"1,2 shoot!"
"1,2 shoot!"
"Dokter detak jantungnya sudah kembali,"
"Bantu Dokter Rain melanjutkan!" titah laki laki itu.
"Kalian ikut saya!"
"Baik Dok,"
Laki laki itu melepas maskernya dan melemparkannya kedalam tempat sampah dengan kasar.
Mengambil langkah besar untuk masuk kedalam ruangannya "Kalian pikir ruang operasi itu hanya untuk main main!" bentaknya pada dua orang wanita didepannya.
"Kamu itu ahli anestesi bisa bisanya kamu mengantuk saat melakukan operasi!"
"Sementara kamu asisten perawat, hemmm kamu selesai minum alkohol?"
"Tidak Dok,"
"Jujur pada saya!"
"Iya Dok, maaf,"
"Kalian pikir ruangan itu hanya main main, seluruh keluarga pasien mempercayakan keluarganya pada kita bisa bisanya kalian menganggapnya sepele!"
"Maaf Dok,"
"Sekali lagi hal ini terulang lagi. Saya pastikan lisensi praktek kalian akan dicabut diseluruh rumah sakit keluar!" bentaknya lagi.
Dua orang tadi langsung keluar ruangan dengan berlari. Tak berapa lama seorang Suster masuk kedalam.
"Ada apa?"
"Maaf Dok, sedari tadi ponsel Dokter terus berbunyi,"
"Terima kasih,"
"Sama sama Dok,"
Laki laki itu melihat ponselnya "Papa," gumamnya.
"Halo..."
"..."
"Maaf Pa, Ali ada operasi yang sangat penting dan tidak bisa ditunda,"
"..."
"Iya,"
Ye Aliand Linger adalah nama Dokter yang baru saja memarahi kedua petugas medis itu. Dokter bedah yang sangat profesional dan sudah dikenal diseluruh dunia medis, bukan hanya Dokter dalam negeri bahkan banyak Dokter luar negeri yang sangat mengidolakannya.
Tak hanya itu, keluarga laki laki itu bisa dikatakan keluarga konglomerat, setiap orang yang mendengar nama Linger pasti akan langsung mengenalinya. Papa dan Kakaknya adalah pengusaha yang bergerak dalam banyak bidang. Seharusnya darah pengusaha mengalir dalam setiap keluarga Linger tapi itu tak berlaku bagi seorang Ye Aliand Linger, laki laki itu lebih memilih menjadi Dokter tentunya rumah sakit yang ia gunakan untuk praktek adalah milik keluarganya.
***
"And cut! Oke bagus, shooting hari ini berjalan dengan baik, kita akan kembali shooting besok. Prilly terimakasih atas kerja kerasmu,"
"Kak Reno Linger bisa aja, yasudah aku balik duluan Kak,"
"Iya,"
"Kak Prilly,"
"Prilly,"
"Haloo,"
"Kak Prilly,"
"Aku fans Kakak dari Arab,"
"Iya makasih,"
"Maaf ya Prilly masih ada jadwal, kalau kalian mau ketemu Prilly kita bertemu saat fanmeet nanti ya. Maaf," ucap seorang wanita.
Prilly Tsabina atau akrab disapa Prilly adalah aktris, penyanyi, model dan bisnis women. Namanya sudah tak asing lagi didunia entertainment, fansnya begitu banyak dalam negeri bahkan luar negeri. Tak heran setiap ia shooting dan kemanapun ia pergi selalu mencuri perhatian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Beat (End)
FanfictionKehidupan artis memang terlihat begitu mewah, mempunyai banyak penggemar, tapi apa kalian pikir sesederhana dan seenak itu? Tidak! Tuntutan sebuah pekerjaan kadang mengharuskan seorang artis mengorbankan perasaan orang yang dicintainya. Bagaimana j...