29. 이혼 Divorce

715 206 18
                                    

Tinggalkan vote!

***

Backsound : Adult - Sondia

****

Escape From The Past

*
*

Keesokan harinya, Aelyn bersiap siap untuk berangkat bekerja. Ia pun menatap tersenyum kearah putrinya yang tengah mengejarkan tugas sekolahnya.

"Aily.. Ibu berangkat kerja dulu, hum? " Tanyanya dengan mengecup Puncak kepala Aily.

Sedangkan Aily hanya diam menanggapinya dan terus fokus dengan tugas sekolahnya.

Aily kembali menatap punggung sang Ibu yang sudah menghilang dari pintu. Menatap pintu rumahnya yang sudah tertutup sangat rapat.

"Tidak bisakah kalian menghabiskan waktu sehari dirumah saja?" Ucapnya lirih.

Aily pun melempar bukunya dengan asal. Ia pun pergi keluar dari rumah dan mencari sebuah taksi.

Kini tibalah disebuah pemakaman yang terletak dipusat kota. Entah kenapa rasanya Aily ingin menginjakkan kakinya kesana.

Aily sempat diberitahu oleh Ibunya dimana letak pemakaman Kakek, Nenek dan juga adik adiknya. Dan kini tibalah ia ditempat itu.

Aily melangkahkan kakinya masuk kedalam pusat pemakaman itu, ia mencari nama yang tertulis di abu tersebut. Aily tersenyum disaat ia menemukan empat kaca yang berdampingan itu.

"Hallo.. Nenek.. Kakek. Ini aku, Byun Aily. Aku tidak mengenal kalian saa aku lahir, aku tidak pernah bertemu dengan kalian saat aku lahir. Dan ternyata kalian sangat tampan dan juga cantik sama seperti Ibu." Ucapnya tersenyum miris, "Apa ini adik adikku? Hallo adik adikku.. Apa kabar? Maafkan Kakak yang tidak bia menjaga kalian. Maafkan Kakak yang baru mengetahui jika kalian ada didalam perut Ibu. Maafkan Kakak.. Maukah kalian memaafkanku?" Tanyanya hingga satu buliran air matanya pun menetes.

"Kakek.. Nenek.. Adik-adikku.. Bolehkah aku bercerita?" Tanyanya yang menghapus air matanya, Aily pun tersenyum, "Aku sangat sedih. Entah kenapa keluarga kecil kami tidak lagi bahagia seperti yang aku harapkan. Aku takut.. Aku takut jika mereka akan benar benar berpisah. Tapi, disatu sisi aku menginginkan pria itu menjauh dari Ibuku. Tapi disisi lain, aku tidak ingin mereka berpisah. Aku harus bagaimana? Aku sangat membenci pria itu, dia kembali menyakiti Ibuku.." Aily pun menundukkan kepalanya disaat suaranya tercekat hebat.

"Aku rasa duniaku akan berhenti.. Aku harus bagaimana? Kenapa aku harus hidup ditengah tengah mereka yang tidak bisa akur seperti sepasang Suami Istri pada umumnya? Kenapa?"

Aeri menunduk menyembunyikan tangis.

"Aku tidak menginginkan mereka berpisah. Aku tidak ingin mereka seperti temanku. Aku harus bagaimana?" Tangisnya semakin hebat "Tolong bantu aku." Isaknya yang kemudian merosot kelantai yang sangat dingin, menekuk kedua lututnya dan membenamkan wajahnya disana, menangis tersedu-sedu mengingat kejadian tepat usianya yang ke tujuh belas tahun.

****

Aelyn kini mulai sibuk dengan desain desain bajunya yang sebentar lagi akan ia rilis ke publik. Hingga seseorang mengetuk pintu ruangannya membuat dirinya menghentikan pergerakannya.

"Oh.. Jun. Silahkan masuk." Sapa wanita itu lembut.

Jun pun tersenyum dan berjalan menghampiri sofa yang terletak diruangan kerja Aelyn, "Apa kau sibuk?"

Escape From The Past✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang