Sekolah itu, tiada hari tanpa gosip. Bahan gibahan tentang segala topik dimana-mana, entah itu masalah sepele sampai masalah yang sedang dalam masa trendingnya karena begitu hot.
Bahan pembicaraan bisa disebar melalui grup angkatan sekolah atau dengan modal gambar foto yang tertempel di mading umum. Hanya saja kalau di mading, resiko guru untuk ikut campur lebih besar.
Yang paling sering mampir di berita grup angkatan sekolah adalah Jania. Yap, tentu saja banyak topik sana-sini membicarakan gadis itu. Namun kebanyakan semua tentang Jania yang pacaran dengan kakak kelas lah, deketin adik kelas lah, disukai anak ini-itu lah, yang mana semuanya hoax. Nggak ada benernya.
Gadis itu saja hampir menolak semua Cowok yang menyatakan perasaan padanya. Gimana bisa mau deket apalagi pacaran sana-sini? Ogah.
Kecuali sama kembaran Naruto.
"JANIA!"
Daeye tiba-tiba menarik ransel Jania dari belakang, sampai tubuh gadis itu terhuyung begitu saja ikut tertarik.
"Apaan anjay lo kaya narik anjing aja!" Jania menghempaskan tangan Daeye kesal.
Daeye mendorong temannya itu untuk lebih menjauh dari area lobby di sekitar ruang UKS, "Lo hari ini masuk sekolah? Kok berani banget sih lo?!"
Jania mengernyit nggak ngerti. "Berani apaan? Ngapain takut coba,"
"Lo udah cek grup angkatan belum?" Daeye menghela nafasnya.
"Gak penting," Ujar Gadis itu.
Toh memang bener kok. Isinya hanya obrolan serta gosip murahan dari setiap siswa-siswi kurang kerjaan.
"Gak penting ndas lo! Itu tentang lo geblek,"
"Tentang gue? Sama cowok mana lagi?" Jania tersenyum remeh,
"Bukan masalah cowok Jan, ishh!" Daeye jadi frustasi sendiri harus menjelaskan ke gadis itu, "Lo buka sendiri deh grup itu, baca baik-baik.."
"Gue gak bawa hp. Dari semalem ada di mobil,"
Meski mengeluh dengan mendecak, Daeye tetap meminjamkan hp miliknya yang sejak tadi berasa di saku.
"Kalo gue jadi lo mending sembunyiin batang hidung lo dulu,"
Jania merampas hp milik Daeye, membukanya langsung, "Emang ada apa—"
Entah bagaimana bisa yang terpampang di obrolan grub itu adalah sebuah foto berlatar parkiran di tengah malam yang gelap. Dan yang mengejutkan, Jania terlihat jelas disana tengah menendang seorang gadis yang tersungkur. Lalu di foto kedua, nampak Jania melemparkan lembaran uang kearah gadis tak berdaya di foto tersebut.
Beberapa kalimat penjelas, seketika membuat kepala Jania ingin pecah.
Jadi seperti inikah seorang siswi sekolah bertingkah laku? dalam keadaan mabuk malah menganiaya seseorang, dan melempari dengan uang seolah dia adalah Maha Kaya.
Itu Jania bukan sih? -
Lah anjay itu si gadis berulah lagi -
Maklumin aja orang kaya mah bebas -
Lah, gak mungkin cewek secantik Jania setega itu, mukulin orang lain -
Ya ampun my Princess Jania?! -
Wah gila keterlaluan itu sih -
KAMU SEDANG MEMBACA
Precociously √
Fanfiction❝Gue kenal Jania, Jauh sebelum lo kenal dia.❞ Jeongwoo and Haruto, involved with the same girl. ©𝟐𝟎𝟐𝟎 --𝐄𝐍𝐃-- ((Don't forget to vote comment pleaseee))