Berita Korea Selatan tiba-tiba gempar saat terkuak fakta bahwa di salah satu pulau yang tidak berpenghuni ternyata dimanfaatkan oleh orang tidak bertanggungjawab untuk melakukan praktik ilegal. Seseorang di sana memanfaatkan manusia biasa untuk menjadi objek eksperimen dan melakukan segala hal untuk keuntungannya pribadi. Ia juga membuat teknologi yang tidak manusiawi dan menjualnya secara ilegal. Pulau itu langsung ditutup untuk mengantisipasi adanya yang datang untuk mencuri teknologi yang ada di sana.
Ditemukan ada banyak teknologi dan naskah-naskah buku di salah satu gedung eksperimennya. Semuanya dihancurkan, berikut dengan pulaunya setelah memastikan bahwa semua penduduknya telah dibawa ke Seoul. Penemuan teknologi modern sempat membuat gempar, tapi sepertinya pilihan terbaik untuk melenyapkannya. Bukan sekarang, manusia belum bisa mengatasi perkembangan yang terlalu maju. Manusia pada dasarnya serakah, tidak baik dimanjakan dengan teknologi. Manusia tidak akan siap dengan sesuatu yang terlalu modern.
Odelia dan sebelas lelaki lainnya baru saja selesai menemui Profesor Kim dan membahas soal kasus itu. Semua aset yang diberikan Zoe resmi menjadi milik mereka dan ke depannya hidup mereka adalah tanggungjawab dan hak bagi mereka sendiri. Hal ini membuat lega karena mimpi buruk telah berakhir. Walaupun harus diakui cara Zoe sangat unik dan beda, hal itu berlawanan dengan hak asasi manusia.
Kini semuanya sedang berkumpul di penthouse mereka. Tempat ini menjadi tempat favorit untuk berkumpul karena fasilitas di sini sangat memanjakan mereka. Bahkan mereka lebih nyaman tidur di sofa penthouse ini daripada di kasur di tempat tinggal mereka. Semuanya sedang berkumpul di ruang tengah, sibuk dengan aktivitas masing-masing. Bahkan Ravn saja sudah sibuk mengurus asetnya, sebuah gedung apartemen yang mulai dibuka dan disewakan.
Berbeda dengan beberapa dari mereka yang mengurus aset untuk pengembangan bisnis pribadi, Odelia lebih fokus untuk mengurus panti asuhan dan panti jompo dengan uang yang ia miliki. Ia juga mengurus asetnya, sebuah hotel dan restoran dan pendapatan pribadinya ia gunakan untuk memberikan kepada yang membutuhkan. Ia juga membuat organisasi yang berdasarkan pada perlindungan untuk anak-anak yang ditelantarkan. Sudah ada banyak organisasi serupa dari pribadi maupun pemerintah, tapi Odelia rasa belum semua anak terjangkau untuk dilindungi. Terkadang tidak semua panti asuhan bisa menjaga anak-anaknya, jadi Odelia ingin memastikan seluruh hak anak-anak telah dipenuhi. Walaupun jadinya ia yang paling sibuk karena masih dalam tahap pengembangan. Dan ia juga masih belajar untuk berbisnis, untungnya ada saja orang baik yang membantunya. Masing-masing dari mereka pun jadinya malah belajar bisnis padahal bukan itu kuliah mereka. Memang harus dipelajari, kan tidak mungkin aset yang sudah didapat dibiarkan sia-sia atau ujungnya jadi rugi. Kan sayang. Namun mereka yang amatir memang kesulitan mengurus bisnis mereka.
Rasanya menyenangkan memiliki uang banyak. Mereka bisa melakukan hal-hal yang tidak pernah terpikirkan untuk dilakukan. Odelia memang memiliki mimpi itu, memiliki uang banyak dan membantu orang lain, namun dulu ia tidak yakin bisa mewujudkannya dalam hidupnya. Tapi lihatlah, dalam jangka waktu selama musim panas saja hidupnya sudah berubah total.
"Apa hanya aku yang bersyukur menjadi korban Zoe?"
Ucapan Yonghoon yang tiba-tiba ternyata malah disetujui.
"Benar juga. Aku bersyukur karena mengalami ini semua kita jadi tambah dekat. Bahkan kita memiliki seorang teman baru," tambah Seoho.
"Aku juga bersyukur langsung bertemu sebelas teman baru seperti kalian. Walaupun pertemuan kita memang mengejutkan, setidaknya aku senang bisa dekat dengan kalian semua. Pasti aku adalah sosok yang paling membuat iri seantero kampus," Odelia terkekeh.
Begitu mereka masuk kuliah, sebelasnya, atau lima-enam dari mereka selalu menemani Odelia dan bertingkah seperti penjaga. Biasanya mereka tidak dekat dengan gadis lain, tapi tiba-tiba saja ada seorang gadis yang mereka jaga. Mungkin setelah mengalami ini semua mereka sudah merasa seperti saudara. Tidak gampang untuk melewati hal seperti yang mereka hadapi. Mereka terjebak dan bahkan dibawa ke tempat yang tidak diketahui ada di mana. Kalau mereka tidak ditakdirkan untuk hidup, pastinya mereka tidak bisa berkumpul bersama seperti ini. Karena itu juga mereka memperlakukan Odelia seperti seorang saudara perempuan yang harus dilindungi. Mereka merasa bertanggungjawab saja karena tidak tega gadis itu pernah terjebak dalam situasi buruk bersama mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
HERO (ONEUS & ONEWE)
ФанфикGadis ini tidak sengaja membeli sebuah buku dari seorang penjual yang tampak sudah tua. Enam lelaki ini-Ravn, Seoho, Leedo, Keonhee, Hwanwoong, dan Xion-juga tidak sengaja membeli sebuah buku dari sebuah toko barang antik. Dan lima lelaki ini-Yongho...