Escape From The Past✔

7. 안녕 아기 아이리 Hallo Baby Aily!

Tolong hargai karya aku. Vote sebelum baca!

Vote gak!?👊

Escape From The Past.
*
*

Kini perut yang sudah mulai nampak membulat membuncit, membuat wanita yang sangat cantik dengan pipi yang semakin berisi itu kini tengah sangat kesusahan untuk berjalan menyeimbangkan tubuhnya yang saat ini perut itu sudah mulai membesar dan menginjak usia kandungan 9 bulan.

Dalam usia kandungannya yang sudah menginjak 9 bulan dan sebentar lagi menghitung hari tidak menghentikannya untuk bisa beraktivitas di boutiquenya. Walaupun perutnya kini sudah membesar, ia tidak menyerah dalam menjalakan pekerjaannya itu.

Sesekali Hara ada disetiap pergerakan sepupunya, jika Aelyn terasa kram dibagian perutnya Hara dengan senantiasa berada disisinya disaat jam pekerjaan.

Entah kenapa Hara merasa sangat heran dengan sepupunya itu yang terus saja bekerja diusia kehamilannya yang sudah tua. Dan Suaminya pun tidak menyuruhnya untuk beristirahat bekerja, malah diam dan tanpa mengacuhkan Istrinya itu.

Dan di lain sisi, Hara juga merasakan perubahan sikap Baekhyun selama pernikahan yang sudah dijalaninya bersama sepupunya. Entah kenapa, membuat dirinya merasa janggal dengan pria itu.

"Akh." Rintih Aelyn seraya memegangi perutnya yang membesar itu, merintih kesakitan disaat rasa kontraksi mulai terasa.

Hara yang mendengar suara rintihan dari dalam itu pun berlari memasuki ruangan sepupunya, membuka pintu itu dengan sangat brutal. Ia terkejut disaat Aelyn sudah terduduk dilantai sambil memegangi perutnya. Peluh keringat terpancar di dahinya.

"Astaga Ae! Kau akan melahirkan sekarang?" Kejut Hara sangat khawatir, padahal bukan waktunya Aelyn melahirkan, seharusnya dua minggu lagi prediksi itu. Dan ternyata perkiraan itu salah, dan lebih cepat dari prediksi yang sudah ditentukan.

"Akh ini sangat sakit Hara." Rintihnya.

"Ah.. Tunggu.. Tunggu.. Akan kupanggilkan satpam sebentar." Ucap Hara panik dan berlari keluar memanggil satpam.

"Cepat bantu Aelyn kerumah sakit. Dia akan melahirkan sekarang. " Titah Hara memapah tubuh sepupunya itu yang saat ini menahan rasa kontraksi itu.

Di perjalanan kerumah sakit, Hara terus saja menghubungi Baekhyun pria selaku Suami sepupunya. Ia terus mengumpat disaat panggilan telfonnya tak terangkat.

"Ah sial!  Dia kemana?" Umpatnya dengan gusar yang kembali menghubungi pria itu.

"D-dia.. Mungkin sedang sibuk Hara.. Ada klien yang datang dari luar negeri katanya. Akh." Ucap Aelyn menahan rasa kontraksi yang terus timbul dengan sangat kuat.

"Terhubung. Hallo? Hei! Kau dimana? Istrimu saat ini melahirkan!  Sekarang aku akan kerumah sakit. Aelyn membutuhkanmu! Cepatlah datang menyusul kami. "

"Benarkah? Baiklah.. Aku akan kesana."

Pip

"Tahanlah Ae.. Sebentar lagi kita akan sampai." Ucap Hara mengusap keringat yang ada didahi sepupunya.

****

Ponsel itu dimatikan oleh Baekhyun. Disaat rasa benci yang terus menggerogoti hatinya terhadap Aelyn, tidak membuat dirinya tidak khawatir dengan sang Istri yang sebentar lagi akan melahirkan anaknya. Bisa dikatakan, Baekhyun ingin bayi yang dikandung Aelyn itu selamat dan bahkan ia tidak akan pernah membenci bayi yang tak berdosa itu nantinya.