri Bakti berhamburan keluar dari ruang kelas. Begitupun kelas XI IPS 5.

"Gaess!"

"Apa?"

"Si rea.. Katanya masuk tapi kok sampe pulang nggak masuk masuk ya?"

"Kayak nggak tau si rea aja"

"Eh tapi kan dia bilang masuk. Kalo dia bilang begitu, berarti dia beneran masuk"

"Ada hal mendadak kali"

"Mungkin"

"Rendi! Bawain tas rea"

"Ok"

"Ke rumah rea ni?"

"Ayok!"

Setelah nya mereka Rendi, sinta, Oji dan arul pergi ke rumah Tiffany karena yang lain tidak bisa jadi hanya mereka yang pergi.

🍁🍁🍁

"Reaaa...."

"Tiffany.."

"Ayang Tiffany.."

"Cintaa rangga pulang"

"Idih apaan sih Ren"

"Apa" tanya rendi dengan muka sok polos nya.

"Rangga... rangga segala sok sok an lu tampang aja beda jauh. Ibarat nya nih lo itu bagaikan Hermes ketemu debu noh rangga Hermes lo debu nya awokawokawok" kata sinta.

"Sialan!" balas Rendi.

"Eh! Lu pada ngapain ke sini?" Tiffany muncul masih menggunakan rok sekolah dan kaos kebesaran.

"Mau ngelamar hehehhe"

Pletak

"Aduh.. Sakit sin"

"Lu bercanda mulu"

"Eh! Hidup itu harus diselingi candaan biar hidup lu berwarna, dari pada yang sok serius dan dingin. Nah! itu yang bikin hidup datar datar aja!"

"Nah gue setuju tuh! Sama ucapan rendi memang lu bestfriend gue ren" balas Tiffany sembari merangkul Rendi sedangkan Rendi tersenyum bangga sambil menepuk dadanya.

"Lebay lo! Udah ah. Ayo masuk" ajar Arul.

"Ini yang punya rumah siapa, yang nyuruh masuk siapa?" sindir Tiffany.

"Hehehhe.. Udah ah lo semua kelamaan"

"Yaudah ayok"

Saat masuk Rendi dan arul langsung membaringkan diri di sofa yang ada diruang tamu sedangkan oji menyalakan TV, sinta dan Tiffany pergi ke dapur untuk mengambil cemilan yang selalu Stay di kulkas.

Setiap minggu pasti ada teman temannya yang datang berkunjung ke rumah nya apalagi jika malam minggu tiba bisa dibilang rumah Tiffany adalah markas tempat perkumpulan mereka, berbagai cemilan selalu ada jika mereka berkunjung karena Tiffany akan menyiapkanya.