43. 내 눈에 In My Eye

623 131 37
                                    

Voment!

****

Backsound : Every Second - Baekhyun

****

Escape From The Past

*
*

Seperti kegiatan yang sebelumnya, sebelum Candy bangun, Baekhyun sudah lebih dahulu duduk dan menggenggam tangan mungil itu, selalu meminta izin kepada Ayah Candy agar dia bisa melihat si kecil bangun dari lelapnya.

Kerjapan lucu itu membuat atensinya beralih, "Halo.." Sapanya di saat si mungil mulai mengusak matanya pelan.

Candy tersenyum dan merentangkan tangan guna minta di peluk.

"Aigoo, si manjanya Paman." Gumam Baekhyun dan memeluk Candy, ia mengangkat si mungil dan mendudukkan di pangkuannya. "Tidurmu nyenyak?"

Candy mengangguk dan meletakkan kepalanya di bahu Baekhyun, sesekali menyesap aroma menenangkan Paman tampannya.

Baekhyun tersenyum dan menepuk pelan punggung Candy, "Mau ketaman?"

Candy langsung mengangguk dan beralih mendekap erat Paman tampannya, "Tapi Candy mau di gedong." Ujarnya manja.

Baekhyun terkekeh dan mengangguk, "Baiklah Tuan Putri." Lelaki itu mulai berjalan, sedikit kesulitan karena tubuhnya juga sangat lemah.

Mereka telah sampai di taman, dan Candy langsung berlari dan tertawa senang, Baekhyun memilih duduk di kursi taman sembari menjaga Candy. "Jangan berlari, nanti jatuh." Ujar Baekhyun saat melihat tubuh si mungil hampir terhuyung.

Candy hanya terkekeh dan kembali duduk di panggkuan Baekhyun, "Paman, aku... Selama bertemu paman, hariku semakin indah. Terimakasih.."

Baekhyun menatap anak itu dengan lembut, lalu tersenyum seraya mengusak pipi anak itu dengan ibu jari.

"Jika hari ini adalah hari terakhirku.. Aku harap aku bisa memeluk Paman dengan sangat erat." Karena memang pada dasarnya hubungan Candy dengan Ayahnya kurang baik.

"Ada apa, hum?" Baekhyun dapat menangkap hal aneh dari Candy, tidak biasanya anak itu semanja ini.

"Sudah seminggu ini Ayah dan Ibu tidak melihat Candy, mereka sibuk dengan adik baru. Jadi Candy selalu ditinggal." Wajah Candy berubah murung.

"Adik baru Candy masih kecil, maka dari itu Ibu selalu menjaganya, Candy sudah besar bukan?" Sahut Baekhyun berusaha menghibur.

"Tapi Candy sakit.. Mereka tidak peduli. Mereka selalu mengharapkan Paman, padahal Paman juga sakit, sama seperti Candy."

"Tidak paman tidak sakit, Paman sehat." Bantah lelaki itu.

"Benarkah? Lalu kenapa Paman selalu tertidur saat kita bermain? Paman juga tidak memakan makanan Paman, paman tidak menyentuh obat Paman."

"Karena paman sudah tidak membutuhkan itu semua." Berusaha tersenyum agar si mungil percaya.

"Tapi... Wajah Paman sangat pucat, bagaimana bisa Paman bilang Paman baik baik saja jika semuanya tidak begitu?!" Suaranya meninggi, entah kenapa Baekhyun menjadi terhibur.

"Hei.. Hei.. Tenang.." Baekhyun memeluk Candy yang tengah meronta, "Paman baik.. Jika ada kesempatan mau paman ikut paman bertemu dengan seseorang?"

Tubuh Candy melemah, "Siapa?"

"Orang yang sangat cantik."

Candy mengangguk lemah dan menjatuhkan kepalanya ke bahu Baekhyun, memeluk lelaki itu dengan erat.

Escape From The Past✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang