HERO (ONEUS & ONEWE)

29

Hari-hari selanjutnya berlalu dan mereka sama sekali tidak memiliki kesadaran tentang berapa lama mereka tertidur. Mereka sudah tampak seperti orang linglung. Tapi untungnya terkadang Ravn masih mendapatkan kesadarannya dan bisa menghubungi Profesor Kim.

Sejauh ini pria itu masih mengusahakan bantuan. Ravn tidak tahu apakah ia bisa dipercaya, karena mungkin saja ia adalah bagian dari ini semua? Ravn juga tidak tahu apakah boleh menggantungkan harapan pada pria tak dikenal itu? Tapi sungguh, Ravn tidak memiliki pilihan lain selain menggantungkan harapan dan keselamatannya pada pria itu. Ia juga merasa tertekan karena hanya ia yang sadar dan ia harus menyelesaikan ini sendirian. Biasanya ada teman-temannya yang akan ikut memberikan ide atau menyemangati. Tapi tidak apa, Ravn akan berusaha menyelamatkan mereka semua tanpa terkecuali.

Satu cerita ke cerita lain mereka lalui. Entahlah, mungkin mereka sudah merasakan semuanya? Dari cerita klasik sampai cerita modern. Dari cerita romantis sampai cerita misteri. Dari cerita berakhir indah sampai berakhir tragis. Zoe sudah mengerahkan seluruh idenya dan ia senang dengan apa yang ia dapatkan. Sudah ada banyak draft buku yang ia dapatkan berkat eksperimennya.

Tapi ia tidak puas. Ia tidak pernah puas sampai perlahan mesinnya rusak dan error. Zoe panik dan hanya bisa menghentikan cerita terakhir lalu cepat-cepat memanipulasi ingatan mereka.

Keduabelasnya masih tampak seperti orang linglung. Zoe sudah menyiapkan hadiahnya. Walaupun ia menipu mereka, Zoe masih tahu cara berterimakasih kok. Jadi Zoe sudah membeli berbagai macam aset atas nama mereka. Tidak usah ditanya Zoe dapat uang banyak dari mana. Ia hanya perlu memberikan salah satu koleksi teknologinya dan ia sudah dapat uang banyak. Karena itu ia bisa memanjakan para objek eksperimennya. Dan sepertinya Zoe harus puas dengan buku-buku yang sudah ia buat. Mungkin teknologi ini pun bisa ia jual juga. Selama ada banyak manusia di pulaunya, banyak yang bisa Zoe lakukan. Jadi pastinya ia akan mendapat untung besar nantinya. Membeli satu gedung apartemen atau satu hotel sebagai hadiah bukanlah hal berat baginya.

Zoe mengarahkan duabelas orang ini ke sebuah portal yang menuju ke sebuah apartemen. Gedung apartemen ini sudah Zoe beli untuk mereka, sebagai hadiah dan sudah atas nama keduabelasnya. Untuk ukuran hadiah, memang tidak masuk akal. Tapi Zoe sudah memanipulasi ingatan mereka sehingga mereka bisa meyakini gedung ini didapatkan dari seseorang setelah menang undian liburan dengan kapal pesiar. Mau tidak mau mereka pasti akan percaya juga.

Mereka semua Zoe baringkan di penthouse apartemen ini. Odelia berada di kamar utama sementara yang lainnya tidur di ruang tengah. Zoe bahkan membawakan mereka koper-koper yang berisi baju-baju musim panas dan mengganti pakaian mereka menjadi piyama. Jika mereka baru bangun dengan ingatan habis liburan musim panas, pasti tidak akan ada yang curiga dan langsung mempercayainya. Bahkan mereka pasti mengira begitu mendarat mereka langsung diantarkan ke penthouse untuk beristirahat malam kemarin.

Zoe juga memberikan mereka banyak uang dan sertifikat kepemilikan aset yang ia simpan di kamar mereka. Kalau mereka bangun, skenario Zoe pasti akan sempurna.

Begini lengkapnya skenario Zoe, mereka adalah mahasiswa yang kebetulan mendapatkan undian untuk liburan musim panas dengan kapal pesiar. Mereka bertemu dengan pengusaha di sana yang juga liburan di kapal yang sama. Tujuan mereka adalah sebuah pulau, awalnya semua menyenangkan sampai ada masalah. Mereka jadi terjebak di pulau, tapi keduabelasnya berkorban untuk menyelamatkan penumpang lainnya. Singkat cerita, mereka selamat dan penumpang lainnya yang merupakan orang terpandang memberikan mereka hadiah yang banyak.

Ngomong-ngomong ini adalah skenario cerita terakhir mereka. Zoe hanya tinggal memasukkan itu ke dalam memori mereka. Pasti terdengar tidak masuk akal, kenapa juga seseorang memberikan apartemen atau berbagai asetnya sebagai hadiah? Tidak ada yang akan berterimakasih sampai sebegitunya kan? Tapi jika mereka memang menemukan barang-barang bukti itu, pasti tidak akan ada yang curiga. Malah mereka pasti akan merasa bersyukur karena sudah memiliki kekayaan di usia muda. Mereka yang banyak berhutang pada Zoe, bukan sebaliknya.