Di sinilah, Junhoe dan Rose berada dalam satu kamar. Tetapi tetap saja belum ada yang membuka suara untuk bicara. Masih diselimuti rasa canggung. Keduanya sibuk dengan ponselnya masing masing.
"Kamu mau mandi dulu atau aku?" Tanya Junhoe
"Kamu dulu aja,"
Junhoe mengangguk, lalu menuju kamar mandi. Setelah 10 menit, Junhoe keluar dari kamar mandi, tetapi sudah memakai kaos dan jeans panjang.
Kaos nya sedikit basah, Rose bisa melihatnya.
"Kamu ngga papa basah?" Tanya Rose
"Ngga papa kok, kamu mandi gih,"
Rose mengangguk, mengambil beberapa pakaian lalu menuju kamar mandi. Setelah 15 menit, Rose keluar dari kamar mandi dan mendapati Junhoe yang sedang duduk di dekat jendela.
Rose menghela nafasnya, ia segera naik ke kasur, menarik selimut lalu pergi tidur. Junhoe yang melihat Rose pun tersenyum.
"Gue tau kok," gumam Junhoe
🍀🍀🍀
Rose terbangun saat tiba tiba merasa ada yang memeluknya. Yap, tangan Junhoe memeluk pinggang Rose. Rose berusaha melepaskannya, tetapi tangan Junhoe sangatlah berat, hingga akhirnya Junhoe terbangun.
"Eh, maaf Rose,"
Junhoe menarik tangannya. Lalu membelakangi Rose. Saat Rose menyadari bahwa Junhoe tidak memakai baju Rose segera duduk di samping Junhoe. Untung saja dirinya masih menggunakan semua pakaiannya dan tidak ada yang terbuka.
"Kamu hari ini berangkat kerja?" Tanya Rose
"Ngga, hari ini kita pindah ke apartemen,"
Junhoe masih membelakangi Rose.
"Kamu beli apartemen?" Tanya Rose
"Iya,"
"Kamu belum beres beres kan?" Tanya Junhoe
"Belum,"
"Nanti aku bantu beresin ya?"
Rose mengangguk, walaupun ia tau Junhoe tidak dapat melihatnya.
"Iya?" Tanya Junhoe memastikan.
"Ck, hadep sini sih," pinta Rose
"Nanti kamu marah lagi,"
Rose lalu mencoba membalikkan tubuh Junhoe agar bisa menghadapnya hingga akhirnya Junhoe pun menghadapnya. Rose mengusap rambut Junhoe yang sedikit berantakan.
"Kenapa ngga pake baju hm?" Tanya Rose
"Kemarin aku ke dokter, katanya luka nya masih basah, jadi yaudah aku buka baju," Junhoe tersenyum
"Ish, dasar,"
Rose bangkit dari duduknya, mengambil pakaiannya dan menuju kamar mandi untuk mandi. 15 menit terlewati, Rose keluar dari kamar mandi dan sudah menggunakan pakaiannya. Rose mendekati Junhoe yang masih terlelap.
"Jun, bangun. Katanya mau pindah?" Rose menggoyangkan tubuh Junhoe.
"Iya, iya. Yaudah, aku mandi nih,"
Junhoe bangkit dari rebahannya lalu duduk di hadapan Rose. Kini, Rose dapat melihat jelas perut sixpack Junhoe. Rose lalu melempar Junhoe bantal sofa.
"Ngga usah pamer deh," Cibir Rose
Junhoe tertawa pelan, lalu mengambil pakaiannya dan menuju kamar mandi. Rose segera keluar dari kamar dan menuju dapur untuk membantu Hyorin masak.
![](https://img.wattpad.com/cover/225104626-288-k586980.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Forget [Junros]✔
RomanceKetika Rose tidak tahu bahwa June dan Junhoe orang yang sama. *Ceritaku lain. Aku menampilkan pemeran utamanya di tengah tengah cerita. Sehingga ketika kalian baca dari tengah, tidak akan masuk akal. The best rank : #1 - yoon #1 - hoony #1 - ygfamil...