ᴵⁿˢᵒᵐⁿⁱᵃ 1 Ft.Huang Renjun✓

30. Love Me Again, Renandra

Teruntuk Renandra.

Lelaki yang aku sayangi. Maafkan aku jika aku tidak pernah mau menuruti setiap perkataanmu.

Kau bilang kau mencintaiku kan? Aku juga begitu. Tapi mengapa rasanya se sesak ini? 

Aku tidak tahu bagaimana harus mengatakan ini padamu. Aku benar-benar takut kehilanganmu.

Sama sepertimu, aku juga bingung.

Kadang aku bingung dengan hubungan kita yang seperti ini.

Kau yang selalu bersembunyi di balik wajah tenang dan tatapan teduhmu. Sementara aku yang selalu menyembunyikan apapun dibalik senyumku.

Aku tidak mengerti mengapa kau melindungi aku dari tembakan itu. Seharusnya aku yang mati. Aku sudah tidak punya alasan apapun lagi untuk bertahan.

Ibu dan ayahku sudah tidak ada.

Sementara kau?

Mungkin kau harus membantu ayahmu untuk mengurus perusahan keluargamu.

Maafkan aku Renjun. Jujur saja, aku lelah meminta kepada Tuhan. Aku hanya ingin agar tidak ada yang pergi dariku.

Aku menginginkanmu agar bersamaku sampai akhir Jun.

Aku benar-benar mencintaimu. Rasanya gila jika aku benar-benar kehilanganmu.

Aku suka melihatmu melukis dan tidur dengan tenang. Aku menyukai segala hal tentang dirimu.

Rasanya  jiwaku mati di dalam raga yang masih hidup. Kau berhasil Jun, kau merebut semuanya, atensi, perasaan, bahkan jiwaku.

Maafkan aku Jun.

Maafkan aku yang tidak pernah mendengar penjelasanmu. Maafkan aku yang egois padamu.

Masalah Lia, aku waktu itu benar-benar tidak bisa menerimanya.

Aku mengira kalau kau adalah orang yang brengsek. Aku kira aku adalah pacar kedua.

Namun nyatanya tidak. Aku tetaplah seseorang yang berada di urutan kedua di hatimu, setelah ibumu.

Maafkan aku. Aku mencintaimu Renandra Junata.

Mayrine mengembuskan napasnya perlahan, ia melihat Mark yang  masih menggenggam tangannya.

“Mark, sampai kapan aku akan menunggu?”

Mark menggeleng, “Aku tidak tahu. Kita hanya perlu bersabar.”

Sejak hari itu, ayah Renjun tidak mengijinkan Mayrine untuk datang ke rumah sakit karena keadaan Renjun yang makin buruk.

Sudah satu tahun Renjun sudah tidak terlihat. Ayahnya bilang kalau Renjun  melakukan perawatan  di China untuk memulihkan kesehatannya.

Namun, ia tidak mendapat telepon maupun pesan dari Renjun.

Dan disini, Mayrine masih menunggu Renjun kembali padanya.

Apapun itu, Renjun tetaplah miliknya, begitu juga sebaliknya.