03| Babu?

264 32 5
                                    

Hello WhatsApp gengsss, bertemu lagi dengan kita ehe!

Jangan lupa untuk vote, koment dan share cerita ini! Karena ini gratis gratis, kalian tidak bakalan rugi karena cuma nge vote cerita ini.

Jangan lupa untuk vote, koment dan share cerita ini! Karena ini gratis gratis, kalian tidak bakalan rugi karena cuma nge vote cerita ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selamat membaca!!!

🏫

“Eh anjir nih tangan gue pegel asw,” gerutu Aland. Lucky menatap temannya ini sinis, telinganya semakin sakit mendengar gerutu an Aland. Jam pulang masih satu jam lagi.

“Dari pada lo gerutu gajelas mending selesain salinan lo biar cepet selesai, jangan rempong kaya cewek,” koment Albert tanpa menoleh ke belakang.

Iya juga ya - batin Aland.

Kemudian melanjutkan tugasnya hingga tuntas. Aland mempunyai ide, sambil menunggu jam pulang yang kurang lima menit lagi. Sebelum idenya ia gunakan, dia melihat Bu Darmi yang tertidur pulas.

Dia mengambil kertas sobekan, lalu membuat sesuatu di kertas nya. Seperti ini;

Note penjelasan: Bu Darmi tidur di meja guru kelas 11 mipa 1

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Note penjelasan: Bu Darmi tidur di meja guru kelas 11 mipa 1. || Kemudian anak anak kelas 11 mipa 1 pada kabur, karena gurunya tidur.


Setelah melihat karya nya sendiri, dia menempelkan kertas nya meja guru agar tidak pusing kalo mencari anak didiknya.

“Woy Gaskeun pulang sudah jam pulang ini, bukunya di kumpulkan kuy.” teriak Lucky memberi tahu kepada teman kelasnya. Mereka mengikuti saran dari lucky.

Xaver dkk berjalan menuju parkiran SMA Pasion Aroza, hampir kelupaan sekolah Pasion Aroza ini memiliki tiga parkiran . Kedua parkiran itu untuk siswa SMK dan SMA, sisanya parkiran guru.

Sesampainya di parkiran Xaver marah kenapa ban motor nya bisa terpisah, pasti ada yang sengaja.

“Lha anjir Ver, kenapa ban lo jadi kek gitu ngakak asw,” Ujar Albert yang mendapat hadiah pelototan dari Xaver.

ARXAVER [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang