4 : MUSUHAN

11.1K 1.8K 2.2K
                                    

Absen dulu yang udah bisa peluk Pijar dkk?

Absen dulu yang udah bisa peluk Pijar dkk?

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Karena aku suka kasih

ILY 3000 DOLAR BUAT KALIAN, NIH KUKASIH 3000 KATA DI PART MALEM INI!

ILY 3000 DOLAR BUAT KALIAN, NIH KUKASIH 3000 KATA DI PART MALEM INI!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ciiiiiiiit

Suara derit roda mobil Heksa membuat murid-murid yang berjalan kaki di sekitarnya sontak menyingkir. Bahkan lelaki itu tidak mengurangi kecepatan mobilnya meski ia sudah memasuki gerbang utama Rising Dream.

Heksa membuka kaca jendelanya. Ia meneriaki teman-temannya di depan tangan kirinya yang dibentuk menyerupai corong. "Kasih jalan buat Prince Mateen, woy!" bentak Heksa pada sekumpulan murid kelas tiga yang menghalangi jalannya.

Tak peduli meski mendapat lirikan tajam dari murid-murid itu, Heksa segera menepikan mobilnya di area parkir milik para guru. Kebiasaan. Walau ujung-ujungnya nanti pasti kena semprot Pak Broto.

"Waktu tersisa lima belas menit lagi," ucap Heksa, dinadakan seperti suara dingin Chef Juna yang membuat para peserta jadi terburu-buru menyelesaikan masakannya.

Cepat-cepat Heksa turun dari mobil lalu terdengar bunyi 'pip' dua kali saat ia menekan bulatan merah di remote mobilnya.

Tok..tok...tok..

Heksa yang baru melangkah menjauhi mobil terpaksa berbalik lagi begitu mendengar suara aneh dari balik punggungnya.

"Astagfirullah!" Heksa menjerit ketakutan.

Ia sampai terjungkal ke belakang saat mendapati sosok gadis beraura suram duduk di kursi pengemudi. Hanya terlihat bagian matanya saja karena wajah gadis itu terhalangi rambut panjang yang tampak berantakan.

"Mampus gue lupa kalo tadi berangkat sama si Zombie." Sembari merapal doa, Heksa membuka pintu mobilnya dan mempersilahkan Pijar turun.

"Kok lo tau-tau udah di kursi gue, sih? Trus kenapa rambut lo berantakan kayak gitu?" Heksa segera menjaga jarak saat gadis itu turun dari mobilnya.

HAPPY BIRTH-DIE 2 (dan kisah di balik mata ajaib Andre)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang