8. 잃다 To Lose

1K 261 18
                                    

Re-Upload

TOLONG HARGAI KARYA AKU DALAM BENTUK VOTE!

VOTE GAK!?👊

Escape From The Past
*
*

8 tahun sudah berlalu, kehidupan yang seharusnya bahagia yang dibayangkan kebanyakan orang sangatlah berbeda dengan wanita dengan satu anak itu. Tapi, hubunggan harus baik baik saja dalam menjalankan bahtera rumah tangga yang seharusnya harmonis yang dialami oleh sepasang Suami Istri pada umumnya. Namun tidak baginya, walaupun pernikahan itu sudah menginjak 8 tahun kurang lebih lamanya ia tidak mendapati harmonis dan kebahagian yang dirasakan kebanyakan orang melainkan hanya kebencian didalam pernikahannya.

Satu halnya yang mampu membuatnya bertahan yaitu gadis kecil cantik yang imut yang selalu berada didekatnya. Disaat ia merasakan sedih ia selalu kembali tersenyum dengan kehadiran buah hatinya yang terus membawa kebahagiaan dan kenyamaan untuk dirinya.

Seperti saat ini, gadis kecil yang cantik itu yang baru saja selesai menyelesaikan pernak perniknya untuk dan bersiap siap untuk berangkat kesekolah.

Aelyn yang sudah menyiapkan sarapan pagi untuk keluarga kecilnya itu tersenyum melihat sang Putri kecil yang tengah kesusahan memasang sepatu sekolah itu.

"Aku tidak bisa melakukannya Ibu." Cicitnya bertingkah lucu.

"Astaga, bukankah Putri Ibu sudah besar? Kenapa memasang sepatu saja tidak bisa? " Balas Aelyn yang berjongkok didepan putrinya.

"Tidak dengan ini. Selain memasang sepatu aku bisa. " Jawabnya menggerutu membuat Aelyn tertawa.

"Yasudah," Lantas Aelyn membantu putrinya untuk memasangkan sepatu."Selesai.. Ayah dimana? Apa sudah bangun? " Tanya Aelyn merapikan rambut putrinya.

Gadis kecil itu pun mengangguk, "Sudah.. Tadi aku sudah melihat Ayah yang sedang bersiap siap. Oh Ayah! " Pekik gadis kecil itu berlari menghampiri sang Ayah.

Baekhyun yang baru saja menuruni anak tangga itu terkekeh geli dan merentangkan tangannya, "Astaga, Aily ku.. Jangan berlari nanti kau terjatuh." Ucap Baekhyun yang sudah menyambut Aily dan memangkunya.

Sedangkan Aelyn hanya tersenyum melihat kedekatan Baekhyun dan Aily. Ia sangat bersyukur bahwa Suaminya itu tidak ikut membenci putri kecilnya.

"Ayo kita makan. " Ujar Aelyn yang berjalan kedapur dan meletakkan sarapan pagi.

Sedangkan Baekhyun terus mengajak Aily mengobrol tanpa menghiraukan wanita yang terus menatapnya dengan senyuman.

'Tidak apa kau membenciku. Aku bersyukur kau juga tidak membenci putri kita.' Batinnya yang kemudian melahap roti panggang itu.

"Ayo.. Ayah akan mengantarkanmu sekolah. " Ucap Baekhyun mengusap lembut kepala Aily.

"Baiklah Ayah. " Ucapnya yang meminum minuman susu strawberrynya,

"Ibu. Aku pergi dulu ya? " Ucap Aily berlari memeluk sang Ibu dan mencium pipi kanan Aelyn.

"Ya, hati hati. Belajar dengan rajin. " Balas Aelyn yang membalas mengecup pipi gembil Aily.

Sedangkan Baekhyun yang melihat interaksi Aelyn dan Aily hanya menatap datar kearah Aelyn, entah kenapa ia tidak menyukainya. Membuat dirinya meraih tas milik Aily dan berjalan lebih dulu.

"Aily-yah.. Ayah akan tunggu di mobil."

"Baiklah Ayah. Ibu aku pergi." Pamit Aily berlari kecil menyusul sang Ayah.

Escape From The Past✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang