04|Tingkah Aruna

208 22 0
                                    

HALOO KAKANDAAA!!! Widi KAKANDAAA ehe canda!!!.

Jangan lupa vote komen dan Share yak ini gratis!!!

🏫

Sekarang adalah hari Senin. Hari di mana Aruna benci saat upacara yang kurang lebih tiga puluh menit berlangsung. Saat Aruna di sekolah yang dulu, Aruna sangat suka bolos ke UKS jika upacara berlangsung.

Aruna memasuki gerbang sekolahnya dengan memikirkan cara untuk bolos upacara. Tetapi setelah dipikir-pikir Aruna tidak jadi bolos upacara karena ia tinggal di rumah tantenya.

***

“Arghhh topi gue di mana?” Teriak Aruna saat menjelang upacara karena topinya tiba-tiba hilang begitu saja.

“Emang tadi lo taruh mana, sih, Run?” Ayu yang kebingungan melihat tingkah Aruna pun langsung angkat bicara.

“Gue tadi taruh tas terus malah sekarang tiba-tiba hilang.”

Setelah lima menit pencarian topi akhirnya ketemu dan topinya berada di kolong mejanya Aruna. Waktu upacara tinggal 1 menit lagi lalu Aruna, Ayu, serta Vinza bergegas menuju lapangan upacara agar tidak dihukum.

Upacara telah selesai 10 menit yang lalu. Kelas Aruna kini orang-orang pada bersuara sejak tadi karena hari ini adalah jamkos dikarenakan gurunya sedang izin karena sakit. Saat Aruna sedang mengobrol bersama Ayu dan Vinza, Aruna malah dikagetkan oleh suara dari arah depan pintu kelas.

“ZAYN ARUNA, KESINI SEBENTAR!” Teriak Bu Anik.

Bu Anik adalah guru matematika di SMA Pasion Aroza kelas 12 MIPA 1 sekaligus wali kelas di SMK kelas 12 jurusan multimedia 2.

Aruna melangkahkan kakinya menuju Bu Anik berteriak. Dan Aruna ternyata disuruh untuk mengantarkan buku ke SMA Pasion Aroza.

“Kamu sudah kenal Xaver kan? Ibu mau minta tolong ke kamu untuk mengantarkan buku Matematika ke kelas 12 MIPA 2. Ini bukunya,” ucap Bu Anik.

“Tapi bu ... .” Ucapan Aruna yang belum sempat dilanjutkan pun terpotong oleh Bu Anik.

“Udah gak usah tapi-tapian ibu udah tau kok kalau kamu udah kenal Xaver dan oh iya kamu nanti panggil Xaver sekalian ya suruh ke ruang Ibu karena dia merupakan ketua kelas MIPA 2.”

Baru pagi aja Aruna udah kenal sial karena disuruh untuk ke kelas Xaver. Niat mau balas dendam nanti di kantin ternyata Aruna malah disuruh ketemu sebelum istirahat. Aruna mengajak Ayu dan Vinza untuk ke kelas Xaver.


***


“YANG BERNAMA ABHIMANYU XAVERY ALONZA DISURUH BU ANIK UNTUK KE RUANGANNYA DAN INI BUKU MATEMATIKA KALIAN,” ucap Aruna saat tiba di kelas 12 MIPA 2.

Kebetulan kelasnya Xaver belum ada gurunya jadi Aruna bisa teriak tanpa melangkahkan kaki menuju bangkunya Xaver.

Xaver berdiri kemudian berjalan ke arah Aruna lalu mengambil buku matematika dan berbisik ke telinga Aruna.

“Istirahat nanti lo harus nurutin permintaan gue,” bisik Xaver.

Para kaum hawa di kelas Xaver yang memandanginya pun iri karena Xaver tidak pernah berbisik-bisik di telinga cewek. Baru kali ini Xaver berbisik di telinga cewek yaitu adalah Aruna. Aruna yang mendengar bisikkan Xaver pun hanya memutar bola matanya.

ARXAVER [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang