26

386 25 0
                                    

"Lain kali berpikir sebelum bertindak"


❤️❤️❤️


Kini Dipta terduduk di bangku rumah sakit ida terdiam dia sangat kebingungan. Jadi selama ini yang ia pikir bahwa Zeva berpacaran dengan Raken adalah salah. Pantas saja Raken saat itu marah besar ketika tau Zeva kecelakaan.

"Lain kali berpikir sebelum bertindak" ucap seseorang yang ikut duduk disamping Dipta.

"Bayu?" tanya Dipta.

"Ngapain lo disini?" tanya Dipta lagi.

"Gue lagi jengukin oma gue tadi, terus gue liat lo disini" ucap Bayu.

Dipta terdiam dan tidak membalas perkataan Bayu.

"Gue udah tau dari sejak awal kalau Zeva adiknya Raken lebih tepatnya kembarannya sih" ucap Bayu.

"Kembar?" tanya Dipta.

"Gini ceritanya" 


Flashback On

"Iya, silahkan masuk"

"Selamat pagi bu" ucap Zevany.

"Hmm kamu Zeva ya ? Zevanya anak Pak Alens ?" ucap Kepala Sekolah.

"iya bu"

"oke kalau begitu ayo ikut, Ibu akan mengantar kamu ke kelas kamu" Ajaknya.

"Tunggu bu, ada yang ingin saya bicarakan terlebih dahulu" ucap Zevanya.

"Baiklah, silahkan duduk zevanya"

"Saya mohon bu, nama saya diabsen cukup Zevanya Putri. Saya juga tidak ingin ada yang tau kalau saya putri dri Bapak Bramtio Alens dan saudara kembar Raken Kavka" ucap Zeva.

"Loh kenapa Zeva ? Bukannya bagus kalau mereka tau ?" tanya Bu Alin.

"Saya hanya tidak ingin jadi pusat perhatian disekolah ini dan saya juga tidak ingin terkenal hanya karena sekedar anak dari yang punya sekolah" ucap Zeva.

"Oke baiklah Zeva kalau itu yang kamu inginkan" ucap Bu Alin.

Flashback Off


"Waktu itu gue emang ada urusan sama Bu Alin buat ngurus beasiswa gue untuk kuliah di UI, tapi sebelum gue masuk ke ruangannya gue liat ada anak baru dan gue gak sengaja dengarin obrolan mereka" jelas Bayu.

"Kenapa lo gak ngomong sama gue ?" tanya Dipta.

"Sorry Dip gue gak punya hak buat ngasih tau lo, tapi kali ini gue kepaksa ngomong biar lo gak ngehakimi Zeva mulu" ucap Bayu.

"Apa lagi yang lo tau?" tanya Dipta.

"Clara dkk di keluarin karena ngebully Zeva di wc ujung dan gue jadi saksinya waktu itu. Karena gue gak sengaja lewat dan liat Zeva udah basah kuyup" ucap Bayu.

"Zeva anak yang baik, saat dia tau gue pejuang beasiswa kedokteran. Dia langsung rekomendasiin nama gue ke om nya yang salah satu dosen di fakultas kedokteran kedokteran UI" ucap Bayu.

"Dan soal yang di UKS sebelum lo datang, gue udah ada di uks duluan yang artinya gue dengerin apa yang mereka obrolin dari awal sampai akhir" ucap Bayu.

"Dan yang lo dengar hanya sebagian teks, lo bahkan hanya ngedengerin endingnya doang" ucap Bayu.

"Apa yang lo dengar?" tanya Dipta.

"Gue juga gak ngerti banget sih apa yang mereka obrolin" ucap Bayu.

"Yaudah apa yang lo dengerin?" tanya Dipta.


Flashback On

"Kepala lo masih sakit gak?" tanya Raken.

"Lo masih marah sama gue?" tanyanya lagi.

"Please Anya maafin gue, keadaan waktu itu gak memungkinkan gue buat datang" ucap Raken.

"Gue udah maafin lo kok Kavka Alias Raken laki-laki dingin disekolah ini" ucap Zeva.

"Anya lo serius udah maafin gue ?" tanya Raken.

"Gue udah maafin lo kok kembaran gue yang bacot banget" ucap Zeva.

"Gue sayang sama lo" ucap Raken.

"Gue boleh gak peluk lo?" tanyanya.

Flashback Off


"Gue udah ceritain semua yang gue tau, gue balik duluan Dip" ucap Bayu dan pergi berlalu begitu saja.

"Shit gue hanya salah paham selama ini" ucap Dipta

"Perempuan yang tinggal di belakang rumah Dipta adalah Zeva, Anya yang dimaksud dalam pesan Raken waktu itu Adalah Zevanya. Dan Kavka adalah Raken Kavka. What the fuck" ucapnya dalam hati




-------

Bagaimana dengan bab ini ? ini adalah cerita pertamaku. jadi jangan lupa untuk vote yaa. tq hehehe.

Story Of Zevanya [ S E L E S A I ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang