Iya, lagi kering moment emang. Semoga update ini bisa bikin kamu SEDIKIT terhibur ya. Anyway, drop di comment dong apa yang bikin kamu suka MiChaeng? Kasih aku inspirasi dan motivasi untuk lanjutin euyy, terima kasih! :))
CHAPTER 25
AUTHOR'S POV
Terdengar suara tawa keras dari dalam kediaman Son di bilangan Menteng ketika jam menunjukkan pukul 22:30 WIB, rupanya Minyoung terbangun karena suara handphone Dahyun bunyi ketika Dahyun berduaan di kamar dengan anak yang lagi ulang tahun itu.
Alhasil, Dahyun harus mengajak Minyoung main agar Minyoung tidak nangis. Sekarang Minyoung enggak nangis, tapi juga masih mau main, hilang sudah kantuknya, tinggallah Dahyun garuk-garuk kepala karena dia takut kemalaman, "Aku udah harus pulang, Youngie..." Minyoung menggelengkan kepalanya, wajah yang semula bahagia langsung berubah menjadi serius dengan alis bertaut dan bibir maju, "Nga, Hyunnie cini!"
Chaeyoung menghela napas kesal ketika melihat pemandangan Minyoung terus memegangi tangan Dahyun, kok Minyoung enggak pernah gituin gua sih...
Dahyun yang tidak tahu bahwa sahabatnya sedang memandanginya dan Minyoung malah meliuk ketika handphonenya bergetar, "Tuh kan, handphone aku bunyi lagi, aku udah harus pulang, Youngie.." Dahyun menunjukkan handphone-nya ke arah Minyoung dan Minyoung tidak melepaskan pandangannya dari Dahyun, tidak sedikitpun melirik ke arah layar.
"Hyunnie tidul sama Youngie, Hyunnie cini..." Kini bibir Minyoung semakin maju dan dari wajahnya, tampaknya sebentar lagi akan menangis, "Yah yah eh jangan nangis dong... Heh Son Chaeyoung, lu diem aja, bantuin gua!"
"Ogah, kan Minyoung maunya sama kak Dahyun!" Chaeyoung melipat tangannya dan nempel ke tembok, "Dih jealous lu ya?"
"Enggak!"
"Yeeuu cemburu kan Minyoung lebih sayang gua?"
"Enggak! Minyoung pasti lebih sayang gua!" Kini Chaeyoung menatap Dahyun dengan tatapan kesal.
Melihat Chaeyoung kesal, Dahyun semakin seneng, "Gualah, lu gak liat ini Minyoung megangin siapa?" Dengan dagunya Dahyun menunjuk Minyoung yang masih memegangi tangannya, kini Minyoung menatap dua perempuan di hadapannya dengan tatapan senang, dia berpikir keduanya sedang membahas mau main apa selanjutnya, ia menarik-narik jari Dahyun sambil tersenyum lebar.
Tiba-tiba pintu terbuka, muncul Mina dan Tzuyu dari luar kamar, "Kak Dahyun jadi pulang enggak?" Dahyun menunjuk Minyoung dengan tangan satunya lagi, "Ada yang sayang gue banget Tzu jadinya enggak mau ngelepasin."
Tzuyu menatap Dahyun dengan heran, "Sayang gimana?"
"Ini, Minyoung, Youngie sayang banget sama kak Dahyun kan ya?" Dahyun melirik Chaeyoung yang menghela napas kasar, "Yaa, ayang, Youngie nga mau Hyunnie pelgi.."
Semuanya langsung kompak, "AAWWW" termasuk Chaeyoung, dan Dahyun pun memeluk Minyoung, "Youngie ikut aku aja yuk pulang, daaah semua, gua culik ya Minyoungnya, gemes banget gak tahan! Yuk Minyoung dadah-dadah ke kakak bayi harimau, huaauummm!" Minyoung pun tergelak dan mengikuti auman Dahyun. Pastinya membuat Chaeyoung tambah kesal, Dahyun pun tersenyum sambil menaikkan satu alisnya ke arah Chaeyoung.
Melihat hal tersebut, reflek Mina dan Chaeyoung langsung merapat di depan pintu dan menghadang Dahyun yang kini sudah menggendong Minyoung, "Enak aja, lu kata makanan bekas kondangan maen lu bawa pulang aja, kagak!"
Mina hanya diam tapi dia melihat bahwa Chaeyoung tampaknya beneran kesal, Mina mencoba mencari pendekatan lain, "Youngie, minum susu dulu yuk?"
Minyoung menatap Mina kemudian menatap Dahyun, dia tampak berpikir sebelum mengulurkan tangannya ke arah Mina, "Minya... Mau Minyaa.." Chaeyoung langsung tersenyum lebar banget, Mina ikut tersenyum melihat Chaeyoung yang tampak senang, "Hedeeh, kalo ama Mina mah gua nyerah."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAM-ILY [END]
General FictionSesuai judul, fanfic ini akan berfokus pada Keluarga Son. Ini fanfic pertama pake bahasa Indonesia. Enggak akan baku-baku amat, campur bahasanya. 18+ untuk urusan umpatan ataupun cursing. Kalau hubungan enggak-enggak belum tentu ada. Son Chaeyoung ...