Escape From The Past✔

25.종결 Ending

VOTE WOY. VOTE! SADAR DIRI DONG.

*****
Backsound : In The Night - Parc Jae Jung

****

Escape From The Past
*
*

"Oh Hai.. Silahkan menikmati hidangannya. Jangan sungkan." Ujar Aelyn dengan sangat lembut pada rekannya.

"Oh Ae.." Sapa wanita cantik yang menghampiri Aelyn.

"Oh Keira Eonnie.. Akhirnya kau datang juga." Ucapnya memeluk tubuh dokter cantik itu.

Keira pun mengedarkan pandangannya ke penjuru tempat, "Aily dimana?"

"Ah.. Itu dia. Dia bersama kekasihnya." Bisiknya pada Keira.

Keira pun membola dengan mulut yang menganga, "Benarkah? Aily sudah punya kekasih? Sejak kapan?"

Aelyn pun meringiw, "Ternyata mereka sudah menjalin hubungan selama satu tahun. Dan bodohnya aku tidak menyadarinya." Gerutu Aelyn.

Keira pun terkekeh, "Itu hal biasa Aelyn.. Mereka takut kedua orangtuanya tahu dan tak menyetujui hubungan mereka. Maka dari itu, belum ada waktu untuknya memberitahumu."

"Ya.. Kau benar. Mereka juga bilang begitu."

"Silahkan minum Eonnie." Suguh Aelyn yang menuangkan secangkir wine pada Keira.

"Terimakasih. Baekhyun dimana?" Tanya Keira yang tak melihat kehadiran Suami sahabatnya.

Aelyn pun juga ikut mengedarkan pandangannya, "Entahlah.. Mungkin dia ke toilet." Ujarnya yang kemudian meneguk segelas wine. Keira pun mengangguk mengerti dan kemudian menikmati lagu yang diputarkan oleh gedung.

****

Aily saat ini berkumpul dengan teman temannya, sesekali tertawa dengan obrolan yang membuat perutnya sakit akibat tertawa, "Astaga, kalian menyebalkan sekali." Celetuknya yang masih tetap tertawa.

"Memang benar. Kau tahu bukan, dia benar benar bodoh saat bertemu dengan pria itu." Ujar temannya.

"Heish.. Kalian tahu jika aku sangat malu waktu itu. Dan itu membuatku grogi." Gerutu temannya yang lain.

Masih tertawa memegangi perutnya yang sakit, Jasoon memanggilnya dengan sangat lembut, "Aily-ah.. " Panggilnya yang membuat Aily menoleh.

"Bisakah kau ikut denganku?" Aily pun tersenyum cantik dan mengannguk.

"Aku tinggal sebentar, hum?" Ucapnya pada temannya.

"Ada apa Jansoon?" Ucap Aily disaat ia berjalan bergandengan.

"Aku hanya ingin berdua denganmu. Kau selalu sibuk dengan teman temanmu sedari tadi." Celetuknya memasang wajah cemberut yang sukses membuat Aily tertawa.

"Astaga, kau tidak cocok sekali memasang wajah seperti Jansoon.. Baiklah, sekarang waktuku hanya untukmu hari ini." Balas Aily mengusap punggung tangan kekasihnya.

"Aku hanya bercanda." Ucapnya tersenyum sambil mengusak rambut Aily dan memilih tempat duduk yang jauh dari keramaian.

"Hei! Rambutku." Gerutu Aily sambil merapikan rambutnya.

"Ah.. Aku sangat senang sekali. Karena keluargaku kembali kumpul lagi seperti dulu. Dan tertawa bersama setelah kejadian yang lalu." Ucap Aily menatap lurus pandangan Indah didepannya.

Jansoon pun tersenyum mendengarnya, "Syukurlah, semoga saja Tuhan mengabulkan setiap doamu."

"Ya.. Aku harap juga begitu." Aily pun tersenyum menatap penghijauan taman tempat ia berpijak saat ini.