[Little Part] - Rahel Cemburu

701 39 1
                                    







Rahel melirik Arka di sampingnya malas, cowok berjaket army itu terlalu fokus dengan hp-nya. "Gini ya kalau udah jadian, dicuekin terus." kata Rahel sambil menggeser duduk menjauhi Arka.

Arka mendongak refleks, "Tadi kamu ngomong apa?"
Bukannya menjawab, Rahel malah mendengus kesal.

"Mau putus." kata Rahel asal sukses membuat Arka membelalak.

"Loh, kok putus?" tanya cowok itu panik.

Rahel memutar bola matanya jengah, "Pacaran aja sana sama hp." ucap nya kesal.

Tawa Arka meledak membuat Rahel tambah kesal dengan cowok itu. "Kamu cemburu?" tanya Arka dengan masih tertawa.

"Kasian Ra hp-nya, gak tau apa-apa disalahin." ucap Arka memandangi benda pipih itu yang masih ia genggam.

"Yaudah sana, pulang aja." kata Rahel lagi.

Arka menoleh ke arah Rahel, "Beneran nih?"

"Iya."

"Tapi entar kalau kangen gimana, Ra?"

"Makan aja tuh handphone. Udah sana pulang." usir gadis itu mendorong Arka keluar rumah.

Tapi bukannya pulang, Arka masih berdiri di depan pintu rumah Rahel. Memandangi gadis di depannya itu yang menekuk wajah kesal.

"Udah cinta banget sama gue sampai hp aja dicemburuin?" tanya Arka menggoda.

Rahel menunduk menyembunyikan pipinya yang memanas, Arka kira dirinya main-main dengan perasaannya?

"Kamu pikir aku main-main?" nada bicara Rahel tiba-tiba meninggi.

"Jangan marah, Ra. Aku cuma becanda, aku tau perasaan kamu." kata Arka cemas.

"Ya kalau udah tau ngapain tanya?" Rahel benar-benar kesal kali ini, entah Arka yang memang menggodanya atau dirinya sedang tidak mood untuk apapun.

Arka meraih tangan Rahel, "Aku sayang kamu, Ra. Apa perlu semua orang tau hal ini?"

"Nggak perlu." jawab Rahel ketus.

"Kamu tau, Ra? Orang yang aku perjuangin selama ini nggak mungkin aku lepas gitu aja, kamu tau cemasnya aku pas kamu lagi kritis?" jantung Rahel berdetak cepat ketika Arka menatapnya dalam.

"Iya iya, nggak usah ditatap kayak gituu." protesnya kesal, bisa-bisa jantung Rahel meledak di tempatnya karena gugup.

Arka terkekeh dan mengacak puncak kepala Rahel gemas, "Jadi gimana, disuruh pulang beneran ini?" tanya Arka dengan menaikkan kedua alisnya.

"Udah malem, Ka."

"Iya, deh. Makasih ya, salam buat papa sama bunda. Sama Rahen juga." Arka mengedipkan mata sebelah membuat Rahel berusaha menahan senyumnya.

"Langsung pulang, jangan nongkrong ikut Alee." kata Rahel memperingatkan.

"Kok tau?"

"Kamu pikir aku nggak ada mata-mata disana?" tanya balik Rahel dengan galak.

Arka hanya mencibir pelan, "Iya ini pulang."

"Hati-hati nggak usah ngebut."

"Iya, sayang."

Rahel dibuat bungkam dengan ini, Arka mengecup singkat kepalanya. Cowok yang satu ini memang hobi membuat Rahel meleleh.

"Aku pulang, kamu cepet tidur. Selamat malam, Rahelia Yohandar." kata cowok itu kemudian berjalan ke motornya.

Disana Arka terlihat melambaikan tangannya, dibalas lambaian tangan Rahel yang tampak malu.




































































**

Ada yang kaget aku update tiba-tiba? Hehe

Walaupun udah selesai, tapi aku usahain temenin kalian dengan little part yang unyu-unyu

Tunggu saja, Rahel akan menggemparkan dunia wattpad aleeuma

Semoga kalian betah di rumah aja dengan little part yang aku buat ♥️

Salam, cinta Aleeuma dari rumah ♥️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 20, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Rahen Rahel [COMPLETED]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang