FAM-ILY 19

1.7K 220 78
                                    

EVERYBODY STREAM MORE&MORE!!!!!!!

Sorry lama enggak update.......... Aku terbius Twice dan comeback-nya. Love banget enggak sih? Bangga banget sama pencapaian Twice! PAK let's go! Amen!

CHAPTER 19

AUTHOR's POV

"Chaeeeeeennnngggg, lu pesen makanan yaaaa??!" Panggilan dari Dahyun membuat Chaeyoung dan Mina saling melepaskan diri dari satu sama lain, "Eh iya kayaknya pesenanku dateng.. Kak, yuk turun yuk?"

Mina mengangguk dan berjalan ke arah Minyoung, "Youngie, yuk?" Minyoung tetap berguling-guling di atas karpet di lantai kamar Chaeyoung, "Youngie, ada kak Dahyun di bawah lho."

Minyoung langsung berdiri dan berjalan ke arah Mina, tangan mungilnya meraih tangan Mina, "Yo, main, Youngie au main."

Bagi Minyoung, Kim Dahyun = Bermain.

Tersenyum melihat kelakukan Minyoung, perempuan itu pun menggandeng Minyoung dan mengajaknya turun ke bawah, bertemu dengan kakak favoritnya Minyoung, Kim Dahyun.

"YOUNGIEEE!" Dengan histeris, Dahyun berlari ke arah Minyoung dan yang dipanggil enggak kalah histeris, "AAAAA!" Sambil tertawa geli Minyoung lari ke pelukan Dahyun dan memeluk leher Dahyun ketika digendong.

"Youngie apa kabar?"

Minyoung menoleh ke arah Mina, bingung cara menjawabnya, "Kak Dahyun tanya keadaan Minyoungie. Youngie jawab baik, gitu. Minyoung baik. Gitu." Mina mendekat dan kini sudah memegang tangan Minyoung, membantu menjelaskan maksudnya.

Sambil tersenyum, "Ik."

Dahyun spontan tertawa, "Chaeng nih anak kayak elu ya, irit bener kalo ngomong."

Chaeyoung yang baru saja mengambil makanan dari luar bersama Tzuyu langsung mencibir, "Enak aja, gua perasaan kagak pernah pelit kata-kata deh."

Dahyun menaikkan kedua alisnya, "Belom sadar diri aja kalo pas ngambek..."

Memberikan plastik makanan kepada 2 ART yang telah siap membantu dia dan Tzuyu untuk menyiapkan makanannya, Chaeyoung nyaut, "Gue jarang ngambek."

"Jarang ketahuan, soalnya kalo ngambek diem bener diajak ngomong kayak pake esia hidayah, ngomongnya per karakter." Chaeyoung menengok dan melotot ke arah Dahyun, yang dipelototin sedang duduk di sofa bersama Minyoung, tertawa-tawa melihat adik kelasnya emosi.

Di sisi lain, Mina mendekati Tzuyu, ia merasa bahwa ini saat yang tepat untuk berusaha jadi lebih dekat kepada Tzuyu. Mina enggak bodoh, dia tahu betul Tzuyu dan Chaeyoung memiliki sesuatu yang tidak bisa ia jelaskan dan melihat hari pertama kepindahan ia dan Minyoung ke rumah Chaeyoung saja sudah ada Tzuyu dan Dahyun di rumah tersebut, maka Mina simpulkan ia dapat berekspektasi untuk lebih sering bertemu dengan Tzuyu.

Mina berharap ia juga bisa berteman baik dengan Tzuyu, apalagi tampaknya Tzuyu teman yang baik. Sebagai seseorang yang seringkali merasa kesepian dan bahkan sudah merasakan ditinggal teman karena gosip-gosip murahan dari mantannya, Mina merasa memiliki teman baru akan banyak membantunya bertumbuh secara sosial sebagai manusia.

Yang Mina enggak yakin, bagaimana cara approach Tzuyu yang memiliki tension dengan Chaeyoung sedangkan dirinya sendiri hampir yakin bahwa dia juga memiliki rasa kepada Chaeyoung?

Mina hanya tersenyum mengesampingkan perasaan dia, toh gue sama Chaeyoung enggak bakal bisa bareng.

"Tzu, mau kubantu?"

Tzuyu terlihat kaget karena tampaknya ia juga sedang berpikir dalam dunianya sendiri sambil menyusun jajanan pasar di piring-piring besar, "B-boleh, Kak. Kak Mina rapiin sushi, gimana? Ini jajanan pasar udah mau selesai."

FAM-ILY [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang