Forget [Junros]✔

26✔

Rose membuka kedua tangannya, karena suara itu tidak terlalu asing bagi Rose. Dia menatap lelaki yang ada dihadapannya.

"Kamu?"

Lelaki itu menoleh ke arah Rose. Lalu tersenyum ke arah Rose.

"Silahkan duduk,"-Hyorin.

Lelaki itu duduk di samping Rose. Rose masih menatapnya bingung.

"Kalian udah kenal?"-Taeyang

Rose menghela nafas nya.

"Belum pah, pernah ketemu aja,"-Rose

"Ketemu di mana sayang?"-Hyorin

"Waktu mamah suruh Rose ke minimarket, dia ngasih Rose susu coklatnya karena tinggal satu satunya,"-Rose

"Sama waktu pernikahan Pak Yoon," Ucapnya.

Rose meliriknya. Ahh, dia lupa akan hal itu.

"Kalian udah saling kenal?"-Taeyang

Rose dan lelaki itu menggelengkan kepalanya bersama.

"Jadi, Rose dia Junhoe. Junhoe, ini Rose,"-Taeyang

Rose tersenyum ke arahnya, lalu membungkukkan badannya sedikit sebagai rasa hormat. Lelaki yang dipanggil Junhoe pun melakukan hal yang sama seperti Rose.

Mereka berempat segera menikmati makan malamnya.

"Orang tuamu bagaimana kabarnya?"-Hyorin

"Semua baik, tante,"-Junhoe

"Bagaimana kerja samamu dengan Yoon?"-Taeyang

"Semakin maju dan membaik, Pak Yoon orang yang sangat teliti,"-Junhoe

Rose menatap Junhoe. Ya, dia sangat tampan bagi Rose, walaupun dilihat dari samping. Saat Junhoe menyadari Rose menatapnya, ia segera mengalihkan pandangan nya. Junhoe tersenyum melihat Rose.

"Setelah Pak Yoon menikah, bagaimana keseharian mu Rose?"-Junhoe

Astaga.. Apa Junhoe baru saja bertanya pada Rose?

"Se-seperti itu, merasa lebih kesepian dibanding dulu,"-Rose

Taeyang dan Hyorin tertawa pelan.

"Makanya, kamu cepet nikah, biar tidak kesepian,"-Taeyang

"Ish, papah nyebelin,"-Rose

Junhoe tersenyum melihat reaksi Rose. Setelah selesai makan malam, Rose membantu Hyorin membersihkan ruang makan.

"Rose!" Seru Taeyang dari ruang tamu.

Rose segera datang ke Taeyang.

"Kalian berdua berbicaralah,"-Taeyang

Junhoe mengangguk lalu menuju luar rumah.

"Rose keluar dulu," Pamit Rose.