9. 공허한 Feel Empty

962 243 15
                                    

Kasih reward untuk aku, cukup dalam bentuk vote, bagi yang ga tau apa itu vote cukup tekan bintang sebelum membaca. Terimakasih.

**

Escape From The Past
*
*

Hari demi hari sudah dijalani Aelyn yang saat ini tengah menjalani peran sebagai Istri dan juga seorang Ibu. Berkat Putri kecilnya ia merasakan hidupnya menjadi lebih nyaman dan tenang disaat rumah tangga yang ia alami tidak seperti kebanyakan orang orang yang menjalankan pernikahan yang sangat berbahagia.

Kini ia melihat dan menunggu sang Putri yang sebentar lagi akan tiba dirumah karena jam pulang sekolahnya yang sudah menunjukkan pukul jam 2 siang.

Seraya menunggu gadis kecilnya tiba dirumah, Aelyn senantiasa menyiapkan makanan siang untuk gadis kecilnya dan juga Suaminya yang sebentar lagi mungkin akan pulang untuk makan siang bersama.

"Ibu!!" Pekik sikecil cantik yang baru saja datang dari pintu utama.

Senyuman Aelyn mengembang saat ia melihat Putri kecilnya berlari menghampirinya di dapur, ia pun dengan segera mencuci tangannya dan berjongkok sambil merentangkan tangannya menyambut gadis kecilnya Byun Aily.

"Astaga! Putri Ibu sudah datang rupanya." Ucap Aelyn mengecup pipi Aily.

"Ibu.. Ibu tahu? Tadi disekolah aku melukis gambar yang sangat cantik." Ujarnya dengan suara lucunya yang menggemaskan.

"Benarkah?" Tanya Aelyn dengan matanya yang berbinar.

Aily pun menganggukkan kepalanya, "Benar. Dan Ssaem¹ bilang, lukisanku yang paling bagus. Dan aku mendapatkan nilai 100 dan Bintang yang sangat banyak. " Ucapnya dengan wajahnya yang berbinar binar.

Aelyn tersenyum sambil merapikan anak anak rambut Aily dan menyelipkannya dibelakang telinganya, "Woah benarkah? Putri Ibu sangat hebat sekali. Bolehkah Ibu melihatnya?"

Dengan cepat Aily mengangguk antusias dan meraih tasnya dan mengambil lukisan yang sudah ia buat disekolah, "Ini Ibu." Tunjuknya membuat Aelyn terdiam.

Bagaimana tidak, Aily melukis gambar tentang keluarga yang sangat berbahagia, di dalam lukisan itu terdapat seorang wanita dan pria dewasa dan juga ada dua anak kecil diantara kedua pria dan wanita itu.

"Ini lukisan apa sayang?" Tanya Aelyn yang berusaha menetralkan suaranya.

"Ini adalah Ibu dan ini Ayah.. Ini aku dan juga ini adik kecil.." Ucapnya menunjuk lukisan itu membuat Aelyn terdiam menatapnya.

"Adik kecil?" Ulang Aelyn yang langsung diangguki Aily.

"Iya.. Aku ingin sekali memiliki adik kecil dan juga aku bisa mengajaknya bermain." Ucapnya membuat Aelyn berkaca kaca dan merasakan ngilu di hatinya. Ia mengingat bagaimana ia kehilangan janin yang pernah ia kandung beberapa tahun yang lalu.

"Ibu?" Panggil Aily yang melihat sang Ibu tengah terdiam.

"Ah ya sayang? Jadi bagaimana?"

"Aku bercerita kepada Ssaem, jika keluarga ku adalah keluarga yang sangat berbahagia, memeluk dan menjaga dalam situasi apapun. Dan aku bilang jika Ibu dan Ayah sangat menyayangi satu sama lain dan juga sangat menyayangiku. Dan aku ingin memiliki seorang adik." Ujar Aily dengan senyuman yang mengembang.

"Ibu.. Bisakah kalian saling menyanyangi satu sama lain sampai aku mati? Dan berikan aku seorang adik?"

Deg

Aelyn terdiam disaat mendengar penjelasan gadis kecilnya yang sudah berkata bijak. Entah kenapa gadis kecilnya mendapatkan kata kata bijak itu.

Tapi didalam hatinya, ia berkata bagaimana mungkin ia sangat berbahagia dengan pernikahannya saat ini, sedangkan Suaminya Byun Baekhyun sangat membencinya. Dan bagaimana juga dirinya bisa kembali hamil jika saja Baekhyun sangat membencinya dan terakhir kali hanya memakai alat pengaman saja. Bagaimana bisa ia memenuhi keinginan putri kecilnya itu.

Escape From The Past✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang