Hai, masih pada hidup setelah dihantam teaser bertubi-tubi? Paling suka siapa? :))
DAHYUN PANGLING ENGGAK SIH?!
Chapter 14
AUTHOR'S POV
Makan malam berjalan dengan lancar, karena semuanya lapar, mereka enggak banyak berbicara, yang ada mereka semua saling membantu untuk membantu Minyoung makan.
Sambil menunggu bill, Tzuyu memulai percakapan, "Chae, kamu langsung balik?"
"Mmm, antar kalian dulu baru balik, paling gitu ya, Kak Mina?"
Mina yang sedang memotong-motong puding untuk Minyoung agar mudah dimakan, mengangkat kepalanya, kok nanya gue?
"Bebas sih, emang kenapa, Tzuyu?" Mina balik bertanya.
"Enggak, enggak apa, Kak. Mmm, aku diantar ke kampus aja, aku parkir deket cafe kok, Chae." Tzuyu tersenyum sopan kemudian melanjutkan makan pudingnya.
"Oke, Kak Dahyun mau diantar ke mana? Gerbang neraka?" Sukses jidat Chaeyoung ditimpuk sendok, "Adaw." Sendok Dahyun terbang ke bawah meja.
Dahyun mengambil sendok puding Chaeyoung, "Siniin sendok lo, gue mau makan."
"Lah siapa suruh sendok sendiri dilempar!" Chaeyoung menarik sendok pudingnya, "Anak kecil, ngalah!"
"Orang tua, ngalah!"
Mina menggeleng-gelengkan kepalanya sambil nyuapin Minyoung, ia bertanya kepada Tzuyu, berusaha membuka percakapan, "Itu tiap hari mereka kayak gitu?"
Tzuyu ketawa, "Iya, Kak. Capek banget makanya jadi temen mereka tuh."
Dahyun langsung melirik ke arah Tzuyu, kini sendok Chaeyoung dilempar ke Tzuyu, "Pengkhianat!"
"Sendok gue!" Chaeyoung pun kini terpaksa meminta 2 sendok baru kepada waiters, "Ngg, iya tadi keponakan teman saya ngejatuhin sendoknya..."
Minyoung langsung manyun, "Oong!"
Mina juga langsung menegurnya, "Heh! Jangan boong depan Minyoung nanti dia ikutan jadi suka boong."
Chaeyoung juga ikutan manyun, "Iya, Kak, maaf... Cempol, maaf yah... Aku bercanda tadi, Pak, Hey Pak, sendoknya mana? Makasih ya Pak, sendok ini untuk saya dan teman saya sebenarnya... Keponakannya mah makannya rapi kok, tuh sendoknya masih ada..."
Waiternya cuma bengong, lalu mengangguk-angguk sambil menyerahkan sendok bersih ke tangan Chaeyoung.
"Tuh udah!"
"Pinteeeerrrr..." Mina mengacak-acak rambut Chaeyoung sambil tertawa dan Minyoung dengan mulut penuh hanya memberikan jempolnya kepada Chaeyoung, selesai menelan pudingnya, "Cempol pinterrrl!"
Dipuji, Chaeyoung langsung senyum-senyum senang, "Yah berantakan deh rambutnya..."
"Emang udah berantakan bweee..."
Baru Chaeyoung mau bales Mina, Minyoung ikutan, "Bweee..."
"Hedeh bocah, ikut-ikut bae lu ya!" Minyoung kini sudah teriak-teriak dikelitikin Chaeyoung sambil Mina bercanda marahin Chaeyoung untuk udahan.
"Asli Chaeyoung depan Minyoung jadi sok baik bener ya..." Dahyun menyikut pelan lengan Tzuyu, tapi tidak ada balasan, setelah dilihat, Tzuyu lagi tersenyum manis memandangi Chaeyoung dan Minyoung.
Hhh.. CLBK dah nih, cinta lama BELOM KELAR, ribeeeetttt...
--
"Kamu aja duduk depan, Tzu, aku sama Minyoung di belakang kayak tadi." Mina memberikan kode kepada Tzuyu untuk duduk depan, "Oh gitu, oke Kak." Baru aja Tzuyu membuka pintu depan, "Kak Mina kok di belakang? Depan aja, nanti kan kakak turun terakhir."
KAMU SEDANG MEMBACA
FAM-ILY [END]
General FictionSesuai judul, fanfic ini akan berfokus pada Keluarga Son. Ini fanfic pertama pake bahasa Indonesia. Enggak akan baku-baku amat, campur bahasanya. 18+ untuk urusan umpatan ataupun cursing. Kalau hubungan enggak-enggak belum tentu ada. Son Chaeyoung ...