Forget [Junros]✔

22

Hari ini, suasananya cukup indah. Yap, hari ini adalah hari di mana dua insang bersatu. Yoon dan Seulgi. Keduanya akan menikah hari ini. Rose sudah siap dengan gaun sederhana nya. Hari ini, dia harus terlihat bahagia di mata semua orang termasuk Yoon.

"Udah siap sayang?" Tanya Hyorin ke Rose.

Rose hanya mengangguk saja.

"Kamu harus bahagia hari ini, jangan kecewakan Yoon," Lirih Hyorin

"Rose bakal coba mah," Jawab Rose.

Setelah keluarga pengantin mempelai pria siap, mereka segera menuju gedung yang telah disiapkan beberapa hari yang lalu.

Sesampainya di gedung, Yoon melihat Rose turun dari mobil dengan senyum manisnya yang ia sangat rindukan. Ia sangat bersyukur, karena Rose mau menuruti permintaan nya.

🍀🍀🍀

Setelah acara pengucapan janji selesai, dilanjutkan acara makan dan salam salam. Rose hanya duduk sendirian menikmati makanannya. Tiba tiba, seseorang duduk di sampingnya.

Rose memandangi orang tersebut. Nampaknya tidak asing bagi Rose.

"Kamu?" Ucap Rose seraya nunjuk ke arahnya.

Lelaki yang duduk di samping Rose langsung menatap Rose.

"Susu coklat?" Ucap Rose mengingat kembali kejadian beberapa hari yang lalu.

Lelaki itu mengernyitkan dahinya. Ia nampak mencoba mengingatnya.

"Ah, kamu gadis yang di minimarket itu?" Tanyanya.

Rose mengangguk.

"Kamu ke acara abangku?" Tanya Rose

Lelaki itu membelakkan matanya.

"Pak Yoon itu kakakmu?"

Rose mengangguk pasti. Lelaki itu tersenyum pada Rose.

"Aku dan Pak Yoon kerja sama antar perusahaan. Lalu dia mengundangku kemari, jadi aku memutuskan untuk datang. Tak kusangka, akhirnya aku bisa menemuimu," Jelasnya.

Rose mengernyitkan dahinya. "Menemuiku?" batinnya.

"Maksudnya??" Tanya Rose

"Aku.."

Ucapannya terpenggal saat tiba tiba, ponsel miliknya berbunyi. Ia segera mengangkat telfon itu.

"Halo?"

"..."

"Harus sekarang ya?"

"..."

"Tapi aku berada di luar,"

"..."

"Yasudah, aku ke sana sekarang,"

Lelaki itu memutuskan sambungannya lalu pergi meninggalkan Rose begitu saja. Ia terlihat sangat terburu buru.

"Aishh! AKU BELUM TAU NAMANYA!! " Kesal Rose dalam hati.

"Rose!"

Rose langsung menoleh ke sumber suara.

"Lisa!!"

"Sendirian aja,"

"Tadi di temenin sih, tapi udah pergi orangnya,"

"Siapa?"

"Nah itu, gue belum tau namanya, tapi gue udah pernah ketemu sama dia,"

Lisa semakin penasaran.

"Dimana?"

"Di minimarket deket rumah gue, dia ngasih susu coklat ke gue, soalnya tinggal satu, baik banget ya?"