DTC #2

4.6K 403 7
                                    

"Woahhh hahahahh, aduhh perut gue sakit, ya ampun, itu tadi namanya dokter siapa?" tanya Prilly, gadis itu memegang perutnya karena merasa kram sudah terlalu lama tertawa.

"Dokter Derby,"

"Ya ampun, kocak banget dia, aduh perut gue sakit, lo lihat gak dia jatuh kayak gitu? Gue yakin besok bibirnya maju 1 cm,"

Prilly kemudian mengambil nafas dalam dalam dan menghembuskannya, melakukan hal itu beberapa kali.

Tadi saat masih didalam ruangan Ali, keduanya menahan tawa karena melihat seorang dokter jatuh tersungkur dihadapan mereka. Setelah sampai diluar rumah sakit barulah Prilly tertawa terbahak bahak mengingat kejadian tadi.

Wajah gadis itu sampai memerah dengan air mata yang ikut keluar, bahkan  perutnya seperti kaku karena terus tertawa.

"Oke oke udah, perut gue sakit, kocak banget dia astaga,"

"Dia Dokter anak,"

"Oh wajar sih humoris gitu,"  ucap Prilly.

Keduanya terdiam beberapa saat "Prill,"

"Hemm," sahut Prilly yang kini tengah mengusap sisa air mata di pipinya.

"Aku minta maaf," ucap Ali, hal itu membuat Prilly menoleh dengan cepat.

"Lah buat apa?"

"Mungkin tadi kata kata aku sedikit terdengar menyakitkan,"

"Santai aja kali, eh tapi pokoknya gue belum ngerti sama kata kata lo tentang kalung gue, gue gak begitu paham, lo bisa jelasin lagi gak?"

"Biar Oma yang jelasin ke kamu," ucap Ali.

"Hah Oma?"

"Iya, besok aku jemput sebelum jam 7 kita kerumah keluarga aku,"

Prilly mengedipkan matanya lucu "Sebentar, rumah keluarga lo? Ah gue belum siap, lagian gue juga belum mengiyakan perjodohan ini ya,"

"Itu terserah kamu, tapi aku hanya ingin kamu mendengar langsung dari Oma tentang kalung kamu,"

Prilly terdiam beberapa saat "Ah tau lah, tergantung besok, gue ada shooting atau gak,"

'Masa sih cewek cantik kayak gitu gak laku sampai rebut suami orang'

'Artis sekarang cuma sensasi doang gak ada prestasi'

'Dulu sih cuma gosip tapi kalau sampai muncul lagi berarti fakta'

'Gak percaya, gue ngidolain seorang Prilly tapi ternyata dia rebut suami orang'

Ali yang mendengar beberapa perawat yang berlalu lalang dengan bergosip hanya mengalihkan pandangannya. Laki laki itu sempat melirik Prilly sekilas, dilihatnya Prilly yang menunduk kemudian tersenyum.

"Prilly!"

Pekik seseorang membuat Ali dan Prilly sama sama menoleh, terlihat Linyi berlari kearah mereka tepatnya Prilly.

"Kenapa Lin?" tanya Prilly melihat Linyi dihadapannya dengan nafas yang terdengar ngos ngosan.

"Lo lihat portal gosip, parah foto lo sama pengusaha tua itu di up lagi," ucap Linyi.

Prilly segera mengeluarkan ponselnya, dilihatnya dalam salah satu web terdapat fotonya dan seorang pengusaha yang sudah berumur tengah makan berdua. Banyak sekali komentar negatif yang mendominasi dalam foto itu.

Prilly menghela nafas "Udahlah biarin,"

"Prill, tapi ini gak bener lo mau ngebiarin gitu aja?" tanya Linyi dengan nada yang cukup tinggi.

 Love Beat (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang