35

416 50 13
                                    


Mungkin cerita orang menunjukkan pemeran utamanya di awal cerita, walaupun dia itu musuh.
Tapi, ceritaku lain. Aku menampilkan pemeran utamanya di tengah cerita, sehingga ketika kalian baca dari tengah, tidak akan pernah masuk akal ceritanya.

~Author


🍀🍀🍀

"Makasih Rose," Ucap Junhoe

"Sama sama. Hati hati,"

"Oh iya, bunda aku pengin ketemu kamu besok. Kamu mau ngga?"

Rose tersenyum, "Iya aku mau,"

Junhoe masuk ke mobilnya, melajukannya hingga tak terlihat lagi di mata Rose.

Kini, Rose sudah berada di kamarnya. Merebahkan tubuhnya di kasur.

Gue bener bener ngga nyangka, ternyata Tuhan baik banget sama gue, batin Rose.

🍀🍀🍀

"Berkas papah ada yang ilang ngga?"

Rose menarik kursi lalu duduk di hadapan Taeyang.

"Berkas? Ngga ada kok,"

Rose mengangguk. Lalu mulai sarapan.

"Emang kenapa? Tumben tanya?"

"Jadi gini pah, kemarin ada orang jahat yang nyari berkas papah,"

"Untung aja ada Junhoe yang datang,"

Taeyang tersedak, "Kamu ngga papa?"

Rose menggeleng, "Junhoe yang luka, tapi udah aku obati,"

Taeyang mengangguk, "Kamu udah buka hati nih buat Junhoe?"

"Lagi coba pah, lagian kan bentar lagi Rose nikah sama dia, masa ngga mau buka hati?"

Sekali lagi Taeyang menjawabnya dengan anggukan.

Terdengar suara tlakson mobil.

"Mah, pah, Rose berangkat dulu,"

Rose lalu keluar dari rumah. Rose mengernyitkan dahinya.

"Jaehyun?"

Yap, bukan Junhoe yang datang, melainkan Jaehyun.

"Berangkat sama gue ya?" Tanya Jaehyun

Rose membelakkan matanya.

"Muka lu kenapa?"

Rose memegang wajah Jaehyun. Yap, ada sedikit bekas luka di sana.

"Ngga papa kok, luka biasa aja,"

Tiba tiba, mobil Junhoe datang dan menampilkan sosok Junhoe.

"Lho Rose? Kamu.."

Ucapan Junhoe terpenggal.

"Kenapa ngga bilang kalo memang kamu mau berangkat sama temen kamu?" Tanya Junhoe

Deg!

Rose mengira, Junhoe akan marah, tetapi nyatanya tidak.

"Ayo berangkat sekarang,"

Jaehyun menarik tangan Rose. Dengan cepat, Rose menepisnya.

"Ngga!" Ketus Rose

"Kenapa?" Tanya Jaehyun

Rose menghela nafasnya, "Gue mau berangkat sama Junhoe,"

Rose berjalan ke arah Junhoe, "Ayok!"

Ya, Rose lebih memilih Junhoe dibanding Jaehyun.

🍀🍀🍀

"Makasih," Ucap Junhoe mengawali pembicaraan di mobil.

"Buat apa?" Yanya Rose

"Semuanya,"

Rose tersenyum, "Sama sama,"

"Lusa kita fitting baju, bisa ngga?"

"Abis kuliah kan?" Junhoe mengangguk.

"Bisa kok,"

Setelah sampai di kampus Rose segera turun dari mobil. Tak lupa, Rose mengucapkan terima kasih. Lalu Rose menuju kelasnya. Ternyata Lisa sudah ada di sana.

"Rose!" Seru Lisa

"Apaa?"

Lisa mendekat ke arah Rose.

"Lu kenapa dijodohin sama June? Ceritain dong," Lisa menunjukkan wajah melas nya.

"Ihh, jangan gitu deh. Mual gue liat nya,"

Lisa berdecak sebal, "Yaudah cepetan!"

"Ck, iya iya. Jadi.. "

"Junhoe itu kan direktur, dia itu kerja sama bareng abang gue, entah apa tujuannya, abang gue sering ceritain tentang gue ke Junhoe,"

"Terus?"

"Junhoe itu pengin ketemu gue, tapi bang Yoon nglarang,"

"Lah kenapa? Aneh deh,"

"Gue juga mikir gitu, tapi ternyata abang gue udah rencanain ini semua ke gue sama Junhoe, dan jadilah, gue bakal nikah sama Junhoe 6 hari lagi,"

"Lu nerima Rose?"

"Awalnya gue nolak mentah mentah, tapi pas liat orang nya, gue jadi mikir mikir,"

Lisa menowel dagu Rose, "Ngga nyangka, lu bisa dijodohin sama June,"

Rose menepuk lengan Lisa pelan

"Oh iya, gue mau cerita nih. Kemarin, rumah gue sempet mau kemalingan," Ucap Rose

Lisa membelakkan matanya, "Ha? Serius lu?"

Rose mengangguk, "Untung gue sempet telfon Junhoe, jadi dia nylametin gue sebelum gue diapa apain,"

"Dia maling apa Rose?"

"Gue ngga tau. Tapi dia tanya ke gue tentang berkas punya papah dan dia nyari berkas di ruangan papah sampe berantakan,"

"Berkas apa emang?"

Rose mengangkat bahunya pelan.

"Lu ngga ada yang luka?" Tanya Lisa

"Ngga ada Lis, Junhoe yang luka. Tapi gue langsung obatin dia, nyatanya dia ngga papa kan? Malah ikut kumpul bareng ikon?"

Lisa mengangguk.

"Gue mulai curiga deh, sama Jaehyun,"

Lisa menyipitkan matanya, "Curiga kenapa?"

"Curiga. Soalnya mobil yang dipake malingnya itu sama kaya mobil.. "























"Jaehyun,"





























"Besoknya gue ngga liat Jaehyun di kampus. Tadi pagi dia ke rumah gue. Terus mukanya ada bekas luka, kaya abis berantem,"

"Apa maling yang ke rumah gue beneran Jaehyun ya?"

🍀🍀🍀



Jan lupa vote comment nya bosquh:*

Forget [Junros]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang