Forget [Junros]✔

21

"Sebenernya masalah nya apa mah? Sampe mamah harus bawa bawa keluarga kita?!"-Rose

Hyorin menghela nafas nya perlahan, lalu memegang bahu Rose.

"Mamah ngga bisa ceritain, yang bisa nyeritain cuman papah sama Yoon,"

"Kenapa? Apa hubungannya?"

Rose masih terus mengeluarkan air matanya.

"Rose!"

Rose langsung menoleh ke sumber suara. Yap, mereka Lisa dan Jisoo.

"Lu kenapa Rose?"-Lisa

Rose langsung memeluk Lisa.

"Tante, maaf ya, kita langsung masuk,"-Jisoo

"Iya ngga papa, bawa Rose ke kamar gih, temenin, dia pasti pengin ngomong sama kalian,"-Hyorin

Rose, Lisa dan Jisoo segera menuju kamar Rose.

"Lu ngga papa Rose?"-Jisoo

"Kenapa kalian ke sini?"-Rose

"Kan barang lu di kita, jadi kita ke sini,"-Lisa

"Jalan sama Jaehyun aja lupa bawa barang,"-Jisoo

"Ish, lagian kenapa sih, kalian ngga suka sama Jaehyun? Jangan jangan lu pada setongkol sama keluarga gue ya?"-Rose

"Bukannya setongkol Rose, cuma.. Kita udah tau mana yang bener dan mana yang salah, jadi kita pilih yang bener,"-Jisoo

"Dan yang bener itu ngga suka Jaehyun? Benci Jaehyun?"-Rose

"Iya.. Gitu deh, tapi kita udah tau semua,"-Lisa

"Ck, kalian sama aja.."-Rose

"Rose! Kita begini karena ngga mau lo terluka,"-Jisoo

"Ngga usah lebay. Emangnya gue ngga bisa jaga diri sendiri?"-Rose

"Rose.."-Lisa

"Udahlah, mending kalian pulang. Gue males sama kalian, ngga dukung temen sendiri," Cibir Rose

"Rose dengerin dulu.."-Lisa

"Ngga mau! Gue yakin kok, kalian setongkol sama abang gue, udahlah! Sana pulang!"

Lisa dan Jisoo pun terpaksa pulang karena paksaan Rose yang tidak bisa di hindari.

"Tante, kita pulang ya,"-Jisoo

"Gimana? Rose udah mau dengerin kalian?"-Hyorin

"Dia marah sama kita tante,"-Jisoo

Hyorin memegang kepalanya. Ia benar benar bingung.

"Yaudah, kalian hati hati pulang nya,"

🍀🍀🍀

Rose menatap ke luar jendela. Terlihat mobil Jisoo yang mulai pergi dari rumahnya. Tiba tiba ponselnya bergetar.

Jaehyun

Udah makan?

Belum, ngga mood gue

Makan, ntar sakit lagi loh

Iya deh, gue makan sekarang

🍀🍀🍀

Rose melempar ponselnya asal ke kasur miliknya, lalu pergi ke ruang makan.

"Rose, makan yuk," Ajak Hyorin

Rose tidak menjawab sepatah kata pun. Ia memilih duduk dan langsung memakan makanannya.

"Kamu jangan marah ya sama Yoon? Kasian dia, 3 hari lagi mau nikah, ntar kepikiran sama kamu," Saran Hyorin

Ahh! Sepertinya Rose lupa jika Yoon akan menikah dalam waktu dekat. Rose mengangguk lalu segera menuju kamarnya.

Di kamar, Rose menatap ke luar jendela. Tiba tiba pintu kamar nya terbuka dan menampilkan sosok Yoon di sana.

"Gue boleh masuk?" Tanya Yoon.

Rose menatap Yoon sebentar, lalu mengangguknya. Yoon pun mendekat pada Rose.

"Maafin gue Rose,"

"Iya, gue udah maafin kok, lu ngga usah mikirin itu, lu harus fokus sama acara lu,"

Rose mengatakan tanpa melihat Yoon. Tatapannya masih terfokus pada luar jendela.

"Lu ngga usah repot repot jelasin ke gue, gue ngga mau dengerin penjelasan siapa pun, gue mau cari tau sendiri,"

Yoon mengangguk paham. Ia tahu adiknya sedang dalam kondisi tidak baik.

"Gue minta nanti lu bahagia ya.. Di acara gue, gue takut Seulgi kepikiran lu juga," Pinta Yoon.

"Gue bakal usahain, tapi gue ngga bisa bantu lo nyiapin acara ini,"

"Ngga papa, gue bakal bahagia kalo lu bahagia di acara gue nanti,"

Rose menganggukan kepalanya.

"Udah ngga ada lagi kan?" Tanya Rose

"Lu istirahat ya,"

Yoon lalu mulai melangkahkan kakinya keluar dari kamar Rose.

🍀🍀🍀🍀

Gimana?
Jan lupa vote and comment bosquh:*