FAM-ILY 8

1.9K 256 78
                                    

Double Update, 'cause it's weekend!

Semoga kalian terhibur hehehe maaf chapter 7 kemarin enggak ada MiChaeng-nya, sekarang ada kok remah-remah bahagianya HAHAHA kalo sempet, boleh ya kasih tahu pendapat-pendapat kalian di comment, selalu menyenangkan baca comment kalian <3

AUTHOR'S POV

Setelah nguap beberapa kali, Chaeyoung mematikan smart TV di hadapan mereka, Dahyun sedang membereskan kotak pizza, Tzuyu mengelus-elus lengannya, dia memakai lengan pendek, AC di ruang tengah Chaeyoung terasa dingin malam itu.

"Tzu, dingin?"

Tzuyu mengangguk, kemudian Chaeyoung melepas oversized sweater yang dipakainya, "Nih pake dulu." Tzuyu memeluk sweater tersebut, wangi Chaeyoung.

Kemudian Dahyun kembali setelah membuang bekas pizza mereka, Chaeyoung juga sudah selesai membereskan bekas gelas, mengambil sebotol air minum dan 3 gelas baru, mereka kembali cuddling di sofa bertiga,"Seksi amat neng tank top-an doang?"

"Itu Tzuyu kedinginan, lo sebagai kakak tertua peka dong."

"Dih itu kan cew-" Dahyun menutup mulutnya dan Chaeyoung langsung memasang muka males kan jadi orang bocor banget?

Sebenarnya ini bukan pertama kali Dahyun meledek Chaeyoung, dulu waktu SMA Chaeyoung pernah minum bareng Dahyun, saat ditanya ada orang yang disuka atau enggak, Chaeyoung yang setengah sadar saat itu pernah bilang bahwa ia tertarik sama Tzuyu karena cantik.

Tapi Chaeyoung minta Dahyun untuk tidak bilang ke siapapun, emang Dahyun enggak pernah cerita ke siapapun, tapi diledekin aja depan ORANGNYA LANGSUNG.

Tzuyu sendiri juga enggak bodoh, dia tahu tapi dia takut jika benar apa yang dia rasakan, bahwa Chaeyoung tertarik kepadanya. Tzuyu pun merasakan ketertarikan terhadap Chaeyoung, teman yang selalu mengikutsertakan dia dalam apapun yang dia lakukan, teman yang selalu ada untuk Tzuyu, selalu baik, selalu ramah, selalu memperhatikannya. Lebih dari sahabat? Itu yang Tzuyu enggak tahu.

Tapi karena Tzuyu, sebagai pindahan dari Taiwan, enggak punya banyak teman, dia benar-benar menghargai persahabatan yang mereka bertiga miliki.

Perempuan kelahiran bulan Juni ini takut salah langkah. Dia nggak mau kehilangan Chaeyoung hanya karena perasaannya semata. Lagipula jika benar intuisinya, Chaeyoung sempat bilang cerita lama, apakah itu tandanya sekarang sudah tidak?

Sambil memeluk sweater lebih erat, Tzuyu memutuskan untuk tidak memikirkan perasaannya malam itu, ia hanya ingin fokus untuk menenangkan Chaeyoung malam itu.

"Chae?"

"Hmm?"

"Udah merasa baikan?"

Pada saat itu, Chaeyoung benar-benar ingin bercerita tentang Mina dan Minyoung, tapi dia bingung bagaimana memulainya, "Udah, thank you ya."

Tzuyu mengelus pipi Chaeyoung dengan punggung tangannya membuat Chaeyoung menengok ke arahnya, Tzuyu tersenyum manis, "Anytime."

Lagi, Dahyun nimbrung, "Eh lu tadi ke mana sih bro?"

"Tadi?" Chaeyoung langsung nengok ke kanannya, ke Dahyun.

"Iya yang nyokap lu nyariin lu ke kita."

Oh, pas ke tempat Mina ya maksudnya? Chaeyoung menggigit bibirnya, bingung apakah dia harus bercerita atau tidak.

"Si Tante ada sebut Mina? Kakak sepupunya Seohyun?"

"O-o-oh... Itu Kak, gue ke rumah yang biasa ditempatin Hoonie di Serpong. Ada peninggalan dia gitu, gue ngurus itu. I-iya, gue ngurus itu makanya lama."

FAM-ILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang