First of all, UDAH LIAT TZUYU BELOM SIH KAMU? HEY?! CHOU TZUYU?!? Cantik banget!?! Kok bisa gitu??!! Maaf aku kesambet kecantikan Tzuyu tadi.
Siapakah selanjutnya nanti jam 00:00 KST?
AUTHOR'S POV
Jantung berdebar lebih cepat dari biasanya, mungkin hal itu yang paling pas untuk mendeskripsikan apa yang sedang Chaeyoung dan Mina rasakan.
Bukan, terlalu cepat untuk bilang jatuh cinta tapi terlalu munafik bila keduanya tidak mengakui bahwa perempuan di hadapan mereka adalah perempuan yang menarik.
"Ngurus bareng tuh... Gimana ya maksudnya?" Mina mulai bingung sama jalan pikir Chaeyoung, lu kata Minyoung itu tugas kelompok diurus bareng?!
"Ya ngurus Minyoung bareng, aku sama Kak Mina."
"Lo sadar enggak sih lo ngomong apa?" Chaeyoung mengangguk, alis Mina seakan bisa nempel satu sama lain melihatnya, "Kita enggak kenal satu sama lain lho, Chaeyoung?"
Tangan dijulurkan, "Kenalin, Kak Mina, aku Son Chaeyoung." Sambil cengengesan Chaeyoung mengajak Mina salaman.
Tatapan Mina jadi sedikit lebih dingin dari biasanya, "Chaeyoung, gue serius."
"Iya, Kak Mina. Aku juga serius. Coba kakak pikir, kakak masih kuliah, aku masih kuliah. Clearly kita enggak bisa tinggalin kuliah kita untuk urus Minyoung."
Mina mengangguk dan terdiam seperti biasa, membiarkan Chaeyoung melanjutkan omongannya, "Aku udah semester terakhir, enggak banyak ke kampus paling tugasnya aja banyak baca dan nulis. Jadi aku bisa bantu jaga Minyoung di rumah tapi jelas aku enggak sefasih kak Mina dalam mengurus Minyoung. Daripada Minyoung keracunan mendingan kakak bantu arahin, aku bantu jagain."
Alis Mina kembali normal, meski dia tidak merespon, Chaeyoung tahu bahwa Mina memikirkan kemungkinan yang ia bicarakan, "Gimana, Kak? You got the skill, I got the time, we both are her relatives."
Ini anak jago juga ngomong bahasa Inggris, "Jadi tiap pagi gue ke tempat lo dulu untuk siapin makanan Minyoung? Terus gue ngampus, pulangnya Minyoung tidur di mana? Kosan gue atau rumah lo?"
Chaeyoung tersenyum, meski banyak keraguan setidaknya Mina mulai membuka kemungkinan atas ide gilanya, "Gitu dong, jangan dipatahin dulu idenya. Coba kita bahas satu-satu ya."
Optimisme dari Chaeyoung membawa angin segar terhadap pikiran Mina yang lagi mumet terkait Minyoung dan masa depan mereka, "Oke, sorry tadi udah skeptis. Idenya di luar nalar gue soalnya, tapi coba lo jelasin dulu."
"Oke, jadwal kita dulu deh. Aku kelas cuma di hari Rabu, itu juga sebenarnya setengah bimbingan karena yang ngajar itu dosen pembimbing aku. Terus latihan basket tiap Senin Rabu Jumat malam, tapi kalau dibutuhkan, aku bisa mengurangi basket."
Wow? Kagum mungkin overstatement dalam melihat kesediaan Chaeyoung untuk mengalah demi Minyoung, tapi Mina enggak ngelihat Chaeyoung bercanda ataupun pura-pura. Terasa begitu tulus dan apa adanya.
"Kak Mina?"
"Oh iya, gue jadwal sebenarnya gue bukan kelas sih, lo tahu kan Kedokteran UNI tuh agak unik, jadi gue sebenernya kayak udah selesai semua, tapi gue ada prakteknya gitu, semacam intern di bawah bimbingan dokter, jadi gue sering ke RS, jadwal gue Senin - Jumat, dari pagi sampe jam 15:00 tapi seringnya gue jam 18:00 atau 19:00 gitu baru kelar karena harus asistensi."
Mina menarik napas dan melanjutkan, "Pulangnya gue ngerjain karangan bunga, terus gue weekend part time jaga di toko bunga deket kampus juga. Kadang weekend kalo ada butuh dokter jaga juga gue suka dipanggil, untungnya jadwal belum pernah clash sih."

KAMU SEDANG MEMBACA
FAM-ILY [END]
General FictionSesuai judul, fanfic ini akan berfokus pada Keluarga Son. Ini fanfic pertama pake bahasa Indonesia. Enggak akan baku-baku amat, campur bahasanya. 18+ untuk urusan umpatan ataupun cursing. Kalau hubungan enggak-enggak belum tentu ada. Son Chaeyoung ...