Escape From The Past✔

35. 안녕 어둠 Hello Darkness

Biasakan Vote sebelum membaca dan Komen sesudah membaca!

****

Backsound : Here We Are - Jooyoung

*****

Escape From The Past

*
*

"Ibu..."

Aelyn kini tengah mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit Jeju. Ia kini tengah beristirahat dengan alat medis yang berupa infus ditangannya sebelah kiri. Disaat dalam keadaan tertidur Aelyn mengeluarkan keringat dingin dibagian tubuhnya, ia menggeliat ke kanan dan kekiri disaat mimpi buruk yang menghantuinya. Peluh yang sangat banyak itu membasahi rambut dan dahinya. Aelyn menggelengkan kepalanya saat dirasa mimpi itu menyakiti hatinya.

"Akh! Aily!" Pekiknya yang terbangun dari tidurnya.

Aelyn mengatur nafasnya saat ia merasakan hal tadi adalah mimpi buruk. Ia menatap sekeliling jika dirinya kini tengah berada disebuah ruangan yang bernuansa putih dan dipenuhi dengan bau aroma obat yang sangat menyengat.

Aelyn menghapus keringatnya saat dirasa nafasnya kembali normal. Hingga ia menoleh disaat ponselnya berbunyi yang memekakan telinga. Aelyn mencari ponselnya didalam tasnya dan melihat nama yang tertera dilayar ponselnya. Aelyn pun langsung tersenyum dan segera mengangkat panggilan itu.

"Hallo?" Aelyn mengerutkan dahinya saat ia tak mendapatkan sahutan dari seberang.

"Hallo? Nak.. Aily? Kau mendengarkan Ibu, bukan?" Panggilnya sekali lagi. Aelyn membolakan matanya disaat ia mendengar suara tangis dan isakan dari seberang. Sontak dengan jelas membuat Aelyn terkejut.

Ailynya menangis.

"Aily-ah? S-sayang.. Kau menangis? K-kenapa? Kenapa kau menangis nak? Jawab Ibu." Aelyn berujar panik, ia menatap panggilan Aily yang masih tersambung.

"Kau terluka? Ceritakan pada Ibu,  Sayang. Ada apa? Apa terjadi sesuatu? Jangan membuat Ibu khawatir." Yang entah kenapa hatinya terasa sakit dan teriiris saat mendengar isakan putrinya.

"Aily?"

"I-ibu... Aku sungguh minta maaf. Maafkan aku Ibu. Tapi, bisakah I-ibu menjemputku sekarang?"

Dengan anggukan cepat Aelyn langsung mencabut infus itu ditangannya itu dan kemudian berlari keluar dari ruangan.

****

Aelyn pada akhirnya tiba di Seoul. Ia pun kini sudah berada didepan rumah Baekhyun yang baru bersama Istrinya dari Aily yang memberikannya alamat lokasi ia berada saat ini.

Aelyn turun dari mobilnya dengan keadaan yang lesu dan tidak sehat. Namun, apalah daya ia harus mengambil putrinya kembali. Dengan jalan yang sedikit tertatih dan wajah yang terlihat sangat pucat. Aelyn pun berjalan melangkah kedepan pintu rumah itu.

"Aily! Buka pintunya.. Ini Ibu!" Teriak Aelyn dari luar sambil menekan bel berulang kali yang ada didepan pintu.
"Ada apa? Bisakah kau mengetuknya secara perlahan?!" Ucap Eun yang baru saja membukakan pintu.

"Dimana Aily. Aku datang untuk menjemputnya." Ujar Aelyn mengedarkan pandangannya kedalam rumah yang terlihat elegan itu.

"Kenapa? Aku tidak bisa membiarkannya pergi bersamamu. Karena aku belum mendengar apapun dari Baekhyun." Ujar Eun yang hendak menutup pintu.