Majikan ✔ [SELESAI]

~'|40|'~

Malem semuanya! Enjoy♥️

"Dohyon!" seru Mas Seungyoun menegur.

Denger Papanya negur, Dohyon meletin lidahnya, "Apa?"

"Kamu tuh, ya, gak boleh gitu sama Om Hangyul," tutur Mas Seungyoun.

"Lagian. Om Hangyul suka banget gangguin Mama sama Papa," cetus Dohyon gak suka.

Sedangkan Hangyul di tempatnya cuma meratapi matanya yang perih akibat timun yang Dohyon lempar barusan.

"Kalo kayak gini caranya, lama-lama gue pergi dari sini," gumamnya sambil pura-pura nangis.

"Pergi aja, Om. Dohyon punya Mama sama Papa juga udah cukup," ucap Dohyon.

"Aduh. Dohyon jangan gitu, sayang. Kalo Omnya pergi, nanti Dohyon nangis, loh," tutur Mama sekaligus ngejek Dohyon.

"Ah, Nenek sok tahu! Dohyon gak akan nangis kalo Om Hangyul pergi," ujarnya angkuh.

Hangyul ketawa, "Oh, ya? Hm, bohong banget ya. Waktu gue pingsan di kolong kasur aja, lo nangis," ejeknya.

"Udah, ah, kalian," ucap gue melerai.

"Oh ya, Ma. Baju aku di rumah sana, gimana?" tanya gue ke Mama.

"Mama udah nyuruh adeknya Jinhyuk buat beresin baju kamu. Nanti siang, kamu sama Hangyul ke sana aja," jawab Mama.

"Siap tante, laksanakan." Hangyul heboh sendiri.

"Uhm, hari ini Mama nginep di sini, boleh gak? Mama kangen sama kamu." Mama meminta izin, "udah lama gak serumah sama kamu. Papa juga pasti kangen kamu."

"Boleh banget, kok, Ma. Biar nanti Hangyul beresin kamarnya," balas Mas Seungyoun.

Tentu balasan dari Mas Seungyoun tadi bikin Hangyul naik darah.

"Bang, gue kan-- iya deh," ujarnya pasrah.

Karena tadi Mama bilang mau nginep, gue antusias langsung beresin dan bersihin kamar tamu yang biasanya Hangyul acak-acak tanpa sebab. Sebenernya yang harusnya beresin itu Hangyul. Tapi karena gue gak enak, jadi gue nyuruh dia diem aja dan biar gue yang beresin.

Gue mulai dari singkirin beberapa baju dan bantal serta guling dari kasur. Ganti sprei pake yang baru di cuci kemudian kembali nata bantal juga guling di atas kasur.

Setelah selesai beresin kasurnya, lekas gue ambil sapu dan sapuin lantainya. Kemudian gue pel lantainya sampe beneran bersih.

Saat gue beresin alat bersih-bersih ke kamar mandi, Mama nyamperin gue.

"(Y/n)," panggil Mama.

Gue pun noleh, "Iya, Ma?"

"Kayaknya Mama gak jadi nginep, deh, Mama lupa masih ada kerjaan," ucap Mama yang bikin gue kicep.