FAM-ILY [END]

FAM-ILY 9

KIM national side profile DAHYUN, everyone! GIMANA? Jadi badut? Aku jadi badut banget dong kirain Mina :)

Hhh. Sabar.

AUTHOR'S POV

"Kak Minaaa" Setelah turun dari mobil, seenak udelnya Chaeyoung berteriak di depan pintu, menunggu dibukakan pintu.

"Permisi."

Chaeyoung menengok dan melihat seorang laki-laki paruh baya menghampirinya sambil tersenyum ramah, "Eh iya Pak? Cari siapa Pak?"

"Saya ketua RT sini, dek."

"Oh iya, Pak, sorry Pak mobil saya ngalangin jalankah?" Pak RT langsung mengibaskan tangannya, "Enggak, dek. Saya mau ketemu sama pemilik rumah juga, ada yang mau dibicarakan terkait almarhum Son Jeonghoon dan almarhumah Seo Juhyun."

Kali ini Chaeyoung mukanya jadi serius, "Kenalin saya Son Chaeyoung, Pak. Saya kakaknya almarhum. Ada yang bisa saya bantu?" saat seperti ini, Chaeyoung tampak seperti 21 tahun, dewasa dan enggak cengengesan.

Pak RT menunjukkan map yang berisikan kumpulan kertas, "Ini ada beberapa dokumen saya sudah kumpulkan dari tingkat kelurahan dan kecamatan terkait pencatatan kependudukan. Saya butuh beberapa konfirmasi dan tanda tangan, terutama mengenai wali dari Son Minyoung."

"Chae, sorry tadi Minyoung lagi mau makan jadin-" Pak RT dan Chaeyoung memandang ke arah Mina yang cuma pakai piyama keluar rumah, rambut acak-acakan, tanpa make up, cantik, benak Chaeyoung berbisik.

"Kak Mina, ini Pak RT, Pak RT kenalin ini kak Mina, kakak sepupu almarhuman Seo Juhyun."

"Oh iya, Pak, mari-mari masuk." Mina segera membukakan pintu, mempersilakan mereka masuk dan mereka duduk bertiga di ruang tamu.

--

Mina dan Chaeyoung mendengarkan penjelasan dan arahan dari Pak RT dengan seksama, "Oke, jadi enggak masalah ya Pak kalau misal Minyoung pindah, yang penting masuk dalam satu kartu keluarga sama kak Mina?"

Jantung Mina berdegup kencang, entah sudah berapa lama sejak terakhir Mina melihat kartu keluarganya.

"Iya, apalagi dek Mina di sini kan sudah umur legal secara hukum, jadi nanti Kartu Keluarganya bisa diperbarui dengan tambahan nama Son Minyoung. Atau mau diganti namanya?"

Mina dan Chaeyoung saling bertatapan, Chaeyoung tersenyum, "Terserah kak Mina, aku enggak keberatan."

Jari Mina saling bertautan, bergerak membentuk ritme menandakan ia sedang berpikir, jika suatu saat nanti terjadi apa-apa terhadap dirinya yang sendirian di sini, pasti lebih mudah bagi Minyoung ke depannya bila menggunakan nama keluarga Chaeyoung.

Pokoknya Minyoung prioritasnya.

"Tetap Son Minyoung aja, Pak."

Pak RT mengangguk, "Baik, kira-kira masih ada yang ingin ditanyakan? Proses dokumen-dokumen ini paling 5 hari kerja, nanti saya akan kembali lagi memberikan dokumen aslinya dan copy-copy-nya."

Kedua perempuan itu menggelengkan kepala mereka, "Baik, kalau begitu saya pamit ya? Dek Mina, Dek Chaeyoung, mari?"

"Iya, Pak, mari Pak, hati-hati. Terima kasih banyak ya Pak bantuan dan bimbingannya." Chaeyoung membungkuk sedikit ke arah Pak RT.

"Mari Pak, saya antar ke depan. Sekali lagi terima kasih ya Pak." Mina dengan sopan membukakan pintu bagi Pak RT.

Kemudian ia kembali ke rumah mendapati Chaeyoung sedang membantu Minyoung menggunakan alat makannya, "Jepit dulu baru angkat, hey, Minyoung."