30

408 50 16
                                    

Rose lalu duduk di hadapan Yoon. Menatap Yoon tajam.

"Jan natep gue gitu ah! Serem gue liatnya," Ucap Yoon.

"Abang seriuskan? Junhoe itu orang baik?"

"Iya Rose, percaya sama gue, sama papah,"

Rose terdiam.

"Emang kenapa? Mesti mikirnya lu sebagai alibi di kerja sama gue sama Junhoe kan?"

Rose menghela nafasnya, lalu mengangguk.

"Lu ngga sebagai alibi kok di kerja sama ini. Ngga kaya Jaehyun brengsek itu,"

"Jaehyun segitu buruknya ya?"

"Ya iyalah, dia juga pernah nikung gue waktu pacaran sama Irene, lu mau? Nanti Jaehyun ninggalin lu?"

Rose menggeleng, "Tapi gue takut, Junhoe begitu bang,"

"Percaya sama gue, Junhoe itu orang baik,"

Rose mengangguk, "Yaudah bang, gue pulang dulu, kasian Junhoe udah nunggu,"

"Hati hati,"

Rose melangkahkan kakinya menuju keluar gedung dan menuju mobil Junhoe.

"Maaf, lama ya?" Ucap Rose

Junhoe menggeleng, "Pulang yuk,"

Junhoe pun mengantar Rose pulang. Di mobil, Rose berusaha membuka pembicaraan.

"Besok pulang kuliah, aku mau ke rumah temen. Kamu mau tetep anter aku atau gimana?"

"Iya, aku bakal tetep anter kamu kok,"

Rose tersenyum.

"Kita beli makan dulu ya, kamu di rumah sendirian kan?" Tanya Junhoe.

"Iya, kamu kok tau?"

"Tante Hyorin bilang soalnya,"

Rose dan Junhoe mampir ke restoran untuk membelikan Rose makanan, setelahnya mereka menuju rumah Rose.

"Kamu berani di rumah sendiri?" Tanya Junhoe

"Berani kok. Kamu mau mampir?"

"Kan ngga ada orang di dalem, lain kali aja ya?"

"Oh, yaudah. Hati hati,"

Junhoe melajukan mobilnya hingga tak terlihat lagi di mata Rose.

Rose masuk ke kamarnya. Merebahkan tubuhnya di kasur. Satu kata untuk Junhoe, perhatian.

Rose membuka ponselnya.

BLACKPINK

Jennie
June bakal dateng guys

Jisoo
Waww

Lisa
Kesepatan jangan di sia sia in @Roseanne

Jisoo
^2

Jangan jodoh jodohin gue napa
Gue udah punya sendiri keles

Jennie
Sapa nih?

Ntar klo udah waktunya, gue bilangin siapa

Jisoo
👌👌

~~~

Rose menutup matanya, lalu tertidur.

🍀🍀🍀

Karena rasa lapar, Rose membuka matanya. Ahh, dia baru saja tidur sore yang tidak direncanakan. Rose bangkit, menuju dapur untuk makan. Mengambil beberapa makanan yang tadi ia beli bersama Junhoe, lalu membawanya ke kamar. Rose menonton drakor seraya makan.

Brakk!!

Tiba tiba, pintu rumah Rose terbuka secara paksa. Tentu saja hal itu sangat membuat Rose takut. Siapa yang masuk ke rumah gue?  Batin Rose

Ia meneguk ludahnya susah payah. Ia sangat takut, keringat dingin mulai bercucuran.

Gue harus ngapain? Masa iya gue keluar? Kalo beneran orang jahat gimana?

Rose menuju jendelanya. Benar saja, ada mobil yang terparkir di depan rumahnya. Mobil itu mirip seperti mobil..

Brakk!!

Satu lagi bunyi terbukanya pintu secara paksa. Entah di pintu mana, yang jelas bukan pintu kamar Rose.

Siapa yang harus gue telfon?

Rose berpikir keras.

Junhoe!

Rose mengambil ponsel nya, lalu mengirim pesan pada Junhoe.

Junhoe

Junhoe?
Tolong aku
Aku sangat takut
Pintu rumah ku terbuka secara paksa
Ada mobil di depan rumahku yang aku kenal, tapi entahlah itu benar atau tidak
Kumohon cepat datang

Benarkah?
Kamu duduk diam saja di kamarmu
Kunci pintu kamarmu
Aku segera ke sana

~~~

Brakkk!

Pintu kamar Rose terbuka. Menampilkan sosok yang menggunakan serba hitam, bahkan wajahnya hanya terlihat matanya saja.

"S-siapa kau?" Seru Rose berusaha menghilangkan rasa takut nya.

"Tidak penting!"

Terdengar seperti suara lelaki, lalu mendekati Rose. Rose terdiam, tidak berani melawan, ia sangat takut. Mulut dan hidungnya secara paksa di tekan menggunakan kain oleh lelaki itu. Alhasil, Rose tidak sadarkan diri. Yap, Rose pingsan.















🍀🍀🍀

😭😭😭

Kok gue takut yaa😭

Jan lupa tinggalkan jejak kawann:"

Forget [Junros]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang