9

475 27 0
                                    

"Kekecewaan dalam diri lo yang buat lo susah buat maafin orang lain. Buka hati lo, banyak orang yang peduli dengan diri lo. Cuman lo nya aja yang gak sadar akan hal itu" 


❤️❤️❤️

Malam ini Zeva sangat di kejutkan dengan kedatangan sepupunya Ajeng. Karena yang ia tau sepupunya itu akan pulang tiga hari lagi. Tapi ternyata Ajeng harus mengikuti ujian di kampusnya maka dari itu Ajeng mengharuskan mempercepat liburannya.

Setelah menjemput Ajeng di bandara, mereka langsung ke MCD disalah satu kawasan Jakarta Selatan. Sekarang Zeva dan Ajeng sedang berada di dalam mobil yang di kemudikan oleh Zeva menuju pulang ke Apartemen milik Ajeng.

"Sampai kapan sih lo seperti ini ?" tanya Ajeng.

"Entahlah kak, gue juga bingung" jawab Zeva.

"Kenapa susah banget sih maafin dia ?" tanya Ajeng lagi.

"Kadang seseorang minta maaf, tapi tidak menyadari apa kesalahan mereka" ucap Zeva.

"Lo harus bisa berdamai sama diri lo sendiri, baru lo bisa berdamai dengan orang lain" ucap Ajeng.

"Maksud lo kak ?" tanya Zeva.

"Kekecewaan dalam diri lo yang buat lo susah buat maafin orang lain. Buka hati lo, banyak orang yang peduli dengan diri lo. Cuman lo nya aja yang gak sadar akan hal itu" Ucap Ajeng.

Zeva terdiam, ia bahkan sulit mencerna kalimat terakhir yang di ucapkan oleh sepupunya itu.

Kini mereka berdua sudah berada di Apartemen milik Ajeng.

"Lo tidur gih" ucap Ajeng lalu meninggalkan Zeva yang masih diam di ruang tamu Apartemen.

tinn... 

tinn...

Diptanya Zeva : Lo dimana ?

Zeva menyipitkan matanya membaca sebuah pesan dari Dipta. Ia cepat-cepat tersadar dan mengganti nama Dipta yang tertera di ponselnya. Yang tadi nya tertulis Diptanya Zeva kita telah berganti Dipta.

Zeva : Di aprt.

Dipta : Lo tadi di MCD kan?

Zeva : y

Dipta : Yaudah gue cuman mastiin lo udah nyampe dengan selamat. goodnight.

Zeva hanya membaca dan tak berniat membalas pesan dari Dipta. Zeva memang melihat Dipta dan teman-temanya di MCD tadi, sebab itu ia buru-buru memakan makanannya dan meninggalkan tempat itu.

❤️❤️❤️

Pagi ini Zeva telah siap dengan seragam sekolahnya dan ia langsung keluar dari kamarnya. 

"Kok sepi ya?" gumam Zeva dalam hati.

"Ka Ajeng" panggil Zeva.

Saat ingin mengetok pintu kamar milik Ajeng ada sebuah notes yang tertempel di pintu kamar itu.

"Sorry ya vanya gue kekampus pagi-pagi banget soalnya gue ujian pagi. Dimeja makan udah ada roti dan susu vanilla ke sukaan lo.

tertanda Ajeng"

"Hmmm" Zeva menghela nafasnya panjang.

Ajeng dan Zeva memang sangat dekat. Bahkan Ajenglah yang paling dekat dengan dirinya sekarang ini di bandingkan keluarga kandung nya sendiri. Ajeng dan Zeva hanya beda 2 tahun itulah yang membuat keduanya makin dekat. Masa kecil mereka habiskan bersama-sama saat mereka masih berada di Singapur sebelum memilih untuk kembali ke Indonesia.

