5900++ words, long chapter ahead, but it has to be like this. Biar chapter-nya enggak kebanyakan, biar plot-nya jalan. Semoga suka ya!
CHAPTER 30
AUTHOR'S POV
Suara rengekan dari kamar sebelah membuat Chaeyoung melepaskan bibirnya dari kening Mina, "Minyoung, Kak!" Chaeyoung pun berlari menuju kamar sebelah diikuti Mina yang sama sigapnya, kemudian nampak di ranjang Minyoung duduk sambil mengucek matanya, "Minyaaa... Cempoooll.... Ueeeeee...."
Chaeyoung dan Mina tersenyum lega karena ternyata Minyoung hanya terbangun, tidak jatuh ataupun celaka suatu apapun, Chaeyoung pergi ke sisi kiri Minyoung sedangkan Mina mengambil sisi kanan Minyoung, mereka berdua mengapit Minyoung yang manyun dan mengernyitkan alis tipisnya.
"Youngie kenapa?" Minyoung langsung memanjat badan Mina begitu Mina mendaratkan tubuhnya di ranjang, "Minya sshini... Youngie impi...elek..."
Tersenyum mengerti, Mina mengelus-elus kepala Minyoung dan menggumamkan nursery song perlahan untuk membuat Minyoung lebih tenang, kemudian ia melirik Chaeyoung yang berdiri di pinggir ranjang memandangi mereka, lalu perempuan itu mengeluarkan handphone dari kantongnya,
*click
"Eh? Kok difoto?"
Chaeyoung tersenyum, "Kamu cantik dan Minyoung lucu hehe." Mina menggelengkan kepalanya, "Gombal banget astaga..." dengan wajah pura-pura kesal Mina menggumam, meski pipinya yang memerah menunjukkan kebalikannya.
Chaeyoung yang dibilang gombal, tidak terima, ia pun berjalan ke ranjang bagian Mina dan Minyoung, "Kata siapa gombal? Orang beneran. Nih lihat, cantik kok."
Mina pun menengok ke arah Chaeyoung dan menatap ke arah layar handphone-nya namun ternyata Chaeyoung menarik lagi telepon genggamnya itu, "Cie penasaran juga kan..." Muka Mina langsung tambah kesal dan ia pun memutuskan untuk nyuekin Chaeyoung, ia fokus pada anak kecil di pelukannya, Mina memeluk Minyoung lebih erat, "Youngie masih takut?"
Minyoung mengangguk, "Ya udah, Youngie mau tidur di sebelah? Sama aku?" Minyoung menggeleng, "Mau di sini?" Lagi, Minyoung mengangguk, ia menjadi sangat pendiam dan hanya memeluk Mina sambil tangannya mencengkeram kaus longgar Mina dengan erat. Chaeyoung pun jadi enggak enak mau bercanda, ia ikut sedih melihat Minyoung yang tampak sedih dan ketakutan.
"Ya udah kalian di sini aja, aku ke sebelah." Mina mengangguk dan melihat Chaeyoung mengambil guling kesayangannya, "Nga!" Minyoung merangkak ke arah Chaeyoung untung Chaeyoung sigap, langsung ditangkap sebelum Minyoung jatuh dari pinggir ranjang, "Kenapa Youngie?" Minyoung pun menangis lagi, Mina kini juga merangkak ke arah Minyoung, "Kenapa Youngie...?"
"Nga pelgi... Nga pelgi..." Chaeyoung mangap, "Hah?"
Mina mencubit lengan Chaeyoung, gemes banget sih, "Dia bilang jangan pergi."
"OOOH! Bilang dong, iya ini aku enggak pergi."
Kemudian di ranjang king sized-nya Chaeyoung rebahanlah 3 orang perempuan itu, Mina di kanan, Minyoung di tengah, Chaeyoung di kiri, sejujurnya Chaeyoung udah ngantuk tapi Minyoung yang tadi udah tidur, nampak masih segar, udah enggak nangis, malahan sibuk ngoceh enggak jelas ke Mina.
"Cempol?" Chaeyoung yang sudah setengah tertidur, "Hmm?" tiba-tiba ada telunjuk mungil yang membuka kelopak mata Chaeyoung, "Nnnnggggg, Youngie... Aku ngantuk..." Minyoung tertawa-tawa kemudian memasukkan kelingkingnya ke lobang hidung mancung Chaeyoung, Chaeyoung merengek lagi dan Minyoung tertawa semakin keras, Cempol lucu kalo lagi main pikir Minyoung.
Akhirnya Mina memegang kedua tangan Minyoung dari belakangnya, "Youngie, kak Chaeyoung udah ngantuk, kamu tidur juga ya?" Minyoung membalikkan badan, menatap mata Mina dan menggeleng, "Youngie au main ma Cempol..." Chaeyoung menghela napas tapi ia sudah ngantuk, "Ngaaaa..."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAM-ILY [END]
General FictionSesuai judul, fanfic ini akan berfokus pada Keluarga Son. Ini fanfic pertama pake bahasa Indonesia. Enggak akan baku-baku amat, campur bahasanya. 18+ untuk urusan umpatan ataupun cursing. Kalau hubungan enggak-enggak belum tentu ada. Son Chaeyoung ...