2: Acara

1.1K 76 26
                                    

Kediaman orang tua Jihyun hari ini terlihat cukup ramai.

Keluarga besar semua berkumpul dalam satu acara yang diadakan khusus oleh keluarga Jihyun.

Tidak ada sesuatu yang spesial, hanya sebagai ajang bertemu satu sama lain saja. Beberapa hari yang lalu adalah pernikahan Doyoung dan Jihyun, keluarga yang berasal dari tempat jauh masih stay disini jadi mumpung masih ada mereka akhirnya Ibu Jihyun berinisiatif untuk mengumpulkan semua anggota keluarga untuk sekedar makan malam bersama.

Anggap saja sebagai pesta kecil-kecilan atas pernikahan anaknya dan juga menyambut kelahiran cucu keduanya dari istri Jaehyun yang beberapa bulan lagi akan melahirkan.

Doyoung dan Jihyun sudah datang beberapa menit yang lalu dan kini Jihyun sedang mengobrol santai di kamar miliknya saat masih tinggal bersama orangtuanya dulu sebelum menikah.

Anak pertama Jaehyun bernama Jenna. Balita yang baru berusia 2 tahun itu kini sedang tertidur pulas ditemani ibunya.

"Kak Rose udah mau dua aja sih." Jihyun duduk di sisi ranjang dekat Jenna tertidur, berbasa-basi dengan Rose kakak iparnya.

Bayi mungil itu tampak cantik dan menggemaskan. Matanya mirip dengan ibunya, sementara hidung dan bibirnya sangat mirip dengan ayahnya.

"Hehe iya nih, Jae terlalu rajin." Candanya.

"Rencana mau punya anak berapa kak?"

"Kayaknya buat sekarang dua deh, tapi kalo Jae mau lagi ya nambah."

Astaga, semudah itukah untuk memiliki anak? Jihyun membatin.
Dia saja masih belum berpikir kesana.

Cklek

Pintu terbuka, menampakan pria jangkung dengan balutan kemeja warna putih susu berjalan ke arah mereka dengan membawa satu piring berisi irisan apel yang tampak segar.

"Kalian pada ngapain?" Tanya Jaehyun.

"Gibah." Jawab Jihyun asal.

Jaehyun menyentil dahi adiknya. "Gibah mulu, ikutan dong."

Jaehyun memberikan piring berisi apel itu untuk istrinya, mengusap rambutnya dengan lembut. Membuat Jihyun mendelik manatap kakaknya.

"Buat aku engga nih kak?"

"Minta sama suami kamu sana."

Jihyun mencebikan bibirnya. "Jauh-jauh kesini jadi nyamuk."

Rose hanya mengulum senyum melihat tingkah adik kakak ini.

Karena tidak ada ruang untuk Jaehyun duduk, akhirnya dia duduk bersila di karpet sementara Jihyun dan Rose masih duduk di atas ranjang.

Jaehyun mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu sebentar kemudian memasukan ponselnya kembali, lalu dia menatap sang adik dan tersenyum-senyum sendiri.

Jihyun bergidik ngeri memandang kakaknya yang tiba-tiba menunjukkan gelagat aneh seperti orang gila.

"Senyum senyum gajelas, kesurupan lu?" Sungutnya, melempar bantal. "Kenapa sih Kak Rose demen model beginian."

"Hmm.. kenapa ya?"

"Kena pelet kali kak." Jawab Jihyun yang membuat Rose tertawa.

"Awetkan peletnya sampe udah mau punya anak dua." Kata Jaehyun bangga.

"Iyuw."

"Pengennya sih kembar." Ucap Jaehyun.

"Kalo kembar kenapa emang?" Tanya Jihyun penasaran, menyomot irisan apel dari piring yang di pegang Rose.

Just Married: Our New Life | Kim DoyoungTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang