TAPI BOHONG 🤗
Vote dulu yuk, gak rugi kok, enggak🤗
Hari ini gue kembali nginep di rumah nya Mas Seungyoun, jangan tanya apa penyebabnya, udah jelas Dohyon.
Setelah kemaren setengah hari gak ada gue, Dohyon sama sekali gak mau lepas dari gue sedikit pun. Bahkan gue mau ke dapur buat ambilin minum buat dia juga, dia nangis.
Beda lagi sama Hangyul, sekarang dia lebih diem dibandingkan kemaren, entah apa yang merasukiiimuu~~ hingga kau tega-----
Gue juga gak tau kenapa dia tiba tiba kayak gitu, tapi masa sih karena shock doang? Gemulai banget.
"Hangyul, maap dong ambilin botol susu nya Dohyon di kamar." Seru gue dari ruang tamu.
"Ambil aja sendiri." Jawabnya ketus.
"Ih, Ini Dohyon nya gak mau lepas, ayok dong, Gyul!" Seru gue lagi.
"Iya-iya!" Sahut Hangyul males, beranjak dari ruang tv menuju kamar nya Dohyon.
"Sekalian bikinin susu nya!" Lanjut gue sebelum dia masuk ke kamar.
"Ck, nyesel gue malah jadi-in lo babysitter, kenapa waktu itu gak gue jadi-in lo pacar gue aja coba?!" Kesel nya sambil ngasih botol susu nya yang udah dia isi.
"Ngomong nya dijaga ya, Hangyul." Ucap gue.
"Dohyon, ini minum dulu susu nya, katanya haus." Tutur gue ke Dohyon yang sibuk sama mobil mainan nya.
"Gak mau, nanti kalo Dohyon tidur, mama pergi lagi."
"Enggak kok, mama janji."
"Halah mama-mama, mama taik, dia calon mama anak gue." Celetuk Hangyul.
Dia kenapa sih yaampun pengen nyubit ginjal nya, dari tadi ngomong nya ngawur terus gak ada bener nya.
"Om Hangyul kenapa sih! Berisik! Jangan rebut mama Dohyon!" Kesel Dohyon sembari meluk gue dengan tangan pendek nya.
"Om Hangyul bercanda doang kok, sayang, udah ini minum susu dulu."
"Halah anjir, nyesel aing nyesel!" Gubris Hangyul masuk ke kamar nya sendiri.
"Hangyul berisik! Dohyon mau tidur!" Seru gue.
"AAAAAAAAARGHH! HIYAAAHIYAHIYA!!! WINNER WINNER CHICKEN DINNER!! BOOYAH!! SAVAGE!!"
"HANGYUL!!!!!"
'tok tok'
"Iya?"
Segera gue urungkan niat gue buat nyamperin kamar Hangyul, balik badan dan jalan ke arah pintu sambil gendong Dohyon.
"Eh, ada apa, ya?" Tanya gue sopan, kayak nya gue baru pertama kali liat orang ini soalnya.
"Mbak, bilangin ke suami nya, jangan berisik, anak saya lagi tidur."
"Oh? Maaf mbak,"
Sumpah ini Hangyul bikin malu aja, mau marah marah tapi ya tadi juga gue teriak.
"AWOKAWOKAWOK!! HIYAHIYAHIYAA!!!"
"Ma, Om Hangyul nya pukul aja pake beton." Gumam Dohyon setengah tidur.
"Dohyon tidur dulu ya di kamar, mama mau marahin Om Hangyul." Tutur gue lembut.
Dohyon pun ngangguk lemes, dia mulai tidur. Ini kesempatan buat gue, segera gue anterin dia ke kamar dan nyamperin kamar Hangyul.
"Hangyul," Panggil gue.
Gak ada jawaban,
"Hangyul, Lo tidur?"
"Buka aja, gak di kunci." Jawah Hangyul pelan dari dalem.
Gue pun masuk ke dalem kamar Hangyul, ngeliat dia duduk di tepian kasur sambil nampilin muka nya yang di tekuk.
"Tadi aja teriak teriak, kok sekarang diem mulu?"
"Lo mau nikah sama Bang Seungyoun?"
"Hah? Apaan sih, Gyul, ngomong tuh yang bener."
Hangyul nonggakkin kepala nya ngadep gue, "Gue tau semuanya, Bang Seungyoun cerita sama gue."
"Kenapa murung terus, sih, kesian Dohyon, bang."
Seungyoun hela nafas nya, "Gue bingung, malu, frustasi, aaarghhh." Pekik nya ngacak rambutnya frustasi.
"Kalo Lo cerita, mungkin gue bisa bantu, gausah di pendem sendiri kek gitu, gue kasian sama Dohyon." Ujar Hangyul.
"Lo inget gak? Waktu (Y/n) nginep disini buat yang pertama kali nya?" Tanya Seungyoun.
"Tentu inget lah, dia kan tidur di kamar Dohyon sama gue." Jawab Hangyul.
"Sebenernya semalem nya itu gue hampir kebablasan."
Hangyul menganga, pengen mikir yang positif tapi tetep aja pikiran nya menjurus ke hal yang negatif.
"M-maksud lo apaan?"
"Gue mabuk, gue kira itu almarhum istri gue yang lagi marahan---"
"Jangan bilang tanda merah di leher nya (Y/n)---"
Seungyoun ngangguk, "Iya, itu gue."
"Bang!" Pekik Hangyul.
"Ah, sialan." Gumam Hangyul marah.
"Terus, lo mau gimana?"
"Mau gak mau, gue harus nikahin dia."
Emosi Hangyul makin tersulut, "Nikah? Yang bener aja."
"Iya, gue bakal nikahin dia, Lo kasian juga kan, sama Dohyon? Gue pikir Dohyon udah nyaman banget sama dia."
"Serah Lo." Ketus Hangyul balikin badannya buat masuk ke kamar nya sendiri.
"Dia cerita sama lo?"
Hangyul ngangguk, "Bang Seungyoun udah bilang kan, kalo dia bakal nikahin Lo?"
"I-itu--"
"Jangan, ya?"
"Eh, kenapa lo--"
"Karena spongebob warna nya kuning, gue suka warna pink."
Mulai aja ni human.
"Ya karena gue suka sama lo, (Y/n)."
"Kenapa lo gak bilang kalo Lo suka sama dia? Hangyul?"
"Mas Seungyoun!" / "Bang Seungyoun!"
Cie yang kemaren kena tipu 🤗
💞💞💞
KAMU SEDANG MEMBACA
Majikan ✔ [SELESAI]
Fanfic🍃 Seungyoun series 🍃 Dipaksa jadi babysitter? Ambil atau tinggalin?