Ketika Zeva berusia 6 tahun, Oma dari Ibu Zeva kritis dan mengharuskan Ibu Zeva untuk ke Singapur yang merupakan kampung halaman Ibunya. Saat itu Zeva yang masih tinggal di Indonesia bersama ayahnya, namun Ayahnya sangat kewalahan mengurus anak dan juga perusahaan miliknya. Akhirnya Zeva dibawah untuk ikut ibunya ke Singapur 1 bulan kemudian, beberapa hari setelah itu Oma Zeva di nyatakan meninggal dunia. Hingga sekarang Zeva berusia 17 tahun ia kembali kehilangan dua orang yang paling berharga di hidupnya yaitu ibu dan Opanya. Zeva yang awalnya menolak untuk kembali ke Indonesia, namun ayahnya sangat bersikeras untuk membawa Zeva ke Indonesia bersama ayahnya.

❤️❤️❤️

Kini Zeva sudah berada dikelasnya dan mengikuti pelajaran kesukaannya yaitu Kimia. 

"Bapak ingin mengulang sedikit penjelasan yang minggu lalu bapak ajarkan. Ada yang tau apa itu Amonia ?" Tanya Pak Bandi- Guru Kimia.

para murid yang ada didalam kelas seketikan hening. Pak Bandi merupakan salah satu dari sekian guru terkiller yang ada di sekolah ini.

"Kenapa diam ? Kan saya sudah ajarkan minggu kemarin. Ayo siapa yang bisa jawab!" ucap Pak Bandi.

"Saya pak" ucap Zeva dan mengacungkan tangannya.

"Ya Zeva apa itu Amonia?" tanya Pak Bandi lagi.

"Amonia adalah senyawa kimia dengan rumus NH₃. Biasanya senyawa ini didapati berupa gas dengan bau tajam yang khas. Walaupun amonia memiliki sumbangan penting bagi keberadaan nutrisi di bumi, amonia sendiri adalah senyawa kaustik dan dapat merusak kesehatan" jelas Zeva.

"Oke bagus" ucap Pak Bandi.

"Sekarang siapa yang tau apa itu Amonium Hidroksida ?" tanya Pak Bandi.

Kelas kembali hening ketika Pak Bandi bertanya.

"Bapak tuh bingung kalian ini sebenarnya belajar atau enggak sih!" ucap Pak Bandi.

"Ayo siapa yang bisa jawab" ucapnya dengan nada tinggi.

Zeva kembali mengacungkan tangannya.

Pak Bandi menghela nafas panjang.

"Hmm oke Zeva apa?" tanya Pak Bandi.

"Amonium hidroksida, dikenal pula sebagai larutan amonia, air amonia, larutan amoniakal, amonia encer, akua amonia, amonia berair, atau secara sederhana hanya disebut sebagai amonia, adalah larutan amonia dalam air. Senyawa ini disimbolkan sebagai NH₃" jelas Zeva.

"Bapak makin yakin, bapak hanya mengajar 1 orang di kelas ini yaitu Zeva. 29 orang lainnya merupakan makhluk gaib yang ikut belajar bersama kamu Zeva" ucap Pak Bandi sinis.

kringgg.... kringgg.... kringgg....

"Yeeeeee" ucap semua murid serempak.

"Ketika bel bunyi baru lo pada idup, tadi pas gue ngajar lo semua pada mati" ucap Pak Bandi sinis lalu meninggalkan kelas itu.

Sontak semua murid menutup mulutnya. Ada yang takut dan ada yang sedang menahan untuk tidak tertawa.

"Apasih isi otak lo Ze" ucap Karin.

"Bagi dikit dong isi otak lo" ucap Qila.

"Bahkan gue sendiri belum pernah liat isi otak gue!" ucap Zeva.

"Kantin yuk asli laper banget nih gue" ajak Lala.

Mareka bereempat berjalan menuju kantin, sesampainya di kantin ternyata sudah banyak penghuninya dan mereka kehabisan tempat untuk duduk.

"Yah gimana nih sama sekali gak ada yang kosong lagi" ucap Lala.

"WOY ZEVA DAN KAWAN-KAWAN SINI AJA GABUNG BARENG KITA" teriak seseorang.

-------

Bagaimana dengan bab ini ? ini adalah cerita pertamaku. jadi jangan lupa untuk vote yaa. tq hehehe.

Story Of Zevanya [ S E L E S A I ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang