17. 꽃? Flower?

911 250 29
                                    

HARGAI KARYA AKU. VOTE GAK!?👊

Backsound : Akmu - Be With You

****

Escape From The Past
*
*

Keesokan harinya Aelyn terbangun dari tidur, ia berharap jika ia tidak bermimpi saat ini. Sudah seminggu lelaki itu memperlakukannya sebagai Ratu disaat ia tengah sakit.

Berharap, Tuhan bisa menghentikan waktunya saat ini.

Aelyn memperhatikan wajah yang terlelap itu terlihat damai, tangannya bergerak pelan ingin mencoba menyentuh wajah tegas itu, Mengusapnya dengan sangat lembut.

Rasa bersalahnya menggoyak hatinya disaat lelaki itu bertanggang semalaman karena untuk merawat dirinya. Jika memang itu terjadi, ia harus meminta maaf membuat lelaki itu kelelahan karena dirinya.

Tapi, ia berharap jika lelaki itu tidak bersikap manis disaat ia hanya kelihatan sedang sakit saja. Melainkan, ia berharap kenyamanan dan kelakuan manis yang ia terima selama seminggu itu berharap terjadi selamanya.

Tuhan, kumohon.. Jangan rebut kenyamanan ini dariku..

Tangannya masih belum menyentuh wajah tampan itu, hanya saja takut untuk menyentuh wajah yang terlihat tampan itu,

"Kenapa? Kenapa tidak melakukannya? " Ucap suara serak khas bangun tidur namun matanya masih tertutup rapat.

Tangannya dengan cepat ditarik oleh Baekhyun dan menempelkan tangan Aelyn diwajahnya. Mata Aelyn sukses membola dan terkejut.

Aelyn sangat jelas melihat lelaki itu tersenyum dalam tidurnya sambil memegang tangannya diwajah tampannya, "Ini sangat nyaman." Cetusnya membenamkan kepalanya diceruk leher Aelyn.

Aelyn mengerjapkan matanya lucu saat Baekhyun kembali melingkarkan tangannya dipinggang rampingnya. Seulas senyuman terukir dikedua sudut Aelyn.

'Semoga kau selalu seperti ini Byun Baekhyun, bersikap manis dan memperlakukanku dengan sangat baik. Karena aku tengah mengandung anakmu.' Batin Aelyn.

****

Aelyn pun masih dalam pelukan Suaminya, masih menghirup aroma tubuh menenangkan seorang Byun Baekhyun. Matanya memejam disaat kenyamanan memeluk tubuh sang Suami. Usakan lembut di rambut panjangnya terasa begitu nyaman disaat Baekhyun mengusapnya.

"Kau tidak tidur lagi?" Tanya suara serak itu.

"T-tidak.. Aku rasa aku harus bangun untuk menyiapkan sarapan pagi untuk kau dan juga Aily. " Ucapnya yang masih menghirup aroma tubuh Baekhyun.

Baekhyun tersenyum,

'Bagaimana bisa ini terlihat nyaman?' Batinnya yang kembali mengeratkan pelukannya pada Aelyn.

"B-baekhyun?"

"Hum?"

Aelyn menjeda ucapannya sesaat disaat ia hendak menyampaikan rangkaian kata kata pada Suaminya itu. Alih alih takut, Aelyn hanya terdiam dengan cukup lama.

"Ada apa? Ada yang ingin kau ceritakan?" Tanya Baekhyun yang dapat merasakan anggukan dari kepala Aelyn di dadanya.

"Katakanlah. Aku akan mendengarnya."

Aelyn menarik nafasnya sebelum ia memulai bicara, "Bisakah kau seperti ini padaku selamanya?"

Aelyn dapat merasakan tubuh Baekhyun menegang, pelukan yang ia terima ditubuhnya itu terasa sedikit longgar, membuat Aelyn sedikit menggelengkan kepalanya, "T-tidak.. Maksudku.. Aah.. Maafkan aku yang terlalu menginginkan itu terjadi. " Ucap Aelyn dengan tertawa miris.

Escape From The Past✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang