FAM-ILY 15

2K 235 136
                                    

Double update (chapter ini panjang lagi 2.5k words ) bukan karena comment, tapi karena ku sayang Twice dan kalian <3

Fokus di MiChaeng dan character development-nya, semoga suka!

Chapter 15

AUTHOR'S POV

Ada dua detik keheningan yang hanya diisi lagu slow R&B dari spotify Chaeyoung, "Kak, kita kan bakal tinggal bareng, gue pengen tahu lebih jauh tentang lo, Kak. Gue sejujurnya pengen nanya, mantan lo apain lo, tapi kalo lo enggak nyaman, bilang ya?"

Jujur, lagi-lagi Mina dibuat senang sama perlakuan Chaeyoung, Mina merasa Chaeyoung bener-bener memperhatikan apa yang dia rasa, bukan cuma apa yang dia pikir. Lalu setiap kali Chaeyoung meminta ijin untuk melakukan berbagai hal, Mina merasa senang, karena dia ngerasa dibutuhin, ngerasa pendapatnya penting bagi Chaeyoung, terlalu cepet sih tapi kalo gini terus gue bisa baper...

"Lo mau tahu apa?"

"Mantan lo tajir, Kak?"

"Dia yang punya Indomaret." Jawab Mina sekenanya.

Chaeyoung melotot, "ANJAY!"

"Tajir banget ya?"

"Enggak, gue sukanya Alfamart."

Spontan Mina ngakak, dan dengan tangannya yang bebas, dia memukul pelan bahu Chaeyoung, Chaeyoung juga tertawa, "Bercanda padahal gue, bokapnya main Migas gitu, Chae, nyokapnya ekspor impor, anaknya belagu selangit."

"Kenapa emangnya? Eh lo cerita enggak apa? Tau-tau nangis nggak nih?"

"Enggaklah! Orang udah lama."

"Oke-oke, ya udah, jadi kenapa?"

"Ya klise sih, dia first love gue gitu, pas jaman masuk SMA, temen sekelas, anak populer gitu dulu Jihyo aja sempet suka-suka gitu awalnya tapi enggak jadi soalnya dia ngejer gue."

Feeling Chaeyoung langsung enggak enak, tapi ya udahlah, toh emang niatnya Chaeyoung enggak untuk pacaran meski ketertarikan itu ada?

"Cieilah bisa aja, kak Mina tuh kek paling cantik gitu ya dulu?"

"Dih ngaco, kagaklah."

"Ke-berapa dong di sekolah?"

"Ke-berapa ya... Dua kali ya?" Mina bermaksud bercanda.

Spontan Chaeyoung langsung ngakak, "Gila pede banget lo Kak, gua yang kesatu aja diem-diem."

Mereka pun tertawa lagi dan langsung, "Sssshhh...hihihihi" Karena Minyoung sempat bergerak dalam tidurnya, takutnya terbangun. Tangan mereka saling berpegangan, tangan kanan Mina dan tangan kiri Chaeyoung, mereka sibuk berpegangan untuk menahan hasrat untuk tertawa.

"Lanjut Kak ceritanya."

"Sampe mana ya?" Perlahan mereka saling melepaskan genggaman, Chaeyoung menaruh tangan kirinya dengan awkward di atas setir, Mina juga kembali mengelus punggung Minyoung.

"Ya itu mantan lo brengseknya kenapa? Tajir-tajir brengsek."

"Iya, dia... Kayak ngatur gue banget, Chae. Dulu kan bonyok baru meninggal, gue super rapuh, gue akui gue bukan anak mandiri gitu lho dulu, bener-bener hampa aja. Dulu apa-apa disiapin nyokap, dianter bokap, gitu-gitulah. Hahaha jadi kangen bonyok deh..."

Sedetik kemudian tangan Mina sudah digenggam Chaeyoung, Mina tersenyum ke arah Chaeyoung yang pandangannya tetap di jalanan depannya, ibu jari Chaeyoung mengelus-elus punggung tangannya, detik itu Mina merasa khawatirnya hilang.

FAM-ILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang