Escape From The Past✔

46. 행복감 Euphoria

Silahkan berikan apresiasinya. Tinggalkan vote dan Komen

****

Backsound : Euphoria - Jungkook BTS

***

Escape From The Past

*
*

Saat ini Chanyeol tengah menyempatkan dirinya untuk mengunjungi Baekhyun, sahabatnya tentu saja.

"Kau sudah lebih baik?" Tanya pria itu seraya menghisap satu batang rokok. Mereka tengah berada di taman saat ini, dan Aelyn tengah membeli makanan untuk mereka.

Satu anggukkan mantap Baekhyun membuat Chanyeol tersenyum, "Kalau begitu kau bisa membawa gadis berisik itu untuk pergi, dia sungguh mengganggu jika selalu menginap di rumahku."

Baekhyun refleks menatap Chanyeol bingung, "Selama ini Aily menginap di rumahmu?"

Sedangkan Chanyeol menatap Baekhyun datar, "Dan kau pikir dia mau tidur sendiri di rumah sebesar itu sementara Ayah dan Ibunya tengah sibuk membuat adik kecil untuknya?"

Baekhyun langsung menggaruk tengkuk, wajahnya memerah karena malu, "Eih, kau juga akan melakukan hal itu jika ada kekasih bukan?"

Kekeh renyah Chanyeol menguar, lantas mereka kembali dalam keadaan hening. Baekhyun sibuk menggenggam kesepuluh jari, dan Chanyeol bisa merasakan sahabatnya tengah kalut saat ini.

"Ada yang mengganggu pikiranmu?"

Seketika Baekhyun menoleh, "Huh?"

"Ada apa?"

"Bisa bantu aku untuk mencarikan cincin? Tidak perlu yang mahal, hanya saja... Terlihat bagus saat dia menggunakannya."

Chanyeol memiringkan kepalanya bingung, "Dia?"

Baekhyun mengangguk, "Aku akan melamarnya sekali lagi, dan memulai kehidupan baru, menjadikan keluarga yang utuh seperti permintaan Aily sepuluh tahun yang lalu."

"Kau yakin?"

"Aku tidak pernah seyakin ini sebelumnya, aku tahu aku adalah pria brengsek yang selalu membuat hati malaikat cantik itu hancur selama bertahun tahun, dan aku tahu jika aku adalah seorang pendosa yang tidak akan mendapatkan ampun, tapi... Setidaknya aku akan mencoba untuk memperbaiki ini semua."

Chanyeol yang mendengar itu tanpa sadar senyum tipisnya terkembang, tidak menyangka jika sahabatnya yang gemar bermain wanita akan jatuh kepada Istrinya lagi, cinta mereka memang seluar biasa itu.

"Harga berapa yang kau inginkan? Dan bentuknya?"

Baekhyun tersenyum, hanya Chayeol yang selalu ada untuknya, bahkan disaat keadaannya seperti ini, "Hanya yang sederhana namun berkesan, bisa bantu aku untuk mencarikannya?"

Chanyeol mengangguk dan tersenyum, "Tentu... Lalu bagaimana dengan waita itu? Aku sudah menemukan pengacara dan mengumpulkan semua bukti bukti. Kita bisa menuntutnya kali ini."

Baekhyun terdiam beberapa saat, hingga senyum tipisnya terkembang, "Aku rasa aku tidak membutuhkannya lagi."

Chanyeol menautkan alis bingung, "Kenapa?"

Baekhyun menghembuskan napas kasar, emosinya tengah stabil saat ini, "Jangan tuntut wanita itu, biarkan saja dia hidup dengan tenang, nyatanya kehilangan pekerjaan, uang dan tempat tinggal itu sangat menyakitkan. Dan cukup aku yang merasakan penderitaan ini semua, walaupun saat ini aku tengah membenci wanita itu sepenuh hati, tapi aku tidak bisa melihat orang kesulitan lagi. Asalkan dia tidak mengusik keluargaku maka akanku biarkan."