First of all, HAVE YOU SEEN THE GODDESS MINATOZAKI SANA? Frickin beautiful, I am in love with her T___T
Who do you think will be next? Tonight's teaser is Jihyo, hope that I won't be a clown HEHE
Anyway, from this chapter onward: Please welcome, School Meal Club!
AUTHOR'S POV
Sesampainya di rumah, Chaeyoung langsung mengecek handphonenya, seharian itu Chaeyoung bener-bener hampir lupa sama handphonenya, meski sesekali ia cek, tapi ia tidak benar-benar baca seluruh notifikasinya apalagi bales.
Papi: Chaeyoung, udah selesai antar Mina?
16:37
Chae: Udah, Pi. Ini udah di rumah. Sorry lama balesnya, tadi low batt.
19:55
Mami: Chae, lagi di mana? Kapan main ke rumah?
17:01
Chae: Udah di rumah, Mi. Hmm, belum tahu Mi, lagi sibuk nugas. Nanti kalau mau main, aku kabarin?
19:55
Dahyun: Bro, sehat?
17:33
Dahyun: Bro, si Tante nyariin lu ke gue. Lu ke mana?
17:35
Dahyun: Bro, bales ya. Lu kalo ada apa-apa cerita, ok?
18:00
Chae: Bro, thanks bro, oke udah kabarin nyokap. Gue udah di rumah. Mayan sehat. Kangen Hoonie aja.
19:56
Tzuyu: Chaengie, kamu di mana? Tante nyariin kamu ke aku, kamu enggak apa-apa kan?
17:36
Tzuyu: Chaengie, malam aku telepon ya?
18:34
Chae: Hai Tzu, di rumah nih, sbb. Oke, aku udah di rumah, kamu mau telepon, telepon aja ya.
19:57
Jeongyeon: Chaeng, you ok?
19:22
Chae: Jeong hyung, tbh? I am not, But I will be. How are you?
19:58
Lalu rentetan turut berduka cita lainnya, pesan-pesannya mengharukan dan semuanya Chaeyoung bales sebelum dia beranjak ke kamar mandi. Satu per satu pakaiannya dilepas, dia memandang ke tumpukan baju kotornya, all black, sekarang bener-bener semakin kerasa sedihnya, kerasa bahwa dia baru aja dari pemakaman adiknya.
Adik semata wayangnya.
Air dari shower membasahi kepala Chaeyoung, turun ke rambutnya yang sebahu, Chaeyoung menutup matanya, membiarkan air hangat membasahi wajahnya. Membiarkan airnya bercampur dengan air matanya.
"Sakit..." Ucap perempuan itu lirih. Semakin keras ia memejamkan matanya, semakin deras air mata mengalir berlomba bersama air bersih dari shower menuju dagu kemudian leher dan tubuhnya.
Chaeyoung pernah putus cinta, tapi enggak pernah sesakit ini.
Memang sudah 3 hari sejak kepergian Jeonghoon, tapi setiap kali ia memejam mata, semua masih terasa seperti mimpi.
Gue bener-bener udah enggak bisa liat elu ya Hoon...
Shower masih menyala, Chaeyoung pelan-pelan terisak dan jongkok di bawahnya, dipeluk kakinya erat seakan memberi kekuatan, erat kepada tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAM-ILY [END]
General FictionSesuai judul, fanfic ini akan berfokus pada Keluarga Son. Ini fanfic pertama pake bahasa Indonesia. Enggak akan baku-baku amat, campur bahasanya. 18+ untuk urusan umpatan ataupun cursing. Kalau hubungan enggak-enggak belum tentu ada. Son Chaeyoung ...