FAM-ILY [END]

FAM-ILY 29

The longest chapter EVER, 4.8k++ words, for you guys!

Jadi aku enggak mau terlalu panjang chapternya, mungkin enggak sampai 10 chapter lagi kita akan menutup buku ini bersama-sama, Cempol's FAMILY. Jadi, jangan sia-siakan waktu kalian, banyak-banyaklah berinteraksi dengan buku ini, semoga jadi kenanga manis untuk kita semua ya! Salam Cempol!

Chapter 29

AUTHOR'S POV

From: Myoi Mina

Gombal banget sih bwee :p

Mmm kebetulan aku mau ke kampus kok, Chaeng

Mau pinjem beberapa buku di perpus, kamu basket jam berapa?

Minyoung sama aku aja kalo gitu ya?

13:36 WIB

Aku mau ke Indomaret dulu, aku beliin kamu air mineral ya? (deleted)

14:11 WIB (deleted)

Myoi Mina has deleted the message.

"Halo? Halo?" Chaeyoung mengecek handphone-nya dan sudah terputus, "Siapa, Chaeng?" Tzuyu bertanya meskipun ia sudah tahu siapa, "Kak Mina, Tzu. Tapi tiba-tiba mati teleponnya." Chaeyoung pun membuka message dari Mina dan segera membalasnya,

To: Myoi Mina

Delete apa tuh, Kak?

Kak Mina kok teleponnya mati?

Kak Mina di perpus ya?

Nanti Minyoung aku ajak ke perpus aja ya? Sama kakak beneran enggak apa?

Kasian juga kalo basket nanti dia kepanasan.

Selamat kerjain tugasnya, Kak, aku ke perpus ya sama Youngie, mau ketemu bu dokter :p

14:54 WIB

Kemudian mereka berempat pun kembali ke kampus dengan mobil Dahyun, begitu sampai, Dahyun menatap Tzuyu lewat kaca spion tengah, "Tzu, balik sama gue."

Tzuyu pun menengok ke arah Dahyun, Chaeyoung dan Minyoung juga tidak jadi turun, "Gue mau nemenin Chaeyoung, Kak."

"Gue mau ngomong sama lu." Tzuyu dan Chaeyoung pun bertukar pandang, kok Dahyun serius banget?

"Ya udah ada kak Mina kok, ini gue ke kak Mina dulu sama Cempol. Thank you ya Kak Dahyun, Tzu, ati-ati kalian!" Minyoung menatap Dahyun dan Tzuyu kemudian nyengir lebar, "Adaah!"

Dahyun pun membuka kaca dan menyodorkan pipinya, "Youngie, Hyunnie enggak dicium?" Minyoung tertawa dan menengok ke arah Chaeyoung meminta digendong agar bisa mencium pipi Dahyun.

Chaeyoung menggerutu namun ia mengangkat Minyoung dan berjalan menuju Dahyun, Dahyun sudah menghadap depan, menyodorkan pipi kanannya ke arah Chaeyoung dan Minyoung, tapi malah tangan Chaeyoung mendorong pipinya sampai seluruh kepalanya masuk kembali ke dalam mobil yang ia dapatkan sebagai ciuman dari Minyoung, "Cium cium cium, enggak! Bibir Minyoung terlalu suci buat pipi kadal aer kayak lo, Kak!"

Dahyun pun mencak-mencak ketika sadar bahwa pipinya baru aja secara tidak hormat diserang, "Kurang ajar lo ye! Heh kecoa bunting!" Chaeyoung tetap berjalan masuk ke arah kampus sambil menggandeng Minyoung yang masih tertawa karena melihat muka Dahyun penyok didorong masuk ke dalam kaca mobil tadi.

"Kak, mau ngomong apa?" Dahyun menggeleng, "Enggak, gue cuma mau ngasih kesempatan Chaeyoung buat berduaan sama kak Mina aja. Lo juga tadi mau pulang kan, yok." Kemudian sebelum Tzuyu bisa mengelak, Dahyun menyalakan mesin, menjalankan mobil menuju kediaman Chou.