Escape From The Past✔

47. 마지막 장 Final Chapter

Berikan dukungan kalian berupa vote dan komen..

****

Backsound : Amusement Park - Baekhyun

****

Escape From The Past

Ending

*
*

Empat tahun sudah mereka lewati, kini keadaan rumah yang biasanya di selimuti oleh rintihan kesakitan seorang wanita cantik, berubah menjadi canda tawa yang sangat hangat. Kehadiran si bungsu menambah kesan menjadi lebih menyenangkan.

Tingkah konyol dan jenakanya mampu membuat rasa penat semua orang terbayarkan. Si bungsu lebih memiliki sikap jahil yang tak tertolong. Ia akan sangat manja jika berada di antara kedua orang tuanya. Namun jika bersama sang Kakak ia akan senang jika menjahilinya.

"Ibu!!!"

Si cantik menggelengkan kepalanya karena si sulung sudah mulai berteriak sepagi itu. "Hum?"

"Ibu..."

"Ibu di bawah nak.."

Aily mulai menuruni anak tangga lengkap dengan gerutuannya, sesampai di dapur ia melihat sang Ibu yang sibuk berkutat dengan peralatan dapur. Aily langsung memeluk Ibunya dari belakang dengan erat.

"Ibu lihat dimana parfumku?"

"Hum... Tidak, yang mana? Biasanya semua parfum Kakak terletak di lemari kaca bukan?"

"Yang baru saja Kakak pajang Bu."

"Huh? Kakak membeli parfum lagi? Itu sudah lemari ke tiga yang Ayah beli karena tempatnya tidak muat, parfum Kakak sangat banyak."

Aelyn menggeleng maklum, Aily adalah pencinta parfum dan membuat Aelyn dan Baekhyun harus sakit kepala setiap Aily merengek karena tempat untuk meletakkan parfumnya penuh.

"Nanti di cari lagi hum?"

Aily mendengus dan kembali memeluk Ibunya dengan erat.

"Kakak tidak ke kampus?"

"Ah benar, aku mandi dulu Bu."

Aelyn mengangguk dan bersamaan dengan itu sarapan yang ia buat telah selesai. Aelyn berjalan menuju kamarnya dan menatap sang empu masih tertidur dengan sangat pulas.

Aelyn tersenyum lembut dan menghampiri lelaki itu, mengusap wajah lembutnya dengan perlahan.

Lelaki itu merasa sedikit terusik karena usapan pada wajahnya, Baekhyun membuka matanya perlahan dan langsung menatap senyum manis Istrinya.

"Tidak mau bangun, hum?"

Baekhyun ikut tersenyum dan menarik tubuh sang Istri untuk ikut tertidur, lalu memeluk Aelyn dengan sangat erat,

"Sepuluh menit lagi." Gumamnya dengan suara parau dan kembali menutup matanya.

"Baiklah." Gumam Aelyn dan kembali mengusap wajah Suaminya. Aelyn menatap pahatan indah itu dengan seksama, bibir tipisnya yang kemerahan, garis tipis matanya yang indah, hidung bangir yang sangat bagus.

Nyatanya Suaminya memang setampan itu, walaupun terdapat beberapa garis tipis yang mulai menghiasi wajah tampannya karena usia yang semakin bertambah, namun hal itu tak membuat kadar ketampanannya berkurang.

Masih asik memandang wajah sang Suami tangis kecil membuatnya tersentak. Jackson yang baru saja memasuki kamar Ayah dan Ibunya, mengucek matanya lucu.

"Ibu.." Cicitnya sembari mencari keberadaan sang Ibu.