21| Teror

100 7 0
                                    

Hello WhatsApp gengsss, bertemu lagi dengan kita ehe!

Jangan lupa untuk vote, koment dan share cerita ini! Karena ini gratis gratis, kalian tidak bakalan rugi karena cuma nge vote cerita ini.

Selamat membaca!!!

🏫


Mereka berdua berangkat ke sekolah bersama, Aruna sempat menolak tapi Xaver memaksanya. Hingga pada akhirnya mereka berangkat bersama.

Ketika udah sampai di parkiran sekolah,  Xaver di kejutkan dengan datangnya  Anya. Dia melihat Aruna sebentar, dia juga menatap  Xaver mempertanyakan dia siapa.

Vinza tadi pergi ke kelas duluan. Jadi Anya bisa leluasa mendekati Xaver, tanpa memikirkan perasaan saudaranya.

“Hai, apa kabar?” tanya  Anya sembari menggandeng tangan Xaver, Aruna melotot melihat cewek ini main menggandeng pacarnya.

“Dasar pelakor!” ejek Aruna sembari pergi meninggalkan mereka, Anya tersenyum miring berhasil membuat Aruna berantem. Setelah ini pasti mereka akan perang.

Xaver yang melihat pacarnya pergi, langsung menepis tangan Anya kasar, “Lo ya! Cewek brengsek!”

Xaver segera berlari mengejar Aruna, dia tidak mau kalau hubungan nya akan rusak hanya gegara kesalahpahaman, “ayo aku jelasin.”

Aruna mengikuti Xaver, dia di bawa ke rooftop pintu ia kunci agar tidak ada yang masuk ke sini.

“Dia mantan aku namanya Anya, dia yang ninggalin aku demi cowok lain. Itu sebabnya mengapa aku selalu dingin sama semua orang, tapi kamu yang udah membuat aku kaya dulu lagi. Aku gak bakalan balikan sama dia,” jelas Xaver, Aruna tahu ini penyebab Xaver dingin ke semua orang.

“Aku percaya kog, kita saling percaya itu yang membuat hubungan kita semakin kuat. Aku mencintaimu,” Ujar Aruna tulus.

“Aku juga mencintaimu,” kemudian mereka saling berpelukan.

Ting. Hp Aruna berbunyi, ada pesan masuk entah dari siapa tidak ada namanya. Dahi Aruna berkerut, Xaver juga heran. Xaver mengambil hp milik Aruna dia kaget dengan pesan masuk.

+6282457****

Jauhi Xaver atau lo bakalan tersiksa.

“Kamu tenang aja gak usah khawatir, mungkin dia iri dengan kamu yang udah jadi pacar aku,” Xaver menenangkan pacarnya, Aruna mengangguk setuju.

-----

J

am istirahat sudah tiba, Aruna dan Ayu  pergi ke kantin. Vinza katanya ada urusan, mereka juga tidak tahu apa urusannya.

Anya mendapatkan kelas sama dengan Vinza, Aruna tadi juga melihat dia duduk bersama Vinza.

Mereka duduk di bangku milik most wanted Passion Aroza, Ayu risih dengan tatapan mata mereka. Dia menunduk, Aruna yang melihat temannya menunduk langsung mengerti.

“MATA KALIAN PADA KENAPA LIATIN KITA KAYA GITU! MATA KALIAN PENGEN GUE LEMPARIN PAKE BONCABE?!” teriak Aruna kesal, Aruna berhasil membuat mereka terdiam fokus lagi dengan makanan mereka sendiri. Aruna gak habis pikir.

“Eh cewek gatel, minggir dong lo gak usah deket deket sama Xaver,” bentak Anya.

Ini rencana Vinza dan Anya.

Flashback.

Ketika kelas udah sepi, mereka berdua merencanakan  untuk menyingkirkan Aruna, mereka sudah meneror Aruna.

“Gimana kalau gue yang jadi pelakor di hubungan antara mereka,” usul Anya, Vinza mengangguk menyetujui ucapan saudaranya.

Flashback end

Teman teman Xaver semua kaget, dengan kedatangan Anya di sini. Bukanya dia dulu yang ninggalin Xaver? Buat apa dia kembali lagi?.

Ayu juga kaget, kenapa Anya bisa ada di sini. Dia tak terima dengan ucapan Anya Karena sudah mengatai sahabat nya cewek gak bener.

“Lo kali yang cewek gatel, ni aja Lo nyusruk,” ketus Ayu. Aruna diam tidak memperdulikan Anya.

“He! Gue tunangannya Xaver!” ucap Anya,  Aruna mengangkat alisnya.

“Eh luck Lo denger nggak ada yang ngaku ngaku tunangannya Xaver,” Sahut Aland.

“Hooh denger banget malah, tapi kog gak ada ujudnya ya?” Lucky menimpali, Albert yang paham akhirnya juga ikutan.

“Gue merinding guys, ternyata ada juga hantu pelakor,” Sahut Albert.

“Semoga aja setan pelakor nya segera di hilangkan,” doa Ayu.

“AAAAMIINNN,” mereka serentak mengucapkan.

Anya emosi, tangannya ia kepalkan.

“AWAS LO PADA!”

Anya segera pergi, menahan marah. Sedangkan mereka tertawa terbahak-bahak , karena berhasil mengerjainya.

🏫

Jangan lupa vote komen dan Share

See you next time ❤️

ARXAVER [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang