FAM-ILY 27

2.1K 242 265
                                    

Udah makan remah-remah MiChaeng hari ini?

CHAPTER 27

AUTHOR'S POV

Di bawah lampu kuning temaram kamar, Mina dan Chaeyoung bertukar senyum, "Hehehe oke, terima kasih ya, Kak Mina..."

"Iya... Chaeng, udah aku malu, sana temenin Minyoung gih..." Malu-malu Mina mendorong tangan Chaeyoung agar ia kembali ke kamar, "Oke, Kak, dah, good night, sweet dreams?"

Mina mengangguk dan dengan suara halusnya, "Night, Chaeng..."

Baru 3 langkah kemudian Chaeyoung balik badan dan kembali ke hadapan Mina, Mina yang baru mau pake selimut berusaha duduk lagi, "Kenapa lagi, Chaeng?"

Chaeyoung mendorong Mina agar tetap rebahan, "Enggak, aku cuma mau bilang kalo hari ini kak Mina cantik. Hehe, udah gitu aja. Tidur aja, Kak, night. Chaengie di sebelah ya kalo ada apa-apa."

Mina langsung tersenyum dengan tatapan yang tidak lepas dari punggung Chaeyoung yang menjauh dan ketika Chaeyoung sampai di pintu, perempuan yang lebih muda darinya 2 tahun itu melambaikan tangan sekali lagi sebelum menghilang dari balik pintu.

Selimut menutupi seluruh tubuhnya dan Mina pun tersenyum lebar sambil menutup matanya, "Son Chaeyoung astaga..." bisik Mina pada kegelapan malam.

Sementara di kamar Chaeyoung, begitu pintu tertutup, Chaeyoung melompat-lompat dan joget-joget tanpa suara karena Minyoung masih terlelap, meskipun begitu, hal tersebut tidak menghentikan Chaeyoung untuk menggoyangkan tubuh mungilnya di hadapan Minyoung yang terlelap. Selama itu, senyum tidak pernah lepas dari wajahnya.

Kemudian Chaeyoung rebahan, berada dalam posisi yang sama dengan Mina, memegang selimut sambil tersenyum memandang langit-langit kamar, tangan Chaeyoung terulur memegang bahu Minyoung yang membuat Minyoung reflek menyenderkan kepalanya ke lengan Chaeyoung, Chaeyoung melirik ke arah Minyoung yang masih tertidur lelap, lalu ia teringat bahwa Mina di sebelah tidur dengan aman dan nyaman, "Thank God."

Mina dan Chaeyoung tertidur dalam keadaan tersenyum bahagia.

--

Alarm di handphone Mina membangunkannya dari tidurnya, ia menguap dan menatap sekeliling, ini bukan kamar aku...

Kemudian Mina teringat bahwa ini adalah kamar di rumah Chaeyoung, ia mengulurkan tangannya, mematikan alarm dan duduk di tempat tidur. Setelah jiwanya ngumpul, tanpa sadar bibir Mina melengkung ke atas, teringat akan apa yang baru saja terjadi semalam, kemudian Mina menggeleng-gelengkan kepalanya, "Oke, fokus, Mina, fokus. Oh iya Minyoung!" Mina pun minum segelas air dari bedside table di sampingnya dan beranjak ke connecting door.

Deg-degan Mina membuka pintu dan melongok ke kamar sebelahnya, kosong. Bingung, Mina membuka pintu sepenuhnya dan mendapati kamar Chaeyoung kosong, hanya ada selimut yang sudah tersingkap menandakan bahwa Chaeyoung dan Minyoung tadinya tidur di situ namun mereka sudah bangun. Mina memutuskan untuk membereskan tempat tidurnya, cuci muka dan gosok gigi terlebih dahulu sebelum turun ke bawah, mencari Chaeyoung dan Minyoung.

Di dapur tampak Minyoung sedang mencoret-coret buku mewarnai yang dibawanya dari rumah Serpong, ia mengganti warna setiap satu garis sekali sehingga kini pohon yang digambarnya sudah memiliki lebih dari 4 warna dan dia nampak bangga.

"Wih keren, pohonnya gagal fotosintesis pasti ya. Enggak apa, bebas kalo Minyoung mah ya." Sambil tersenyum Chaeyoung mengelus-elus kepala Minyoung dan lanjut berjalan ke kulkas, mengambil 4 buah telur dan menutup kulkas dengan tumitnya.

"Oke, telur dadar let's goo~" Chaeyoung pun terlarut dalam kesibukannya memotong daun bawang dan cabe rawit oren untuk diaduk bersama dengan telur, tentunya dengan 1 telur yang sudah dipisahkan untuk Minyoung, tanpa garam, tanpa micin dan tanpa cabe.

FAM-ILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang