Sebenernya aku lagi sedih banget gara-gara 'Jeongmi' di-post sama Mina tapi Chaeyoung enggak pernah di-post sama Mina. Hahahaha. Sedih. Aku juga ngefans sama Jeongyeon, tapi kapalnya dikaramin kayak gini tuh... Hhh... Tapi ya udahlah, terima aja kapalnya karam, semoga berlayar di fanfic ini!
Kalo Jeongmi berlayar terus, GUA KIBARIN BENDERA CHAEYU DI SINI :"))))
CHAPTER 24
AUTHOR'S POV
Mina menatap Chaeyoung dengan perasaan bercampur aduk, satu sisi dia butuh pelukan saat itu tapi di sisi lain dia takut salah mengartikan maksud Chaeyoung, "M-maksudnya?"
"Gue mau peluk lo, Kak, gue ngerasa salah banget bikin lo nangis."
Mina menelan ludahnya, baru kali ini ada orang merasa segini merasa bersalahnya gara-gara bikin gue nangis.
"Chae, santai aj-"
Chaeyoung sudah berdiri dan memeluk Mina, ia menaruh dagunya di bahu kanan Mina, lengannya mengelilingi leher Mina. Mina memegang pinggang Chaeyoung dan kemudian ia menjauhkan kedua lututnya dari satu sama lain agar ia bisa beringsut maju dan memeluk Chaeyoung lebih erat, gue butuh pelukan saat ini. Gue... Gue butuh pelukan ini.
Chaeyoung dapat merasakan Mina memeluknya lebih erat, ia tersenyum kemudian tangan kanannya mengelus-elus kepala Mina, "Maafin gue ya, Kak. Jangan nangis lagi. Gue enggak tahu gimana caranya untuk nebusnya, gue cuma berharap lo merasa lebih baik."
Persetan dengan maksud Chaeyoung, Mina menutup matanya, menyandarkan kepalanya seutuhnya pada dada Chaeyoung, mendengarkan detak jantung yang menenangkan.
Punggung Mina merasakan ada tangan yang mengelusnya, perlahan, dengan ritme yang menenangkan, Mina merasa jantungnya kembali berdetak tidak beraturan, "Chae?"
"Hmm?" Chaeyoung tidak melepaskan pelukannya, "Lo kayak gini ke semua cewek?"
Chaeyoung menarik dirinya dari pelukan, Mina langsung menyesali pertanyaannya karena ia sudah merindukan kehangatan yang baru aja sebentar ia rasakan, "Maksudnya, Kak?"
"Ngg, enggak, gue cuma bingung kenapa lo baik banget ke gue..."
Karena kayaknya gue naksir lo, Kak, "Karena lo temen gue, Kak Mina." Chaeyoung mengingat komitmennya untuk menjaga Minyoung dengan garansi yang lebih aman, no baper no dating.
Oh, temen, Mina menutupi kekecewaannya dengan tersenyum, "Thank you, Chae, gue seneng jadi temen lo."
Chaeyoung juga tersenyum, "Thank you juga udah jadi temen gue, Kak."
Mina memutuskan untuk mengganti topiknya sebelum ia merasakan perasaan aneh lagi di dadanya, "Jadi kita udah deal ya? Tahan dulu bilang ke ortu lu?"
Chaeyoung mengangguk, "Thank you ya Kak udah sabar banget ngasih tahu ke gue."
Mina mengangguk dan mencoba berdiri, Chaeyoung mundur dan memberi tempat untuk Mina berdiri, "Ya udah, keluar yuk, bokap nyokap lu nanti nyariin."
Si pemilik rumah itu mengangguk, "Yuk."
Mereka berjalan keluar tanpa bertukar kata, berbagai hal bercampur dalam kepala mereka, tapi satu yang pasti, mereka lebih tenang karena tahu mereka punya satu sama lain.
--
Jam menunjukkan pukul 20:35 WIB ketika Minyoung yang sedang bermain bersama Seungwan dan Jihoon mulai menunjukkan baterenya low, Minyoung mulai duduk di atas play mat dan sambil mendengarkan Seungwan dan Jihoon menceritakan kartu bergambar, kemudian Minyoung menyenderkan kepalanya ke pangkuan Seungwan, tangan mungilnya menarik tangan Seungwan kemudian dipeluknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
FAM-ILY [END]
General FictionSesuai judul, fanfic ini akan berfokus pada Keluarga Son. Ini fanfic pertama pake bahasa Indonesia. Enggak akan baku-baku amat, campur bahasanya. 18+ untuk urusan umpatan ataupun cursing. Kalau hubungan enggak-enggak belum tentu ada. Son Chaeyoung ...